Polda Kalbar - Polres Sanggau -
Minggu, (13/5/18) akan menjadi sejarah kelam bagi Indonesia dengan adanya aksi
yang sangat-sangat bertentangan dengan moral kehidupan berbangsa dan bernegara
serta dalam kehidupan beragama, dimana di surabaya telah terjadi pengeboman
tempat-tempat Ibadah Gereja yang sedang melaksanakan ibadah yang menyebabkan
kerusakan dan jatuhnya Korban Jiwa.
Tergerak dari rasa Manusiawi sebagai umat yang beragama
Polsek Sekayam dalam hal ini Kanit Binmas Polsek Sekayam Aiptu Sapty Widada
dengan didampingi beberapa Personil menyambangi tokoh agama umat Kristiani di
Sekretariat Paroki dan Susteran Kecamatan Sekayam.
Dalam kesempatan tersebut Kepolisian menyampaikan turut
berduka kepada seluruh korban yg meninggal atas peristiwa Pengeboman kepada
Masyarakat terutama Umat Nasrani melali Pastor paroki Sekayam Florensius Sidot
OFM. Cap dan Suster Kristina PRR di kediaman masing-masing.
Selain itu Kepolisian menyampaikan himbawan agar tetap
selalu waspada, jangan ragu untuk berkoordinasi dengan Polsek Sekayam apabila
dikemudian harinya ditemukan hal-hal yg dicurigai serta berpotensi mengganggu
sitkamtibmas baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada saat pelaksanaan
ibadah di Gereja.
Menurut Kanit Binmas Polsek Sekayam, giat ini adalah salah satu bentuk upaya Kepolisian untuk lebih mendekatkan diri kepada Masyarakat melalui Tokoh Agama untuk memberikan himbauan agar tetap waspada serta menyikapi kejadian yg terjadi dengan hati yg dingin. Menurutnya beberapa waktu yg lalu Kita (Polri) masih berduka dengan gugurnya 5 anggota Polri dalam bertugas di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, walaupun demikian kita tetap Profesional dengan mengedepankan tugas Pokok Kepolisian walaupun dalam keadaan berduka dan dalam tekanan-tekanan pihak yg tidak mencintai kedamaian yg ingi memecahbelah keutuhan NKRI dan diharapkan kepada seluruh Masyarakat untuk tetap tegar dan tidak takut dengan ancaman Teroris.
Penulis : Febri Handoko
Publish : Humas Polres Sanggau



