Polda Kalbar - Polres Sanggau, Masyarakat Tayan Hulu Kabupaten Sanggau yang berjumlah sekitar 150 orang mendatangi Polres Sanggau terkait penahanan trcuk angkuta sawit milik F.Hansip, Kamis, (05/04/18).
Kedatangan masyarakat tersebut langsung diterima oleh Kasat Intelkam dan Kasat reskrim Polres sanggau dan dari perwakilan masyarakat diterima di aula wira pratama dan kemudian dilanjutkan penyampaian dari perwakilan masyarakat yang di pimpin tumenggung desa kedakas kecamatan tayan hilir sdr. Sumardi.
Adapun niat dari masyarakat datang ke mapolres sanggau adalah untuk mengkonfirmasi terkait penahanan mobil angkutan buah yang ditahan polres sanggau terkait kasus penggelapan buah sawit PT. KGP oleh salah satu masyarakat yang sementara ini kasusnya masih dalam proses, dan sumardi tumenggung kedakas juga meminta untuk pinjam pakai barang bukti berupa truck tersebut untuk dibawa ke tayan hulu dan dapat digunakan.
Sementara itu menurut Ipda Iyep Kanit reskrim yang menangani perkara tersebut, barang bukti berupa mobil truck tersebut ditahan karena sebagai barang bukti terkait kasus pencurian, itulah alasannya mengapa kendaraan ini ditahan dipolres sanggau ucapnya.
Namun dalam hal ini masyarakat masih ragu dengan apa yang disampaikan pada akhirnya Kasat reskrim Polres Sanggau meminta menghadirkan pemilik kendaraan, dan ketika dihadirkan sdr f.hansip dan kemudian ditanya oleh kasat reskrim polres sanggau, bahwa tidak keberatan mobil tersebut dipinjam pakai kan.
"kita semua harus kooperatif dan bisa dipegang omongannya terkait pernyataan pinjam pakai tersebut yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu" ucap kasat reskrim polres sanggau.
Namun dalam upaya pinjam pakai barang bukti tersebut kasat reskrim akan melakukan kordinasi dengan Kapolres terlebih dahulu, dan masyarakat agar dapat menunggu beberapa saat, namun terkait peminjaman barang bukti tidak berarti serta merta menghentikan kasus ini, penyidikan tetap akan berjalan tegasnya.
Penulis : Muhammad Aulia
