Polda Kalbar - Polres Sanggau, Menjelang bulan Juni dan Juli kebiasaan masyarakat di kalimantan barat adalah melaksanakan gawai padi, yang merupakan puncak pesta panen, sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap jubata (tuhan) menurut kepercayaan nenek moyang mereka, seperti yang dilakukan oleh masyarakat jangkang kecamatan balai sebut kabupaten sanggau, Rabu, 09/05/18.
Berangkat dari itu semua sebagai pelindung dan
pengayom masyarakat tentunya adalah menjadi tugas utama Polri untuk menciptakan
situasi aman dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, berdasarkan itu semua
sebanyak 5 personil polsek jangkang turun dalam kegiatan tersebut untuk
pengamanan jalannya acara yang sakral tersebut.
Anggota Polsek jangkang selalu hadir untuk masyarakat
baik dalam situasi yang menyenangkan maupun hal yang tidak menyenangkan. Salah
satu bentuk partisipasi Polri khususnya Polsek Jangkang dalam acara Gawai padi.
Bukan hanya satu daerah tertentu tapi bahkan ke
setiap daerah yang ada melaksanakan kegiatan gawai anggota Polsek jangkang
selalu andil disana, dengan hadirnya
anggota polisi memberikan Pengamanan selama pesta gawai berlangsung juga sekaligus
temu ramah dengan masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Gawai Dayak di Kalimantan merupakan ungkapan
wujud rasa syukur dan terima kasih kepada “PETARA/JUBATA” (Sang
Pencipta) lain daerah juga lain istilah sebutan, atas hasil panen telah
diperoleh selama setahun dan mengharapkan hasil yang berlimpah pada tahun
selanjutnya.
Sebelum melaksanakan Hari Gawai, masyarakat
biasanya menyiapkan makanan-makanan tradisional seperti pulut, rendai,
tumpe, kembang goyang dan minuman tradisional seperti air tuak yang
akan dihidangkan pada saat gawai. Beberapa rangkaian acara sebelum Gawai: “NGEMAPAS”
dilakukan pada malam hari sebelum Gawai agar pelaksanaannya tidak terganggu
oleh roh-roh jahat.
Penulis : Muhammad Aulia


