» » » Latihan Pra Ops Mantap Brata 2018 untuk Pam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019

Latihan Pra Ops Mantap Brata 2018 untuk Pam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019

Penulis By on Rabu, 19 September 2018 | No comments



Polda Kalbar  - Polres Sanggau - Personil Polres Sanggau menangkap Provokator sekaligus pelaku anarkis saat melakukan Aksi Demo bersama puluhan kawannya yang tidak puas atas hasil penghitungan salah satu calon terpilih yang didukungnya, saat melakukan unjukrasa sudah diperingatkan dan dihimbau oleh Padal Pam KPUD untuk berlaku tertib dan tidak anarkis.

Berdasarkan informasi dari Intelijen di lapangan bahwa kelompok masa yang merasa kecewa akan melakukan unjukrasa pada saat penetapan calon terpilih. Unjukrasa ini akan dilakukan didepan Kantor KPUD Kab. Sanggau

Massa pendukung salah satu pasangan calon yang merasa kecewa tersebut mendatangi kantor KPUD Kab. Sanggau, petugas Pam KA melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres selaku Ka Ops Res, agar segera dilakukan pengamanan unjuk rasa di depan gedung KPUD Kab. Sanggau.

Melihat massa yang datang ke Kantor KPUD Kab. Sanggau, petugas dari Satgas Intelijen melaporkan kepada Ka Ops Res agar segera dilakukan pengamanan unjuk rasa, Kapolres selaku Ka Ops Res memerintahkan team Negosiator yang terdiri dari polwan dan dalmas awal untuk mengamankan unras didepan gedung KPUD Kab. Sanggau sesuai dengan prosedur dan protap yang berlaku.


Berdasarkan Pasal 8 Perkap No. Pol : 16 tahun 2006 tanggal 5 Desember 2006 tentang pedoman pengendalian masa, team negosiator mendatangi koordinator lapangan untuk melakukan mediasi dan negosiasi untuk menenangkan situasi dilokasi unjukrasa. Negosiator mencoba melakukan Mediasi terhadap para pengunjuk rasa tetapi tidak ada kata sepakat.

Situasi massa semakin tidak terkendali dan tidak menghiraukan Himbauan Kepolisian yang disampaikan oleh Komandan Lapangan, bahkan cenderung tidak mengindahkan perintah petugas. Jumlah massa semakin bertambah banyak dan kegiatan semakin meningkat dan terjadi aksi dorong - dorongan antara Massa dengan Petugas Kepolisian, sehingga situasi semakin memanas. Massa dari kelompok lain bergabung dengan kelompok massa yang sedang melakukan unjuk rasa sehingga massa makin tidak tertib.

Padal pam KPUD Kab. Sanggau melaporkan kepada Kapolres Sangau tentang perkembangan situasi bahwa adanya penambahan massa yang lebih besar agar dikirimkan bantuan dalmas lanjut. Meskipun situasi memanas, Padal beserta tim Negosiator berupaya melakukan negosiasi dengan korlap massa, namun tidak ada kata sepakat, bahkan massa semakin tidak tertib dan tidak mengindahkan perintah petugas serta cenderung memperlihatkan perilaku yang menyimpang.

Mengingat situasi massa yang semakin memanas diikuti teriakan-teriakan dan aksi dorong - mendorong dengan petugas, maka komandan pasukan di lapangan memberikan peringatan / himbauan Kepolisian dan dengan berdasarkan perintah Karendal Ops Res melaksanakan Lapis Ganti dari Dalmas Awal ke Dalmas Lanjut serta melakukan tindakan mengurai massa sesuai dengan Prosedur.


Massa semakin beringas melempari petugas Kepolisian menggunakan benda -benda keras, maupun melakukan pemukulan menggunakan pentungan bahkan ada sebagian menggunakan benda tajam lainnya untuk melawan aparat. Massa juga melakukan pembakaran dan merusak fasilitas umum maupun prasarana di sekitar lokasi unras. Tindakan massa sudah membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat.

Provokator yang menyebabkan rusuh massa ditangkap selanjutnya dibawa ke Mapolres Sanggau untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Semua kejadian di atas merupakan adegan dalam Simulasi Latihan Pra Ops Mantap Brata 2018 untuk Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilu Preseiden 2018. Simulasi dilakukan usai Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Opspol Mantap Brata Kapuas 2018 di Kabupaten Sanggau.

Penulis : Denny Ardiyanto
Publish : Humas Polres Sanggau

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya