Polda Kalbar - Polres Sanggau - Pada Sabtu (07/07) sekira pukul 09.00 Wib telah dilaksanakan
kegiatan Seminar Sehari tentang Bahaya
Narkoba dan Kejahatan di Dunia Maya di Gereja GPIB Menara Iman Sekayam.
Adapun yang menjadi
narasumber ada acara tersebut yaitu
Kanit Reskrim Poksek Sekayam Aiptu Supar.
Dalam Penyampaiannya, Aiptu Supar
mengatakan Bahwa Narkoba tidak ada manfaatnya bagi tubuh kita hanya merugikan
tubuh serta menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya serta Merusak
kesehatan.
"Hasil pengungkapan dari BNN menunjukkan bahwa pelajar
menjadi sasaran utama para pengedar dan sindikat narkoba. Kita sampaikan bahwa
narkoba menjadikan anak di bawah umur dan pelajar sebagai pasar barang haram tersebut,"
paparnya.
Menurutnya narkoba menjadi prioritas untuk sosialisasi
lantaran Kabupaten Tangerang juga menjadi salah satu wilayah rawan dengan kasus
tersebut. Ia berharap dengan sosialisasi bisa mengingatkan serta mencegah
anak-anak dari pengaruh narkoba.
Dikatakannya, Selain narkoba, Aiptu Supar juga mengenalkan
pengaruh buruk internet terhadap perilaku remaja saat ini. Salah satu kasus
yang paling hits adalah tindakan bullying mahasiswa disabilitas. Penganiayaan
ini diunggah di media sosial.
Supar mengatakan, kampanye tersebut menjadi langkah konkret
dan signifikan untuk mencegah timbulnya korban yang melibatkan anak di bawah
umur akibat dari internet. Diakuinya, perkembangan dunia maya yang tanpa batas
dapat memberikan dampak negatif terhadap remaja.
"Upaya pencegahan ini bukan hanya tugas kepolisian
semata. Perlu adanya sinergitas antarlembaga terkait guna memerangi bahaya kejahatan
via internet," tandasnya.
Kegiatan "SEMINAR SEHARI" tentang Bahaya Narkoba
dan Kejahatan di Dunia Maya di Gereja GPIB Menara Iman Sekayam di ikuti sekitar
120 pemuda-pemudi Gereja se-Regio 3 Mupel
Kalimantan Barat.
Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres
Sanggau