» » » Polsek Sekayam Amankan Ritual Adat dan Aksi Damai Solidaritas Terkait Situasi Politik Pasca Pelaksanaan Pilkada 2018 di Kecamatan Sekayam

Polsek Sekayam Amankan Ritual Adat dan Aksi Damai Solidaritas Terkait Situasi Politik Pasca Pelaksanaan Pilkada 2018 di Kecamatan Sekayam

Penulis By on Selasa, 03 Juli 2018 | No comments



Polda Kalbar - Polres Sanggau - Bertempat di Simpang Tugu Pembangunan Balai Barangan jalan Raya Lintas Sekayam Dusun Balai Karangan III Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau telah dilaksanaan kegiatan sekelompok masyarakat adat (Etnis Dayak) Sekayam yang mengadakan Ritual Adat Tolak Bala, Senin (02/07).

Sebelum dilaksanakan giat Tolak Bala tersebut, tokoh adat Dayak Sekayam Yohanes Aci yang sekaligus ketua tim Sabang merah Sekayam telah berkoordinasi dengan Forcopincam Kecamatan Sekayam bahwa giat tersebut merupakan bentuk dan langkah dari masyarakat untuk mengantisipasi serta menyingkapi situasi pasca Pilkada 2018 jangan sampai di wilayah Kecamatan Sekayam sehingga wilayah tetap aman, tentram dan damai.

Adapun yang hadir dalam giat tersebut antara lain Camat Sekayam Manganarap Siahaan, SH, Danramil Sekayam Mayor Arman, SL , Kapolsek Sekayam AKP Suparwoto, S.IP, Ketua PAC PDIP Sekayam Hermanus Iwal, Ketua tim Sabang merah Sekayam an. Yohanes Aci, Sekretars tim Sabang Merah Sekayam an. Thalib, Ketua tim pemenangan PH-YO Sekayam an. Andreas Dedi, mantan Camat Sekayam an. Maringga, Pomang adat an. Seliman dan peserta giat yang berjumlah sekitar 40 ( empat puluh ) orang.


Kapolsek Sekayam AKP Suparwoto, S. IP menjelaskan, Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah agar permasalahan yang terjadi di luar tidak terjadi di wilkum Sekayam sehingga Kec. Sekayam  aman, tentram dan damai terhindar dari rasa takut / cemas pasca pelaksanaan pesta demokrasi dalam Pilkada serentak 2018 dan diharapkan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan aktifitas masing - masing, saling menjaga kerukunan diantara sesama tidak ada perbedaan suku, ras, agama di Sekayam.

“Ritual adat tolak bala yang dilaksanakan di tugu Pembangunan Balai Karangan tersebut di pimpin oleh Pomang Adat an. Seliman dengan memotong 1 ekor Babi dan 1 ekor ayam putih dan dipanggang,” terang Kapolsek Sekayam.

Lanjutnya, Kapolsek mengatakan dalam kegiatan tersebut juga para peserta giat membakar ban sepeda motor sebanyak tiga unit sebagai pertanda bahwa di tempat tersebut sedang diadakan giat ritual adat.


“Kami dari Pihak TNI Polri telah Melakukan koordinasi dan penggalangan terhadap tokoh DAD Kecamatan Sekayam agar tidak terpropokasi dengan adanya isu / kejadian yang terjadi pasca Pilkada 2018. Serta melakukan penggalangan terhadap tokoh Pemuda Dayak Sekayam agar tidak terpropokasi dengan adanya isu / kejadian yang terjadi pasca Pilkada 2018,” ucap AKP Suparwoto.

Dalam giat ritual adat tolak bala tsb tidak dilakukan orasi politik namun hanya sebatas ritual adat tolak bala dan sekira pukul 13.00 Wib kegiatan berakhir dengan aman, lancar dan terkendali.

“Selama kegiatan ritual Adat Tolak Bala tersebut berlangsung arus lalulintas berjalan lancar dan dilakukan pengaturan Lalulintas serta Pengamanan, oleh 11 Personil Gabungan Polsek dan Koramil Sekayam,” pungkasnya.


Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres Sanggau

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya