Polda Kalbar - Polres Sanggau - Ada hal yang menarik dalam Pilkada 2018 ini,
tampak anggota Polsek Entikong yang melaksanakan pengamanan pilkada melewati
rute jalan yang tidak biasa, terdapat banyak rintangan untuk menempuh
perjalanan ke TPS Desa Suruh Tembawang, Kamis ( 28/06 ).
Setidaknya ini
tercermin dari perjuangan mereka, Polisi ini rela berjibaku dengan lumpur dan
medan jalan yang sangat ekstrem. Kapolsek Entikong Kompol Amin Siddiq, S.H.
menuturkan ini adalah gambaran nyata perjuangan Polri di Pelosok Desa. "
Suruh Tembawang merupakan wilayah paling ujung di Kecamatan Entikong. Kondisi
inilah yang membuat akses jalan ke sebagian desa cukup memperhatinkan. Saya
cukup bangga dengan perjuangan para anggota dilapangan, mereka rela berjibaku
dengan lumpur untuk sampai ke desa tersebut," ujarnya.
Salah satu
anggota menutrkan, perjalanan menuju TPS mereka tempuh dengan mengendarai
sepeda motor. Beberapa kali mereka harus turun dan mendorong motornya karena
jalanan yang berlumpur serta licin dan melewati jembatan kayu yang sempin dan
beralaskan kayu kecil, bahkan ada jalur yang mengharuskan masuk dalam sungai
kecil untuk menyebrang. Ia Juga menyebutkan tidak hanya akses jalan yang
menjadi rintangan dalam pengamanan pilkada ini, namun koordinasi juga
kurang dikarenakan signal telepon yang tidak dapat dijumpai didaerah
tersebut," ungkap Bripda Riyan Hariyadi.
Ia juga
menjelaskan bahwa jalur itu emang akses utama, sebenarnya ada jalur lain, namun
harus menggunakan perahu. Menurut saya jalur darat ini lebih efisien
dikarenakan bisa mengurangi jarak tempuh agar sampai lebih cepat ke TPS yang
berada di Desa Suruh Tembawang, namun hal itu bukanlah sebuah halangan, tekad
saya adalah dapat mengamankan pilkada di Desa paling ujung di kecamatan
Entikong agar dapat berjalan dengan aman dan lancar," ungkap Bripda
Riyan Hariyadi.
Penulis : Indah Roida Simaremare
Publish : Humas Polres Sanggau