Polda Kalbar - Polres Sanggau - Tiga
jenazah WNI dari Malaysia dipulangkan melalui PLBN Entikong, Rabu (23/5).
Jenazah yang diantar menggunakan Ambulance Malaysia tersebut tiba di PLBN
Entikong sekira pukul 08.30 WIB. Setibanya di PLBN Entikong, jenazah tersebut
kemudian dilakukan pemeriksaan oleh instansi terkait.
"Menurut dokumen yang menyertai jenazah, ketiganya
merupakan TKI yang bekerja di Malaysia", ucap Kasubsektor Polsek Entikong,
Ipda Nursalim.
Ketiga jenazah tersebut kemudian diperiksa kembali oleh
Pihak Karantina Kesehatan PLBN Entikong dan oleh Pihak Bea dan Cukai Entikong
dilakukan pemeriksaan X - Ray untuk mengantisipasi adanya barang ilegal yang
diselundupkan melalui jenazah tersebut.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan, diketahui bahwa jenazah
pertama dipulangkan dari daerah Miri dan merupakan laki - laki asal Makasar
bernama Bakir Daeng Serang. Menurut dokumen, Bakir dinyatakan meninggal karena
mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah Telliana, Miri, Malaysia.
Jenazah kedua diketahui dipulangkan dari daerah Kuching,
Serawak adalah laki - laki asal Jawa Timur bernama Prayitno. Di dokumen yang
menyertai Prayitno disebutkan bahwa dirinya meninggal secara tiba - tiba di
tempat pembinaan Prima Bintawa Riverpoint, Jalan Daya, Kuching. Sedangkan
jenazah ketiga dipulangkan dari wilayah Bintulu, Serawak merupakan laki - laki
asal Kalimantan Barat yang bernama Riko. Riko dinyatakan meninggal dunia karena
suatu penyakit yang belum diketahui penyebabnya. Hal tersebut dikarenakan pihak
keluarganya tidak mengizinkan dilakukan otopsi terhadap jenazah Riko.
Kegiatan pemulangan tersebut dibantu oleh anggota Polsek
Entikong yang bertugas di PLBN. Selain itu, anggota Polsek Entikong juga
melakukan interogasi singkat terhadap pihak keluarga yang mendampingi jenazah
untuk dilaporkan kembali kepada pimpinan.
"Kami sangat tidak ingin WNI diperlakukan dengan tidak
manusiawi di negeri orang sehingga interogasi yang kami laksanakan bertujuan
untuk mengetahui sedikit banyak informasi apakah ada kemungkinan terjadi
penganiayaan terhadap jenazah sebelum meninggal", ungkap Ipda Nursalim.
Setelah pemeriksaan dan pendataan selesai dilaksanakan,
ketiga jenazah diantar ke kampung halamannya dengan menggunakan ambulance.
Penulis : Abriyanta
Ginting
Publish : Humas Polres
Sanggau



