Polres Sanggau



Kapolri Safari Ramadan ke Jawa Tengah, Jalin Silaturahmi dengan Tokoh Ulama Setempat


Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di wilayah Jawa Tengah. Kapolri memanfaatkan momen ini untuk menjalin silaturahmi dengan tokoh ulama di Jateng.

Agenda Safari Ramadan ini digelar di Mapolda Jateng, Rabu (19/3/2025). Kapolri tiba pukul 17.30 WIB dan disambut tokoh ulama.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, hingga Rois Aam PBNU KH Muhammad Anwar Iskandar, serta pejabat Forkopimda lainnya.

Adapun tokoh ormas yang hadir di antaranya Ketua MUI/Baznas Jateng KH Dr Ahmad Darodji, Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghafar Rozin, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Dr Tafsir, dan Ketua LDII Jateng, Dr Singgih Tri Sulistiyono.

Kemudian tokoh ulama yang hadir selain KH Anwar Iskandar yakni KH Dzikron Abdullah, KH Muhyidin, KH Rosehan, KH Ubaidilah Shodaqoh, FKUB-NU KH Multazam Achmad, Ketua Ansor Dr Sidqon Prabowo dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Abdul Ghofar Ismail.

Safari Ramadan ini juga mengundang 100 anak yatim. Kapolri juga secara simbolik memberikan santunan kepada anak yatim.

Kapolri berharap Safari Ramadan jadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara TNI-Polri serta masyarakat. Termasuk meningkatkan keimanan menjalan ibadah di bulan Ramadan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk terus mempererat tali silaturahmi antara Polri, TNI dengan masyarakat serta meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H,” ujar Kapolri.

Kapolri Turun ke Posko Terpadu, Pastikan Kesiapan Personel Operasi Ketupat 2025


Jakarta. Guna memastikan kesiapan personel dalam Operasi Ketupat 2025, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Posko Terpadu Pejagan, Kabupaten Brebes, pada Rabu (19/3/2025).

Dalam kunjungannya, Kapolri didampingi oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, PJU Mabes Polri, Forkopimda, serta jajaran terkait.

Di kegiatan tersebut Kapolri menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran berlangsung aman dan nyaman.

“Hari ini kita melaksanakan pengecekan kesiapan dari rangkaian Operasi Ketupat yang secara resmi akan kita laksanakan besok. Kami memastikan seluruh personel siap dan seluruh sarana serta prasarana pengamanan telah dipersiapkan dengan baik,” ujar Kapolri, Rabu (19/3/2025).

Saat berada di posko, Kapolri menerima paparan dari Kakorlantas terkait kesiapan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan. Selain itu, Kapolri juga memantau pengamanan arus mudik dan balik secara daring, terhubung dengan Pospam Terpadu Command Center Km 29A, Pospam Terpadu Palimanan, dan Pospam Terpadu Kalikangkung.

Diungkapkan pula bahwa tahun ini terdapat sejumlah faktor yang berpotensi meningkatkan jumlah pemudik, seperti diskon tarif tol, diskon tiket kapal, serta kebijakan work from anywhere. Oleh karena itu, Polri telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk penggunaan jalur tol fungsional dan penambahan rest area guna mendukung kelancaran perjalanan pemudik.

“Kami melihat potensi peningkatan arus mudik tahun ini cukup tinggi. Oleh karena itu, kami pastikan seluruh jajaran untuk tetap mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Tahun kemarin sudah baik, tahun ini harus lebih baik lagi,” jelas Kapolri.

Selain aspek pengamanan, Kapolri juga meninjau kesiapan fasilitas layanan bagi pemudik, termasuk penyediaan tempat istirahat, layanan kesehatan, serta posko layanan mudik. Hal ini dilakukan agar para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.

Kapolri berharap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan maksimal, sejalan dengan tagline mudik tahun ini, ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Ia juga mengingatkan agar seluruh pemudik tetap berhati-hati di perjalanan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna menjaga keselamatan selama perjalanan.

Bareskrim Ungkap Kasus Penipuan Trading, Korban Alami Kerugian Rp105 M


Jakarta. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus scam trading saham dan mata uang kripto. Dalam kasus ini telah dilakukan penahanan terhadap tiga tersangka, yakni AN alias Aciang alias Along, MSD, dan WZ.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji menjelaskan, dalam kasus ini para tersangka seolah-olah menyediakan jasa trading saham dan mata uang kripto. Mereka berupaya mendapatkan target nasabah dengan memasang iklan di Facebook.

Saat korban mengklik iklan tersebut, ujar Direktur, akan terhubung ke dalam akun WhatsApp mengaku sebagai Prof AS. Kemudian, para korban seolah-olah diajarkan cara mendapatkan keuntungan dalam treding saham dalam sebuah grup WhatsApp.

“Selanjutnya korban diarahkan bergabung ke dalam grup WhatsApp yang di dalamnya terdapat nomor whatsapp yang mengaku sebagai mentor dan sekretaris dari bisnis trading saham dan mata uang kripto dengan nama JYPRX, SYIPC, dan LEEDXS,” ujar Direktur, Rabu (19/3/25).

Korban, ujarnya Direktur, dijanjikan akan mendapatkan keuntungan atau bonus sebesar 30% sampai dengan 200% setelah bergabung dalam bisnis trading saham dan mata uang kripto tersebut. Kemudian, korban yang bergabung diarahkan untuk membuat akun pada tiga platform yang dapat diakses melalui web-based dan aplikasi Android.

“Untuk meyakinkan para korban, pelaku memberikan hadiah berupa jam tangan dan tablet kepada korban yang berinvestasi pada platform pelaku lebih dari target atau milestone,” ungkap Direktur.


Ditambahkan Direktur, para korban diarahkan pelaku untuk melakukan transfer dana ke beberapa rekening bank atas perusahaan nomine yang tertera pada platform tersebut.

“Penyidik mengidentifikasi terdapat 67 rekening yang digunakan pelaku pada beberapa bank yang ada di Indonesia,” jelas Direktur.

Brigjen Pol. Himawan menuturkan, korban mulai merasa ada kejanggalan usai adanya pemberitahuan dari pusat perdagangan JYPRX Global untuk aset digital layanan pelanggan mata uang kripto kawasan Asia Pasifik atau Indonesia untuk penghapusan akun. Lalu, jika ingin menarik dana yang telah diinvestasikan, para korban diminta melakukan transfer fee dan administrasi terlebih dahulu.

Disampaikan Brigjen Pol. Himawan, sejauh ini korban yang berhasil didatakan mencapai 90 orang dengan nilai kerugian Rp105 miliar. Penyidik pun juga terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap dua DPO.

“Penyidik telah melakukan pemblokiran dan penyitaan uang dari 67 rekening bank yang diduga merupakan penampungan hasil kegiatan sebesar Rp1.532.583.568,” ungkap Brigjen Pol. Himawan.

Para tersangka pun dijerat pasal 45 ayat 1 junto pasal 28 ayat 1 undang-undang 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan atau pasal 378 KUHP dan atau pasal 3, pasal 4, pasal 5, dan pasal 10 undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Dukung Pemberdayaan Masyarakat, Kapolri Resmikan Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran


Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meresmikan Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten, sebuah inisiatif strategis dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan mengatasi masalah pengangguran di wilayah hukum Polda Banten. Peresmian dilaksanakan pada Selasa (18/03).

Kapolri menyatakan, Balai Poliran merupakan tempat yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan tenaga kerja produktif yang siap disalurkan ke perusahaan-perusahaan mitra.

“Balai Poliran adalah tempat yang sangat bermanfaat karena bisa mempersiapkan tenaga kerja produktif yang dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani kerja sama. Di sini, tenaga kerja akan diberikan pelatihan, sertifikasi, dan keterampilan yang siap pakai,” ujar Kapolri, Selasa (18/3/2025).

“Selain itu, ada juga pendidikan kewirausahaan, termasuk pelatihan pengolahan limbah menjadi produk ekspor, peternakan ikan dan ayam, serta pembuatan pupuk dan tanaman hidroponik. Saya mendapat laporan bahwa pada gelombang pertama akan dilatih 96 peserta, dan progresnya ditargetkan mencapai 3.000 peserta dalam tahun ini,” lanjut Kapolri.


Adapun tiga sektor utama yang menjadi fokus pelatihan di Balai Latihan Poliran:
  1. Sektor Industri - Melatih keterampilan khusus dan soft skill bagi tenaga kerja.
  2. Sektor Ketahanan Pangan - Memberikan pelatihan pertanian, peternakan, dan perikanan.
  3. Sektor Lingkungan Hidup - Mendidik peserta tentang pengolahan sampah dan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomi.
Dalam acara peresmian ini, juga dilaksanakan Gerakan Penanaman Serentak 2 Juta Bibit Cabai, sebagai bagian dari Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

“Bahwa saya mendukung penuh kegiatan Poliran diharapkan Poliran dapat melatih masyarakat menjadi tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh dunia industri sehingga Balai Poliran dapat menjembatani masyarakat dengan perusahaan yang ada,” tutur Kapolri.

Dalam peresmian ini, Kapolri didampingi oleh PJU Mabes Polri, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, serta dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen Tni Andrian Susanto, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Kajati Banten Siswanto dan Pejabat Utama Polda Banten.

Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Arus Mudik dan Layanan Valet & Ride Polda Jateng


Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di wilayah Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (19/3/2025).

Dalam kunjungan ini, Kapolri didampingi oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo beserta jajaran Forkopimda dan stakeholder terkait untuk memastikan seluruh aspek pengamanan, logistik, dan fasilitas berjalan optimal guna mendukung kelancaran arus mudik.

Kapolri mengecek langsung kesiapan valet and ride yang diinisiasi Polda Jateng dalam menyambut mudik Lebaran 2025. Ia pun mengapresiasi kebijakan Valet and Ride yang digagas Polda Jateng.

Kapolri menilai hal itu sebagai inovasi pelayanan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.

“Program Valet and Ride merupakan inovasi pelayanan gratis untuk para pemudik pengendara sepeda motor, yang akan diberangkatkan dari check point di Kabupaten Brebes menuju Kota Semarang dengan menggunakan bus, sedangkan kendaraan akan diangkut menggunakan truk,” ungkap Kapolri, Rabu (19/3/2025).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan program valet and ride akan berlangsung selama tujuh hari mulai 24 Maret sampai 30 Maret 2025. Program ini akan melayani tiga kali jadwal keberangkatan dalam sehari yang terdapat pada pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB.

“Dalam satu hari akan diberangkatkan sembilan bus, enam truk pengangkut motor dan tiga mobil Patwal yang mengangkut total 270 orang pemudik dan 144 kendaraan roda dua. Selama tujuh hari pelaksanaan program tersebut ditargetkan dapat membantu 1.890 orang pemudik,” tutur Kabid Humas.

Program ini dilaksanakan sejalan dengan Operasi Ketupat 2025 yang akan diselenggarakan Polri bersama TNI dan instansi terkait lainnya mulai dari tanggal 23 Maret sampai 8 April 2025. Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 64.298 personel gabungan yang terdiri dari 93.358 personel Polri, 14.118 personel TNI dan 56.822 personel instansi terkait lainnya.

Kabid Humas mengatakan program valet and ride diharapkan bisa membantu pelaksanaan mudik yang dilakukan warga, khususnya pengguna sepeda motor. Program itu juga diluncurkan untuk menunjang pelaksanaan mudik aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Saya berharap dengan adanya program ini dapat meringankan beban para pemudik khususnya pengguna kendaraan roda dua, sehingga dapat mendukung terwujudnya Mudik Aman Keluarga Nyaman,” ujar Kabid Humas.

Polsek Parindu Laksanakan Pengamanan Shalat Tarawih di Masjid Almuhajirin


Polres Sanggau Dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadan, personel Polsek Parindu melaksanakan pengamanan Shalat Tarawih di Masjid Almuhajirin, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, pada Rabu (19/3). Kegiatan pengamanan ini dikendalikan langsung oleh Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi.

Adapun personel yang bertugas dalam pengamanan tersebut antara lain Aipda Bang Kartono Sarma, Bripka Andre Zunaedi, dan Bripka Rudy. Kehadiran aparat kepolisian bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan dengan tertib serta memberikan rasa aman bagi para jemaah yang melaksanakan Shalat Tarawih.

Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban umum selama bulan Ramadan.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran aparat dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah masyarakat.

“Kami hadir untuk memastikan ibadah berlangsung dalam suasana yang aman dan nyaman. Selain itu, pengamanan ini juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan, baik dari faktor internal maupun eksternal, yang dapat mengganggu kelancaran ibadah,” ujar Iptu Trisna Mauludi.


Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli keamanan di sekitar tempat ibadah selama bulan Ramadan.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan gangguan seperti aksi kriminalitas, pencurian kendaraan, ataupun potensi gangguan ketertiban lainnya.

Selama pelaksanaan pengamanan, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif. Jemaah dapat melaksanakan Shalat Tarawih dengan khusyuk tanpa adanya gangguan.

Kepolisian berharap sinergi dengan masyarakat terus terjalin guna menciptakan lingkungan yang kondusif, khususnya dalam mendukung kelancaran ibadah di bulan suci Ramadan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Safari Ramadan di Kecamatan Sekayam: Polsek Sekayam Perkuat Keamanan dan Kebersamaan


Polres Sanggau Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan 1446 H, Polsek Sekayam melaksanakan pengamanan pada kegiatan Safari Ramadan di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Rabu (19/3). Kegiatan ini mencakup buka puasa bersama, salat Magrib, salat Isya, dan salat Tarawih berjamaah.

Masjid yang menjadi sasaran Safari Ramadan kali ini adalah Masjid Rahmatillah yang berlokasi di Dusun Balai Karangan III dan Masjid Al Ikhlas yang berada di Dusun Balai Karangan III, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat serta mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, S.H., memimpin langsung pengamanan kegiatan bersama personel Polsek Sekayam.

Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian dalam Safari Ramadan bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menjalankan ibadah.

“Kegiatan Safari Ramadan ini merupakan momen penting bagi kami untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus memastikan bahwa ibadah di bulan suci dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kami ingin masyarakat merasa nyaman saat beribadah, tanpa ada gangguan kamtibmas,” ujar Iptu Junaifi.


Lebih lanjut, Kapolsek Sekayam juga menyampaikan bahwa kehadiran kepolisian dalam kegiatan keagamaan seperti ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polsek Sekayam.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.

Dengan adanya pengamanan dari Polsek Sekayam, diharapkan kegiatan ibadah di bulan Ramadan dapat berjalan dengan tertib dan khusyuk.

Polsek Sekayam juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan di berbagai titik strategis guna menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kecamatan Sekayam selama bulan suci Ramadan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Polsek Beduai Amankan Pasar Juadah Ramadhan, Ciptakan Kenyamanan bagi Warga


Polres Sanggau Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan 1446 H / Tahun 2025, Polsek Beduai melaksanakan pengamanan Pasar Juadah pada Rabu (19/3) sore di wilayah Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berbelanja untuk kebutuhan berbuka puasa.

Pengamanan Pasar Juadah dilakukan di dua titik utama, yakni Pasar Juadah Ramadhan di Dusun Beringin dan Pasar Juadah Ramadhan di Dusun Beduai, Desa Bereng Berkawat, Kecamatan Beduai.

Petugas yang terlibat dalam pengamanan ini adalah Aiptu Suwito dan Aiptu Jaka yang bertugas mengawasi jalannya kegiatan agar tetap kondusif.

Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, S.H., menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan.

Ia menegaskan bahwa kehadiran personel kepolisian di lokasi juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas.


“Kami ingin memastikan masyarakat dapat berbelanja dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan gangguan keamanan, kemacetan, atau risiko kecelakaan lalu lintas. Kehadiran personel di lokasi pasar juga diharapkan mampu mencegah tindak kriminal seperti pencurian atau aksi premanisme yang bisa mengganggu aktivitas warga,” ujar Iptu Hudson Siahaan.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar Pasar Juadah tetap aman dan terkendali. Petugas kepolisian aktif melakukan pengaturan lalu lintas guna meminimalisir kemacetan serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keselamatan saat berbelanja.

Dengan adanya pengamanan ini, Polsek Beduai berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang serta menikmati suasana Ramadhan yang damai dan harmonis.

Kepolisian juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan adanya potensi gangguan keamanan di sekitar lingkungan mereka. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Polsek Bonti Lakukan Pengecekan Perkembangan Tanaman Jagung dalam Program Ketahanan Pangan


Polres Sanggau Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, personel Polsek Bonti melaksanakan pengecekan perkembangan kondisi tanaman jagung di Dusun Entapang, Desa Kampuh, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, pada Rabu (19/3) siang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 2 (Pemanfaatan Lahan Produktif) yang dicanangkan oleh Gugus Tugas Polri guna meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Pengecekan lapangan ini dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Bonti, Aiptu Aziz M., bersama Bhabinkamtibmas Desa Kampuh, Bripka Wahyu S. Mereka melakukan observasi terhadap kondisi tanaman jagung yang telah ditanam pada 25 Februari 2025. Berdasarkan hasil pengecekan, tanaman jagung menunjukkan pertumbuhan yang baik dan berada dalam kondisi sehat.

Dalam proses perawatan, tanaman jagung tersebut telah mendapatkan perlakuan khusus guna memastikan perkembangannya tetap optimal.

Penyemprotan insektisida menggunakan Prevathon telah dilakukan pada 11 Maret 2025 untuk mencegah serangan hama, sementara pemupukan dilakukan pada 15 Maret 2025 untuk meningkatkan kesuburan tanaman.

