Polda Kalbar - Polres Sanggau - Bertempat
di Simpang Tugu Pembangunan Balai Barangan jalan Raya Lintas Sekayam Dusun
Balai Karangan III Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau
telah dilaksanaan kegiatan sekelompok masyarakat adat (Etnis Dayak) Sekayam yang
mengadakan Ritual Adat Tolak Bala, Senin (02/07).
Sebelum dilaksanakan giat Tolak Bala tersebut, tokoh adat
Dayak Sekayam Yohanes Aci yang sekaligus ketua tim Sabang merah Sekayam telah berkoordinasi
dengan Forcopincam Kecamatan Sekayam bahwa giat tersebut merupakan bentuk dan
langkah dari masyarakat untuk mengantisipasi serta menyingkapi situasi pasca
Pilkada 2018 jangan sampai di wilayah Kecamatan Sekayam sehingga wilayah tetap
aman, tentram dan damai.
Adapun yang hadir dalam giat tersebut antara lain Camat
Sekayam Manganarap Siahaan, SH, Danramil Sekayam Mayor Arman, SL , Kapolsek
Sekayam AKP Suparwoto, S.IP, Ketua PAC PDIP Sekayam Hermanus Iwal, Ketua tim
Sabang merah Sekayam an. Yohanes Aci, Sekretars tim Sabang Merah Sekayam an.
Thalib, Ketua tim pemenangan PH-YO Sekayam an. Andreas Dedi, mantan Camat
Sekayam an. Maringga, Pomang adat an. Seliman dan peserta giat yang berjumlah
sekitar 40 ( empat puluh ) orang.
Kapolsek Sekayam AKP Suparwoto, S. IP menjelaskan, Maksud
dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah agar permasalahan yang terjadi
di luar tidak terjadi di wilkum Sekayam sehingga Kec. Sekayam aman, tentram dan damai terhindar dari rasa
takut / cemas pasca pelaksanaan pesta demokrasi dalam Pilkada serentak 2018 dan
diharapkan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan aktifitas masing - masing,
saling menjaga kerukunan diantara sesama tidak ada perbedaan suku, ras, agama
di Sekayam.
“Ritual adat tolak bala yang dilaksanakan di tugu Pembangunan
Balai Karangan tersebut di pimpin oleh Pomang Adat an. Seliman dengan memotong
1 ekor Babi dan 1 ekor ayam putih dan dipanggang,” terang Kapolsek Sekayam.
Lanjutnya, Kapolsek mengatakan dalam kegiatan tersebut juga
para peserta giat membakar ban sepeda motor sebanyak tiga unit sebagai pertanda
bahwa di tempat tersebut sedang diadakan giat ritual adat.
“Kami dari Pihak TNI Polri telah Melakukan koordinasi dan
penggalangan terhadap tokoh DAD Kecamatan Sekayam agar tidak terpropokasi
dengan adanya isu / kejadian yang terjadi pasca Pilkada 2018. Serta melakukan
penggalangan terhadap tokoh Pemuda Dayak Sekayam agar tidak terpropokasi dengan
adanya isu / kejadian yang terjadi pasca Pilkada 2018,” ucap AKP Suparwoto.
Dalam giat ritual adat tolak bala tsb tidak dilakukan orasi
politik namun hanya sebatas ritual adat tolak bala dan sekira pukul 13.00 Wib
kegiatan berakhir dengan aman, lancar dan terkendali.
“Selama kegiatan ritual Adat Tolak Bala tersebut berlangsung
arus lalulintas berjalan lancar dan dilakukan pengaturan Lalulintas serta
Pengamanan, oleh 11 Personil Gabungan Polsek dan Koramil Sekayam,” pungkasnya.
Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres
Sanggau