Polres Sanggau



Polisi Tangkap Dua Pelaku Penembakan Hansip di Cakung dalam Waktu 24 Jam


Jakarta - Kepolisian berhasil menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor yang menembak seorang petugas hansip berinisial AS di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Keduanya ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah melakukan aksinya.

Penangkapan dilakukan oleh Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur. Kedua pelaku diketahui berinisial R alias Romaja dan PS alias Pam Saputra.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, menjelaskan bahwa pelaku pertama berhasil ditangkap ketika hendak kabur ke Lampung.

“Pelaku R diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni. Setelah itu pelaku inisial PS juga diamankan oleh Subdit Resmob dan Polrestro Jaktim,” ujar Kombes Pol Budi Hermanto, Minggu (9/11/2025).

Keduanya langsung digelandang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Kriminal Umum. Saat diamankan, tangan pelaku diborgol menggunakan kabel ties, dan sejumlah barang bukti turut disita dari keduanya.

“Diamankan senjata api, kunci T, sepeda motor, dan pakaian yang digunakan saat kejadian,” tambah Budi.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07 RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung. Saat kejadian, korban bersama dua rekannya, T (48) dan R (58), tengah berjaga malam di lingkungan RW 09.

Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban yang memantau CCTV melihat dua orang mencurigakan yang diduga hendak mencuri sepeda motor.

“Korban sedang melaksanakan jaga atau ronda malam sebagai Hansip RW 09. Korban pada saat itu sedang memonitor kamera pengawas (CCTV), melihat ada dua orang dicurigai sedang mencongkel motor,” ujar Kompol Widodo.

Korban bersama dua rekannya kemudian mendatangi lokasi menggunakan sepeda motor. Setibanya di lokasi, korban langsung menabrakkan motornya ke arah kendaraan pelaku untuk mencegah mereka kabur, hingga sempat terjadi perkelahian. Tak lama, terdengar suara tembakan dua kali yang membuat korban terjatuh.

Dua rekan korban kemudian berteriak meminta pertolongan warga, sementara pelaku melarikan diri. Namun, berkat gerak cepat petugas, keduanya berhasil dibekuk dalam waktu singkat.

Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya, sementara polisi masih mendalami asal senjata api yang digunakan dalam aksi penembakan tersebut.

Teladani Kesabaran dan Semangat Mengutamakan Bangsa, Polda Kalbar Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025


Pontianak - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 dengan khidmat di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Senin (10/11/2025).

Upacara dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si., dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) serta Personel Polda Kalbar.

Dalam amanatnya, Wakapolda Kalbar menekankan pentingnya mengenang jasa para Pahlawan sebagai cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini.

”Kemerdekaan diraih melalui kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Ada tiga hal utama yang dapat diteladani dari perjuangan pahlawan.”

Yang pertama, kesabaran Para Pahlawan. Mereka sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan, meyakini bahwa kemenangan lahir dari kesabaran dan keikhlasan.”

Selanjutnya semangat Mengutamakan Kepentingan Bangsa. Setelah merdeka, para pahlawan tidak berebut jabatan, melainkan kembali mengabdi kepada rakyat, mengajar, membangun, dan menanam. Kehormatan sejati terletak pada manfaat yang ditinggalkan.”

Dan yang ke tiga adalah berpandangan Jauh ke depan, para Pahlawan berjuang untuk generasi mendatang, menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah, dan semangat pantang menyerah ini adalah modal besar bagi generasi saat ini,” ungkap Roma.

Sebagai refleksi diri, Waka Polda mengajak seluruh Personel Polri untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam tugas sehari-hari.

”Peringatan Hari Pahlawan harus menjadi momentum refleksi bagi kita semua. Nilai-nilai seperti kesabaran dalam melayani, keberanian dalam menegakkan keadilan, dan keikhlasan untuk mengutamakan kepentingan bangsa harus melekat pada setiap langkah anggota Polri.”

“Mari kita jadikan semangat Pahlawan sebagai pendorong untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih tulus dan profesional,” tegas Roma.

Senada dengan hal tersebut, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menambahkan bahwa semangat Pahlawan adalah fondasi penting untuk menjaga Kamtibmas di Era Modern.

”Perjuangan kita saat ini adalah menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kami berkomitmen untuk meneruskan semangat para pahlawan dengan memberantas kejahatan, memerangi kemiskinan dan ketertinggalan melalui program-program Kepolisian yang berorientasi pada pemberdayaan Masyarakat.”

“Setiap Personel harus menjadi pahlawan bagi lingkungannya, dengan mengedepankan empati dan keadilan,” pungkas Bayu.

Sinergi Polri dan Petani, Polsek Parindu Tanam Jagung Hibrida untuk Ketahanan Pangan


Polres Sanggau - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program 100 Hari Asta Cita Polri, Polsek Parindu melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida di lahan seluas 1 hektare yang berlokasi di Dusun Tunas Baru, Desa Suka Mulya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, pada Senin (10/11/2025) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Parindu, Ipda N. Ling, S.H., M.Sos, bersama Personel Polsek Parindu dan Kelompok Tani (Poktan) Usaha Mandiri. Penanaman dilakukan menggunakan bibit jagung hibrida jenis Betras 1, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi serta ketahanan terhadap cuaca ekstrem.

Kapolsek Parindu, Ipda N. Ling, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya sekadar penanaman, tetapi juga bagian dari upaya kami membantu masyarakat memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Parindu,” ungkapnya.

Menurutnya, jagung hibrida dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan berpotensi menjadi salah satu komoditas unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan petani lokal.


“Kami berharap, hasil panen ini nantinya dapat membantu menekan ketergantungan pada pasokan luar daerah dan mendorong kemandirian pangan masyarakat,” tambahnya.

Selain melibatkan unsur kepolisian, kegiatan tersebut juga menjadi momentum mempererat kemitraan antara Polri dengan para petani. Poktan Usaha Mandiri menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan untuk bersama-sama merawat serta mengelola lahan hingga masa panen tiba.

Penanaman jagung hibrida seluas 1 hektare ini diharapkan menjadi proyek percontohan yang dapat diterapkan di desa-desa lain di wilayah hukum Polsek Parindu. Dengan demikian, hasil dan pengalaman dari kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengoptimalkan lahan pertanian mereka.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah dan diadopsi oleh Polri melalui program Asta Cita, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial-ekonomi.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan masyarakat, Polsek Parindu berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sanggau, sekaligus memperkuat citra Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang hadir di tengah rakyat, tidak hanya dalam bidang keamanan tetapi juga pembangunan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Kecelakaan di Depan Bank BRI Balai Karangan, Pengendara Motor Alami Luka Serius dan Dilarikan ke Rumah Sakit


Polres Sanggau - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Sekayam, Kabupaten Sanggau. Insiden tersebut melibatkan sepeda motor Honda Megapro dan dump truk Mitsubishi Fuso di depan Bank BRI Cabang Balai Karangan, Jalan Lintas Malindo, Dusun Balai Karangan III, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Peristiwa nahas itu menyebabkan pengendara motor mengalami luka serius dan harus mendapat perawatan intensif. Sementara pengemudi dump truk selamat tanpa mengalami luka.

Korban diketahui bernama Andreas Nyunget (52), warga Dusun Kojub, Desa Noyan, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau. Saat kejadian, Andreas mengendarai sepeda motor Honda Megapro hitam bernomor polisi KB 2533 UQ dari arah Desa Balai Karangan menuju Desa Kenaman.

Sementara pengemudi dump truk Mitsubishi Fuso kuning bernomor polisi KB 8651 DM diketahui bernama Markus Toni (37), warga Dusun Layau, Desa Palem Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Berdasarkan keterangan awal, Markus sedang mengemudikan truk dari arah yang sama.

Menurut keterangan saksi di lokasi, sekitar pukul 08.00 WIB kendaraan yang dikendarai Andreas hendak berbelok ke kanan menuju simpang masuk Bank BRI Cabang Balai Karangan. Di saat bersamaan, dump truk Mitsubishi Fuso yang melaju di belakangnya tidak sempat menghindar karena jarak terlalu dekat, sehingga tabrakan tak terelakkan.

Benturan keras menyebabkan Andreas terjatuh dan mengalami luka di bagian dagu, kaki kiri, serta luka sobek di kaki kanan. Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan pertama sebelum petugas kepolisian tiba.

Mengetahui kejadian tersebut, Anggota Piket Regu II Polsek Sekayam segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TPTKP), mengamankan barang bukti, dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Balai Karangan untuk mendapat perawatan medis.

“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Balai Karangan untuk pertolongan pertama dan penanganan medis. Setelah pemeriksaan awal, korban dirujuk ke Rumah Sakit Antonius Pontianak guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Sekayam, AKP Sutikno, S.Sos., M.A.P., saat dikonfirmasi.


AKP Sutikno menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan diduga akibat kurangnya kehati-hatian kedua pengendara.

“Kedua kendaraan datang dari arah yang sama. Saat korban hendak berbelok, truk di belakang tidak menjaga jarak aman. Faktor kewaspadaan yang kurang menjadi penyebab utama terjadinya tabrakan tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian telah mencatat identitas pengendara, saksi, dan mengamankan barang bukti kendaraan ke Mapolsek Sekayam untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Sekayam juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di kawasan padat penduduk seperti Jalan Lintas Malindo.

“Kawasan tersebut merupakan area ramai dengan aktivitas masyarakat dan lalu lintas kendaraan berat. Kami mengimbau pengendara agar selalu menjaga jarak aman dan mematuhi aturan lalu lintas,” tegasnya.

Diketahui, kondisi cuaca saat kejadian cerah dan arus lalu lintas cukup padat. Jalan di sekitar lokasi merupakan area pemukiman dengan banyak aktivitas warga pada pagi hari.

Kapolsek Sekayam juga menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara.

Pihak Polsek Sekayam memastikan akan terus melakukan pemantauan dan patroli di titik-titik rawan kecelakaan guna menekan angka laka lantas di wilayah hukum Polres Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Anak-Anak PAUD dan TK Kunjungi Polsek Tayan Hulu: Belajar Tentang Profesi Polri dan Semangat Hari Pahlawan


Polres Sanggau - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Polsek Tayan Hulu menerima kunjungan istimewa dari peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) di wilayah Kecamatan Tayan Hulu, Senin (10/11/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB ini menjadi ajang edukatif bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat profesi kepolisian serta menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tayan Hulu, Iptu H. Pintor Hutajulu, didampingi Kanit Reskrim Ipda Nandang Hermawandi, S.H., M.H., bersama anggota Polsek Tayan Hulu. Dalam suasana ceria dan penuh semangat, para peserta didik tampak antusias menyimak penjelasan para anggota Polri mengenai tugas dan peran polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Adapun lembaga pendidikan yang ikut serta dalam kegiatan ini antara lain PAUD Aisyiyah Sosok, RA Nurul Jannah Sosok, dan TK Dharma Wanita Persatuan.

Anak-anak tampak senang berkeliling area Polsek, melihat kendaraan dinas, serta berinteraksi langsung dengan para personel kepolisian yang dengan ramah menjelaskan berbagai peralatan tugas Polri.

Menurut Kapolsek Tayan Hulu Iptu H. Pintor Hutajulu, kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bagian dari upaya Polsek dalam membangun kedekatan dengan masyarakat sejak usia dini.

“Kami ingin menanamkan rasa bangga dan hormat terhadap profesi kepolisian, sekaligus memperkenalkan semangat kepahlawanan yang menjadi dasar dalam menjalankan tugas Polri,” ujarnya.


Selain mengenal profesi polisi, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan edukasi dasar tentang keselamatan dan tertib berlalu lintas.

Para personel menjelaskan pentingnya menggunakan helm, menaati rambu lalu lintas, serta menjaga keselamatan di jalan sejak anak-anak. Cara penyampaian yang disesuaikan dengan usia anak-anak membuat suasana kegiatan berlangsung interaktif dan menyenangkan.

Kapolsek menambahkan bahwa pengenalan profesi seperti ini merupakan bentuk pendidikan karakter yang mendukung tumbuhnya generasi muda yang disiplin, berani, dan memiliki semangat juang seperti para pahlawan bangsa.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak semakin mengenal dan menghormati peran polisi sebagai sahabat dan pelindung masyarakat,” imbuhnya.

Para guru pendamping dari ketiga lembaga pendidikan tersebut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan kegiatan edukatif yang diberikan Polsek Tayan Hulu. Mereka menilai kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dalam memahami nilai-nilai kedisiplinan, keberanian, dan rasa hormat kepada profesi penegak hukum.

Dengan kegiatan ini, Polsek Tayan Hulu berharap dapat terus memperkuat hubungan positif antara kepolisian dan masyarakat.

Momentum Hari Pahlawan dijadikan refleksi untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan di hati generasi penerus bangsa, sekaligus mempererat kedekatan antara Polri dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang aman dan tertib. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Bhabinkamtibmas Polsek Beduai Sosialisasikan Penerimaan Siswa Baru SMA Kemala Taruna Bhayangkara di SMPN 2 Beduai


Polres Sanggau - Dalam upaya memperkenalkan dunia pendidikan kepolisian kepada generasi muda, Bhabinkamtibmas Polsek Beduai, Bripka Sabam Manalu, melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan murid baru Tahun Ajaran 2026/2027 untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara di SMP Negeri 2 Beduai, Senin (10/11/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai sekira pukul 09.40 WIB tersebut berlangsung dengan penuh antusias. Sosialisasi ini menyasar siswa-siswi kelas IX SMPN 2 Beduai, yang dalam waktu dekat akan menamatkan jenjang pendidikan menengah pertama dan melanjutkan ke tingkat sekolah menengah atas.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 2 Beduai, Dewi Amelia Valentine, S.Pd., M.Pd., bersama jajaran dewan guru dan sebanyak 49 siswa kelas IX. Turut hadir pula Bhabinkamtibmas Desa Sungai Ilai, Bripka Sabam Manalu, yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

Dalam paparannya, Bripka Sabam Manalu menjelaskan sejumlah hal penting terkait SMA Kemala Taruna Bhayangkara, termasuk persyaratan pendaftaran, tata cara pengajuan berkas, fasilitas yang tersedia, serta informasi penting mengenai asrama yang disediakan secara gratis bagi peserta didik.

Ia menekankan bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga membentuk karakter, disiplin, dan jiwa kepemimpinan peserta didik. Menurutnya, sekolah ini menjadi pilihan tepat bagi generasi muda yang memiliki cita-cita untuk meniti karier di bidang kepolisian atau instansi pemerintahan lainnya.

“Kami ingin memperkenalkan SMA Kemala Taruna Bhayangkara sebagai sekolah yang menanamkan nilai-nilai disiplin dan kebangsaan. Pendaftaran maupun fasilitas asrama tidak dipungut biaya, sehingga seluruh siswa dapat berkesempatan yang sama untuk mendaftar,” ujar Bripka Sabam Manalu di hadapan peserta sosialisasi.


Kepala Sekolah SMPN 2 Beduai, Dewi Amelia Valentine, mengapresiasi langkah Polsek Beduai dalam memberikan informasi pendidikan yang bermanfaat bagi peserta didik. Ia menyebutkan, kegiatan seperti ini memberikan wawasan baru bagi siswa tentang berbagai pilihan sekolah menengah atas, termasuk yang memiliki orientasi pembentukan karakter dan kedisiplinan.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena dapat membantu siswa kami memahami pilihan pendidikan lanjutan yang lebih berorientasi pada pembinaan karakter. Harapannya, semakin banyak anak-anak kita yang termotivasi untuk menempuh pendidikan di lembaga yang berkualitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Beduai AKP Heri Triyana, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari upaya Polsek Beduai dalam mendukung program pendidikan dan pembinaan generasi muda di wilayah hukumnya.

Ia berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyiapkan diri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat belajar dan memperkenalkan sekolah yang mampu mencetak generasi muda berkarakter Bhayangkara,” tegas Kapolsek Beduai.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan tertib dan interaktif, ditutup dengan sesi tanya jawab antara siswa dan narasumber. Para peserta tampak antusias menanyakan berbagai hal seputar proses seleksi dan kehidupan di asrama SMA Kemala Taruna Bhayangkara. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Tiga Pelaku Pencurian Tabung Gas 3 Kg di Sanggau Diringkus, Polisi Ungkap Aksi Terencana pada Dini Hari


Polres Sanggau - Aksi pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram yang sempat menggegerkan warga Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, akhirnya berhasil diungkap. Tiga orang pelaku berhasil diamankan setelah dikejar dan ditangkap oleh warga bersama aparat kepolisian pada Senin (10/11/2025) dini hari.

Informasi awal diterima Polsek Kapuas sekitar pukul 06.00 WIB dari masyarakat setempat yang melaporkan bahwa warga Desa Nanga Biang telah mengamankan tiga pelaku pencurian di toko milik Yayan Hudayana, seorang warga Dusun Wonerejo, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas.

Ketiga pelaku diketahui bernama MS (19) asal Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau; SH (41) asal Desa Semanggis Raya, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau; dan MJ (22) asal Desa Bokak Sebunbun, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Ketiganya kini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Peristiwa bermula sekitar pukul 02.30 WIB ketika korban, Yayan Hudayana, mendengar suara berisik di sekitar tokonya. Merasa curiga, ia segera memeriksa dan mendapati tiga orang sedang berusaha mengambil tabung gas elpiji. Spontan Yayan berteriak “Maling” hingga membuat para pelaku panik dan melarikan diri menggunakan mobil Avanza berwarna merah marun dengan nomor polisi KB 1380 VB.

Teriakan Yayan sontak mengundang perhatian warga sekitar, di antaranya Rajali (50), Panus (47), dan Bujang (48).

Mereka berinisiatif mengejar pelaku menggunakan sepeda motor sembari menghubungi rekan di Desa Semanggis Raya agar melakukan penghadangan di jalur yang diduga menjadi arah pelarian.

Sekitar pukul 04.10 WIB, upaya pengejaran tersebut membuahkan hasil. Para pelaku berhasil diamankan warga di Dusun Krosik, Desa Semanggis Raya. Warga kemudian membawa ketiga pelaku ke Kantor Desa Nanga Biang untuk menghindari amukan massa, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak Polsek Kapuas untuk proses hukum lebih lanjut.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 28 tabung gas elpiji 3 kilogram, 1 unit mobil Avanza warna merah marun KB 1380 VB, 1 buah pisau cutter, dan 1 lembar STNK kendaraan. Barang bukti tersebut diduga digunakan dan hasil dari aksi pencurian di toko korban.


Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, dalam keterangannya menjelaskan bahwa keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil sinergi cepat antara masyarakat dan aparat kepolisian.

“Kami apresiasi warga yang tanggap dan berani membantu aparat dalam mengamankan para pelaku. Respons cepat warga sangat membantu proses penegakan hukum,” ujar Iptu Marianus.

Ia menambahkan, modus pencurian yang dilakukan para pelaku menunjukkan adanya perencanaan matang.

“Pelaku menggunakan kendaraan roda empat dan beraksi pada dini hari. Hal ini mengindikasikan bahwa aksi tersebut telah direncanakan dan dilakukan secara terorganisir,” jelasnya.

Polsek Kapuas saat ini tengah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sanggau guna memperdalam penyelidikan. Polisi juga menduga ketiganya merupakan bagian dari jaringan pencuri yang kerap menyasar toko dan warung di wilayah Sanggau dan Sekadau.

Selain langkah penyelidikan, pihak kepolisian juga menugaskan Bhabinkamtibmas untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat setempat agar situasi tetap kondusif pasca-penangkapan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang,” tegas Kapolsek.

Penangkapan ketiga pelaku ini diharapkan menjadi pembelajaran sekaligus peringatan bagi pelaku kejahatan lainnya. Polsek Kapuas menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan patroli dan menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Pahlawanku Teladanku: Upacara dan Ziarah Makam di Sanggau Peringati Hari Pahlawan 2025 dengan Khidmat


Polres Sanggau - Dalam suasana penuh khidmat dan nasionalisme, Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama jajaran Forkopimda melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025, Senin (10/11/2025), di Halaman Kantor Bupati Sanggau, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas. Upacara dimulai sekitar pukul 07.45 WIB dengan tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”

Upacara berlangsung tertib dan penuh makna, dipimpin oleh Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si selaku Inspektur Upacara. Turut hadir Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, S.Sos, M.H., Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.H., S.I.K., Kasdim 1204/Sanggau Mayor Arm Duloh, jajaran Forkopimda Kabupaten Sanggau, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan instansi vertikal, organisasi wanita, hingga unsur TNI-Polri.

Upacara tersebut juga diikuti oleh peserta dari berbagai elemen, termasuk personel Polres Sanggau, Brimob Kompi Sanggau, Kodim 1204/Sanggau, Yon TP 833/BD, Satpol PP, Damkar, serta ASN dari seluruh OPD di lingkungan Pemkab Sanggau. Suasana haru dan khidmat terasa sejak awal prosesi hingga penghujung acara.

Rangkaian upacara berjalan dengan khidmat dimulai dari penghormatan umum kepada Inspektur Upacara, pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, hingga pembacaan naskah Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Tak lupa, peserta upacara melakukan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan.

Salah satu momen penting dalam upacara tersebut ialah pembacaan pesan-pesan para pahlawan yang mengingatkan kembali akan semangat perjuangan dan pengorbanan mereka demi tegaknya NKRI. Selain itu, juga diumumkan dan diserahkan penghargaan kepada pemenang lomba dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di Kabupaten Sanggau.

Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan oleh Bupati Sanggau, ditegaskan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan momentum untuk merenungkan kembali makna pengorbanan dan keteladanan para pejuang bangsa.

“Mereka bukan sekadar nama di batu nisan, tetapi cahaya yang menerangi jalan kita hari ini,” ujar Bupati membacakan amanat tersebut.

Dalam amanat itu pula disampaikan tiga nilai utama yang harus diteladani dari para pahlawan, yakni kesabaran dalam berjuang, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, serta pandangan jauh ke depan demi generasi penerus. Nilai-nilai tersebut disebut menjadi pondasi bagi bangsa Indonesia dalam melanjutkan cita-cita kemerdekaan.

Lebih lanjut, pesan tersebut juga menegaskan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dengan senjata, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian kepada masyarakat.


Semangat inilah yang kini diwujudkan melalui berbagai kebijakan pembangunan nasional untuk memperkuat ketahanan, keadilan sosial, dan kesejahteraan rakyat.

Usai pelaksanaan upacara, sekitar pukul 09.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Patriot Bangsa, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas. Kegiatan ziarah dipimpin langsung oleh Forkopimda Kabupaten Sanggau dengan melakukan penghormatan kepada arwah pahlawan, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga di pusara para pahlawan.

Suasana hening dan penuh haru menyelimuti momen ziarah tersebut. Seluruh peserta tampak menundukkan kepala, mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Momentum itu juga menjadi pengingat akan pentingnya meneladani semangat pengorbanan dan keikhlasan dalam mengabdi untuk Indonesia.

Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.H., S.I.K. usai kegiatan menyampaikan bahwa makna Hari Pahlawan harus dijadikan inspirasi bagi setiap anggota Polri dan seluruh masyarakat untuk terus berbuat baik bagi bangsa.

“Perjuangan belum berakhir. Kita wajib melanjutkan semangat para pahlawan dengan bekerja ikhlas, disiplin, dan mengabdi bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolres menambahkan bahwa nilai-nilai kepahlawanan sangat relevan dengan tantangan zaman modern, di mana perjuangan dilakukan dengan profesionalitas, empati sosial, dan dedikasi terhadap tugas.

“Menjadi pahlawan masa kini adalah mereka yang berkontribusi nyata di bidangnya masing-masing,” ujarnya.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini juga menjadi ajakan bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan, saling menghormati, dan menumbuhkan semangat gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia. Momentum ini menjadi sarana refleksi agar generasi muda tak melupakan sejarah perjuangan bangsa.

Dengan mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” peringatan Hari Pahlawan 2025 di Kabupaten Sanggau diharapkan menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak pernah berhenti. Setiap langkah, kerja keras, dan pengabdian adalah bentuk nyata meneruskan perjuangan para pahlawan untuk Indonesia yang lebih maju dan bermartabat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Hari Pahlawan 2025, Polres Sanggau Teguhkan Semangat Juang dan Pengabdian Tanpa Batas


Polres Sanggau - Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-80, Polres Sanggau menggelar upacara penuh khidmat di halaman Mapolres Sanggau, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Senin (10/11/2025) pagi. Kegiatan ini mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”

Upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan tertib dan penuh makna. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kabagops Polres Sanggau, AKP PSC. Kusuma Wibawa, S.H., M.A.P., sementara Komandan Upacara dijabat oleh KBO Sat Samapta Polres Sanggau, Ipda Twenti Julianto. Upacara diikuti oleh para Pejabat Utama (PJU), perwira staf, serta seluruh personel Polres Sanggau.

Dalam amanatnya, AKP Kusuma Wibawa membacakan sambutan resmi Menteri Sosial Republik Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025. Amanat tersebut mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan meneruskan cita-cita mereka dengan semangat kerja nyata, persatuan, dan pengabdian kepada bangsa.

“Hari ini kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga kini. Mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa, yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini,” demikian salah satu kutipan dari amanat tersebut.

Dalam pesan tersebut, Menteri Sosial RI menekankan tiga nilai utama yang dapat diteladani dari para pahlawan, yakni kesabaran dalam perjuangan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan demi generasi penerus. Nilai-nilai ini, menurutnya, menjadi fondasi moral bagi bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.

“Para pahlawan tidak hanya berjuang dengan senjata, tetapi juga dengan hati yang tulus dan niat yang suci. Kini perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu pengetahuan, empati, dan kerja keras demi kemajuan bangsa,” lanjutnya.


Amanat itu juga menggarisbawahi pentingnya semangat Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto yang mengandung nilai ketahanan nasional, pemerataan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang unggul, sehat, dan berdaya. Hal tersebut menjadi bentuk kelanjutan dari perjuangan para pahlawan yang telah menorehkan sejarah kemerdekaan.

Kabagops Polres Sanggau, AKP PSC. Kusuma Wibawa, usai upacara menyampaikan bahwa momentum Hari Pahlawan menjadi refleksi penting bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugas. Menurutnya, setiap anggota Polri harus memiliki semangat perjuangan dan pengabdian yang sama seperti para pahlawan, meskipun dalam konteks yang berbeda.

“Perjuangan hari ini bukan lagi di medan perang, tetapi di medan pengabdian. Sebagai insan Bhayangkara, kita harus terus bergerak, bekerja, dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Itulah bentuk penghormatan sejati kepada para pahlawan,” ungkapnya.

AKP Kusuma juga menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus menjadi bagian dari karakter setiap anggota Polri, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia mengajak seluruh jajaran Polres Sanggau untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat menjaga persatuan bangsa.

Upacara Hari Pahlawan 2025 di Polres Sanggau berlangsung dengan penuh khidmat. Nuansa kebangsaan terasa kuat ketika seluruh peserta upacara mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan. Bendera Merah Putih berkibar dengan gagah, menjadi simbol tekad untuk menjaga nilai perjuangan para pendahulu bangsa.

Peringatan Hari Pahlawan juga menjadi momentum untuk meneguhkan kembali komitmen Polres Sanggau dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Dengan semangat “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,” Polres Sanggau bertekad melanjutkan cita-cita para pahlawan melalui kerja nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Cegah Inflasi dan Bantu Warga, Polres Sanggau Bersama Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di Kapuas


Polres Sanggau - Polres Sanggau kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Voli Sungai Kosak, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Minggu (9/11/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi Polri bersama instansi terkait dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.

Kegiatan GPM kali ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Sanggau, Iptu Trisna Mauludi, bersama personel Satbinmas. Sejak pagi, masyarakat setempat antusias memadati area lapangan untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, terutama beras berkualitas yang disediakan secara khusus untuk membantu meringankan beban kebutuhan rumah tangga.

Dalam pelaksanaannya, Polres Sanggau bekerja sama dengan Bulog Cabang Sanggau menghadirkan beras premium merek SPHP kemasan 5 kilogram dengan total stok sebanyak 1 ton, atau setara 200 paket.

Masing-masing paket dijual seharga Rp60.000 per sak, jauh di bawah harga pasar saat ini, sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat kecil yang terdampak fluktuasi harga bahan pokok.

Kasat Binmas Polres Sanggau Iptu Trisna Mauludi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kepolisian yang mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah. Menurutnya, GPM diharapkan dapat menjadi jembatan antara upaya pemerintah dalam menekan inflasi dengan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.

“Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin membantu masyarakat agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang wajar. Ini juga sebagai bentuk dukungan Polres Sanggau terhadap program pemerintah dalam pengendalian inflasi daerah,” ujarnya di sela kegiatan.


Lebih lanjut, Iptu Trisna Mauludi menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga merupakan bentuk hadirnya Polri di tengah masyarakat dengan semangat Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Ia menambahkan, Polres Sanggau akan terus bersinergi dengan Bulog dan pemerintah daerah untuk menggelar kegiatan serupa di wilayah lain.

Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan warga. Melalui interaksi langsung di lapangan, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran Polri yang tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membantu kesejahteraan sosial ekonomi.

Selain itu, kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari warga Sungai Kosak. Banyak warga mengaku terbantu dengan adanya penjualan beras murah ini, terutama menjelang akhir tahun di mana kebutuhan pokok cenderung meningkat. Harga beras yang terjangkau memberikan keringanan bagi keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Polres Sanggau menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan. Gerakan Pangan Murah menjadi salah satu wujud nyata kepedulian Polri terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau, sejalan dengan semangat “Polri Presisi untuk Indonesia Maju.”

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin terbantu, inflasi daerah dapat ditekan, serta sinergitas antara Polres Sanggau, Bulog, dan masyarakat semakin kuat dalam menciptakan kondisi sosial ekonomi yang stabil dan berkeadilan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)