Kapolsek Bonti, AKP Sutono, menegaskan bahwa program pemanfaatan lahan produktif ini merupakan bentuk kontribusi nyata Polri dalam membantu masyarakat meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Bonti.


Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan secara berkala akan terus dilakukan guna memastikan keberhasilan program ini.

“Kami dari Polsek Bonti berkomitmen untuk mendukung penuh Program Ketahanan Pangan melalui pemanfaatan lahan produktif. Dengan adanya kegiatan pengecekan ini, kami dapat memastikan bahwa tanaman yang telah ditanam berkembang dengan baik serta bebas dari hama dan penyakit,” ujar AKP Sutono.

Ia juga menambahkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai program yang bermanfaat. Polri berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dalam jangka panjang.

Pengecekan rutin terhadap kondisi tanaman akan terus dilakukan guna memastikan hasil panen yang optimal. Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar.

Melalui program ini, Polsek Bonti berharap masyarakat semakin termotivasi untuk mengelola lahan produktif secara maksimal, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sanggau secara berkelanjutan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Patroli Gabungan Tertibkan PETI di Perairan Sungai Kapuas, Polres Sanggau Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum


Polres Sanggau Dalam upaya menertibkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah perairan, Polres Sanggau bersama unsur TNI dan instansi terkait melaksanakan patroli gabungan di Perairan Sungai Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Rabu (19/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebelum kegiatan patroli dimulai, dilakukan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K. Apel tersebut turut dihadiri oleh Pasi Ops Kodim 1204/Sanggau Kapten Inf. A.A. Siregar, Kabag Ops Polres Sanggau AKP PSC Kusuma Wibawa, S.H., M.A.P., Kasat Reskrim AKP Fariz Kautsar Rahmadhani, S.Tr.K., S.I.K., Kasat Samapta Iptu Supar, serta sejumlah personel gabungan, termasuk satu peleton Subdenpom Sanggau, satu peleton Satpol PP, satu peleton Sat Brimob Sanggau, dan personel dari Polres Sanggau, Polsek Kapuas, Polsek Mukok, serta Polsek Meliau.

Kegiatan patroli difokuskan pada sejumlah titik yang rawan aktivitas PETI, di antaranya Desa Sungai Muntik, Dusun Tayu Tunu, Dusun Sungai Bemban, Desa Sungai Batu, dan Desa Semerangkai, Kecamatan Kapuas.

Dalam patroli tersebut, tim gabungan menyusuri kawasan perairan Sungai Kapuas untuk memastikan tidak adanya aktivitas penambangan ilegal yang beroperasi.

Saat patroli berlangsung, petugas memasang spanduk imbauan yang bertuliskan “Dilarang Melakukan Aktivitas PETI” sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan penambangan emas tanpa izin. Hasil pemantauan menunjukkan tidak ditemukan aktivitas PETI yang sedang beroperasi di lokasi yang disasar.

Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap aktivitas PETI di wilayah hukumnya.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum guna menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak negatif dari aktivitas tambang ilegal.


“Kami berkomitmen untuk terus melakukan penindakan terhadap segala bentuk kegiatan ilegal, termasuk PETI yang berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Patroli ini juga sebagai bentuk pencegahan dini agar tidak ada lagi pihak yang mencoba melakukan aktivitas tambang ilegal di wilayah perairan Sungai Kapuas,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, AKBP Suparno juga mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik PETI, mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya, baik terhadap ekosistem sungai maupun terhadap sosial ekonomi masyarakat sekitar.

Ia menegaskan bahwa tindakan hukum akan diterapkan bagi siapa pun yang terbukti melakukan kegiatan PETI.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga lingkungan dengan tidak terlibat dalam aktivitas tambang ilegal. Jika ada yang mengetahui adanya PETI, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Selain sebagai upaya penegakan hukum, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya PETI, terutama dalam hal pencemaran lingkungan dan dampak hukum bagi para pelakunya. Kepolisian berharap kesadaran masyarakat dapat meningkat, sehingga praktik ilegal ini dapat dihentikan sepenuhnya.

Polres Sanggau memastikan bahwa pengawasan terhadap aktivitas PETI akan terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Dengan adanya sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan wilayah perairan Sungai Kapuas dapat terbebas dari aktivitas tambang ilegal dan tetap terjaga kelestariannya. (Dny Ard / Hms Res Sgu)