» » » BNPT Perketat Perbatasan RI Tangkal Radikalisme dan Teroris

BNPT Perketat Perbatasan RI Tangkal Radikalisme dan Teroris

Penulis By on Minggu, 30 September 2018 | No comments



Polda Kalbar - Polres Sanggau - Perbatasan negara di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat menjadi salah satu titik yang mendapat pengawasan ketat oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Deputi Kerja Sama Internasional BNPT, Irjend (Pol) Hamidin mengatakan pengawasan ini untuk memonitor kepulangan WNI yang diduga menjadi anggota dan simpatisan organisasi radikal ISIS maupun Al Qaedah. 


"Semua daerah yang ada perbatasan langsung, yang menjadi tempat perlintasan orang perlu mendapat pengamatan yang serius dan intens," ungkap Irjend (Pol) Hamidin saat berkunjung ke Entikong, Jumat (28/9/2018).



Dikatakan, saat ini kelompok radikal ISIS dan Al Qaedah semakin terdesak. Kondisi itu, membuat simpatisannya kesulitan dan pulang ke negara asalnya, termasuk simpatisan yang berasal dari Indonesia.


Selain itu, menurut Hamidin, BNPT juga memonitor WNI deportan yang bergabung dengan organisasi radikal dan dipulangkan melalui perbatasan. Sebagaimana diketahui, Entikong merupakan salah satu pintu pemulangan WNI deportan dari luar negeri.


"Dari pengamatan kami, banyak sekali pemulangan WNI melalui Entikong sehingga kita agak perlu mewaspadai itu. Siapa tahu diantara orang-orang yang dikembalikan itu, diantaranya ada terselip simpatisan atau mungkin anggota organisasi radikal tersebut," katanya.



Untuk memonitor itu, imbuhnya, BNPT menggandeng Kementerian Hukum dan HAM, Polri serta Densus 88 Anti Teror dengan melakukan interogasi serta investigasi terhadap WNI deportan yang diduga menjadi simpatisan organisasi radikal.

"Bagi mereka yang dari hasil investigasi menganut paham radikal, kita deradikalisasi untuk mereduksi paham radikalisme yang dianutnya. Dalam deradikalisasi ini kita bedakan dalam beberapa kelompok. Penanganan terhadap orang yang sangat menolak NKRI, atau yang masih ragu-ragu, atau mereka yang sangat mendukung organisasi radikal itu nanti beda-beda," pungkasnya.


Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres Sanggau


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya