Polda Kalbar
- Polres Sanggau, Gugurnya 5 orang anggota Polisi Republik Indonesia saat terjadinya
kerusuhan narapidana teroris di Rutan Cabang Salemba yang berada di Mako Brimob
Kelapa Dua beberapa waktu lalu menuai simpati dari beberapa kalangan, dan
memang pantas kelima anggota yang gugur tersebut disebut sebagai pahlawan,
karena gugur dalam menjalankan tugasnya, dari kejadian itu
sebagai bentuk penghormatan terakhir Kapolres sanggau beserta seluruh anggota
kepolisian beserta masyarakat muslim di Kabupaten Sanggau usai pelaksanaan
sholat Jumat, melaksanakan sholat ghaib di mesjid Al-Mubin, 11/05/18.
Menurutnya,
pelaksanaan sholat ghaib itu adalah suatu bentuk penghormatan terkahir kepada
anggota yang sudah gugur dan melakukan sholat / doa secara muslim “Pelaksanaan
sholat ghaib yang dilakukan bertujuan, agar arwah ke lima orang pahlawan polri
yang telah gugur saat kerusuhan di rutan salemba tempo hari bisa tenang dan
diterima di sisi allah Subhanahu wa ta’ala, dan mendapatkan keringanan dan
lepas dari sisksa kubur, secara muslim” ucap Kapolresw Sanggau Akbp Rachmat
Kurniawan, SH, S.ik, MM.
Pelaksanaan
sholat di kecamatan mukok juga bertepatan dengan kegiatan Samara yang
dilaksanakan sejak hari kamis (10/05) dan kemudian dilanjutkan dengan
pelaksanaan sholat jumat pada tanggal 11/05, selesai itulah sholat ghaib
dilaksanakan, sholat ghaib tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan sebanyak
sekitar 50 orang jamaah yang terdiri dari jamaah mesjid al-mubin dan PJU
rombongan Polres Sanggau serta anggota Polsek Mukok sendiri.
Suasana
Khidmad terlihat saat dilangsungkannya pelaksanaan ibadah tersebut, yang mana
menunjukan kekhusyuan doa agar dapat dipanjatkan serta dikabulkan, dan menurut
informasi beberapa mesjid diwilayah kabupaten sanggau juga melaksanakan ibadah
sholat ghaib tersebut dibeberapa wilayah.
Penulis : Muhammad Aulia



