Polda Kalbar - Upaya, cara, dan stabilitas terus menerus digalakan Kepolisian Republik
Indonesia. Mengapa demikian? Tentu hal ini dalam upaya menjaga stabilitas
keamanan dan ketertiban masyarakat, maka institusi Kepolisian pun terus
membangun sinergitas, dan kerjasama dengan berbagai lembaga. Salah satunya
adalah menjalin kerjasama dengan Kementrian Sosial (Kemensos).
Melalui
Video Conference, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal
Polisi Drs. Didi Haryono, SH, MH dan Gubernur Kalbar yang diwakili Plh Sekda
Prov. Kalbar, Syarif Kamaruzaman beserta jajarannya dapat menyaksikan
pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara Polri dan Kemensos,
pada Jumat, 11 Januari 2019, yang dipusatkan Puldalsis Mabes Polri.
Penandatanganan
nota kesepahaman (MoU) bersama ini mengenai bantuan pengamanan dan penegakkan
hukum pada pelaksanaan penyaluran bantuan sosial.
Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono,
SH, MH beserta Pejabat Utama Polda Kalbar menghadiri kegiatan Vicon yang
dilangsungkan di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar, sedangkan para
Kapolres/ta jajarannya nenyaksikan di Mapolres masing-masing.
Dalam
pelaksanaannya, kegiatan penandatanganan MoU bersama antara Polri dan Kemensos
ditandai dengan pembacaan MoU dan penandatangan yang dilakukan langsung oleh
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Menteri Sosial, Agus Gumiwang
Kartasasmita.
Selanjutnya
kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan terkait program-program pada
penyaluran bantuan sosial oleh Kemensos, Kapolri dan Ketua Komisi VIII DPR RI.
Kapolri
Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam
sambutannya berharap, agar anggaran yang diperuntukan untuk masyarakat bisa
tepat sasaran, tidak bocor dan tidak menyimpang sehingga apa yang disalurkan
betul-betul sampai kepada tangan yang tepat, dan yang terpenting masyarakat
paham dengan kegiatan yang diselenggarakan.
“Data
penyerahan bantuan harus betul-betul akurat agar tidak menjadi bumerang maupun
kericuhan hanya karena bantuan yang di salurkan tidak tepat sasaran,” tutur
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Kapolri
Jenderal Polisi Tito Karnavian
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemensos kepada Polri dalam
mensukseskan program penyaluran bantuan sosial kepada seluruh masyarakat yang
kurang mampu guna peningkatan kesejahteraan.
“Insha
Allah kami akan memberikan pelayanan maksimal demi pengabdian kepada bangsa dan
negara,” kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Ketua
Komisi VIII, Ali Taher, dalam sambutannya mengatakan, untuk menyukseskan
program ini dibutuhkan integritas yang cukup yaitu amanah dan tanggung jawab.
”
Saya kira eksistensi Polri saat ini bisa mewujudkan hal tersebut,” ujar Ketua
Komisi VIII, Ali Taher.
Di
akhir kegiatan tersebut, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan
ada program bakti sosial unggulan yang akan dilancarkan yaitu ‘Kampung Siaga
Bencana’. Dimana kegiatan ini, menjadi salah satu program yang di prioritaskan
guna mengantisipasi daerah yang memiliki kerawanan dan kerentangan.
Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono,
SH, MH bersama Plh Sekda Prov. Kalbar Syarif Kamaruzaman usai kegiatan vicon
menjelaskan, penandatangan MoU bersama yang telah dilakukan untuk mengawal dan
memastikan penyaluran bantuan sosial bisa tepat sasaran.
”Jika
dalam pelaksanaan ada penyimpangan, maka akan di proses,”ujar Kepala Kepolisian
Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono, SH, MH.
Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono,
SH, MH menegaskan, program tersebut bukan sekadar menjalankan. Namun, amanah
yang musti dijalankan sungguh-sunguh.
“Ini
demi kemaslahatan umat,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat
Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono, SH, MH.
Pada
kesempatan itu juga, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono
menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan atensi dalam membantu
pengawalan dan pengawasan bantuan sosial yang akan dilaksanakan di kewilayahan.
"tentunya
kita harus mempersiapkan diri terutama aspek pengamanan, kelancaran, hambatan
dan sebagainya dapat diatasi jauh hari sebelum bantuan akan turun ke provinsi
Kalimantan Barat,".
"Para
Kapolres silahkan nanti berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Kota untuk
memetakan daerah-daerah yang ada di 174 Kecamatan dan juga 2.031 Desa ditambah
99 Kelurahan, ini harus dipetakan saya yakin pasti ada warga masyarakat kita
yang kurang mampu sehingga pendistribusian tadi tentunya harus sampai
sasaran," ujar Kapolda
"Disamping
memetakan sasaran tadi, tugas kita juga memetakan jalur pendistribusian juga
harus bisa memetakan tempat-tempatnya, misalnya digudang-gudangnya harus
benar-benar aman, ada program KSB (Kampung Siaga Bencana) di daerah kita ada
empat bencana yakni banjir, longsor, puting
beliung, dan kebakaran hutan dan lahan. Tolong dipetakan benar-benar para
Kapolres agar amanah yang diberikan kepada kita dapat kita jalankan
sebaik-baiknya," tutupnya.
Penulis : Cucu Safiyudin, S.Sos, SH, MH
Publish : Humas Polres Sanggau