» » Dibalik Semarak Hari Raya Idul Fitri

Dibalik Semarak Hari Raya Idul Fitri

Penulis By on Senin, 18 Juni 2018 | No comments




Polda Kalbar – Polres Sanggau, Bulan Ramadhan sudah lewat dan sekarang sudah memasuki bulan syawal dimana semua umat islam merayakan lebaran, dan pada saat itu anggota Polres Sanggau disiagakan di beberapa titik pengamanan sholat ied dimesjid dan lapangan.

Ada hal menarik juga disaat pengamanan berlangsung dan ini ditangkap langsung oleh lensa kamera media polres sanggau yang perlu diabadikan, sebut saja nenek rukiah yang memang sudah sangat familiar dikalangan masyarakat kabupaten sanggau dan beberapa video pendek polres sanggau juga menggunakan jasa beliau sebagai peran pendukung.


Pada saat sholat selesai dilaksanakan si nenek langsung turun ke halaman mesjid sembari pulang kerumah dengan berjalan kaki si nenek menyempatkan bersalaman dengan seluruh anggota, entah kenapa si nenek langsung menyalami anggota yang bertugas, sedangkan nenek lainnya biasa saja.

Berdasarkan kesimpulan diperkirakan si nenek sudah mengenal beberapa anggota yang pengamanan dilokasi mesjid, tapi itu tidak menjadi soal, kita bisa mengambil nilai dari semua itu, yaitu keakraban anggota polres sanggau dan masyarakat sudah terlihat dan dirasakan sehingga sudah tidak ada batas antara Polisi dan Masyarakat bahkan nenek nenek tidak sungkan untuk bersenda gurau dibulan yang fitri ini, inilah kebersamaan natural alami tanpa dibuat yang terekam kamera yang patut diacungi jempol, terutama kepada anggota yang bertugas dilapangan walaupun tetap masuk di hari raya yang dinanti nanti seluruh umat muslim, namun anggota Polres Sanggau masih tetap semangat dalam pengabdiannya.

Disatu sisi lainnya juga ada hal yang menarik yaitu pada saat orang berbondong bondong untuk melaksanakan sholat ied terlihat salah seorang kakek yang cukup berumur sedang menaiki tangga titian (bahasa melayu) untuk menuju mesjid jami yang terletak dipinggiran sungai kapuas, kakek ini diketahui berasal dari kampung seberang, dikarenakan waktu mendesak kakek ini terlihat kesulitan untuk menaiki tangga setelah turun dari perahunya, sedangkan waktu sholat sebentar lagi dimulai, atas inisiatif salah satu anggota polres sanggau yang bertugas pada saat itu langsung membantu sang kakek untuk naik, padahal jatah tempat sholat pada saat itu saling berebutan untuk mendapatkan posisi yang bagus, "inilah tugas, malah lucu jika ada orang jompo yang tidak mampu berjuang untuk naik tangga yang tinggi, dan kita hanya melihat, sesungguhnya makna lebaran sendiri jika dikaji adalah memberikan kebahagian terhadap orang yang tidak mampu, orang jompo, dan fakir miskin, dan ini salah satunya, mudah mudahan ini bisa menjadi amal saya nanti" ucap Bripda Sandi yang bertugas di Sat Lantas Polres Sanggau itu.



Penulis      : Muhammad Aulia

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya