Polda
Kalbar - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan
Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs. Didi Haryono SH MH berkunjung ke Kabupaten
Sekadau. Jenderal bintang dua ini
didampingi Dirbinmas Polda Kalbar Kombes (Pol) Mujiono dan Ketua
Pengurus Daerah Bhayangkari Kalbar.
Jarum jam menunjukan pukul 16.00 WIB,
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono
SH MH tiba di Mapolres Sekadau. Langsung
disambut oleh Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.IK beserta
seluruh pejabat utama dan para Kapolsek jajaran Polres Sekadau.
Kegiatan diawali dengan laporan
kesatuan oleh Kapolres Sekadau, yang dalam paparannya Kapolres menjelaskan
laporan situasi Polres Sekadau secara geografis dan demografi, serta masalah
internal yang dihadapi di wilayah hukum Kepolisian Resor Sekadau.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan
Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH memberikan arahan kepada
seluruh anggota Polres Sekadau, yang berlangsung di aula Bhayangkara Patriatama
Mapolres Sekadau.
“Kalimantan Barat ini merupakan
provinsi terluas ke 4 se Indonesia. Rencana pembentukan provinsi Kapuas Raya,
secara administrasi terpisah namun secara psikologi dan tupoksi bagi Polri
tetap sama, yaitu harkamtibmas,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat
Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono
SH MH.
Makna dari harkamtibmas adalah setiap
anggota baik yang berpakaian dinas maupun preman tetap menjalankan tugas yang
sama yakni memelihara kamtibmas.
Tahun 2018 seleksi penerimaan Polri
murni semua, tidak terkontaminasi dan tidak ada hal berbau kolusi. Peneriman
Polri menggunakan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) di
mana kelulusannya murni didasarkan kualitas individu.
“Ini disampaikan untuk flashback, jika
sudah menjadi anggota polri sangat disayangkan jika berbuat kesalahan merusak
citra polri. Satu anggota bermasalah akan berdampak pada seluruh anggota
polri,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal
Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Semua orang akan bertanya kepada
Polisi, karena anggota Polisi dinilai masyarakat memiliki wawasan luas dan
mampu memberikan jawaban, jangan sampai yang terjadi justru sebaliknya. Inilah
mengapa anggota Polri dituntut untuk siap, cerdas dan promoter. Terus dan terus
maju membenahi diri untuk menjadi insan Polri yang berkualitas.
“Ketika diberikan kepercayaan tugas
negara harus laksanakan dengan baik, penuh tanggungjawab dan jangan dinodai.
Karena jika kita bermasalah maka keluargapun akan ikut malu,” tutur Kepala
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono
SH MH. "Mari kita sama-sama menjaga
citra Polri, jika ada anggota bermasalah saya tegaskan apalagi narkoba,
pengedar, pemodal bandar, pecat ! tidak pantas karena mengkhianati tugas negara,".
11 bulan menjadi Kapolda Kalbar, banyak
yang sudah dilakukan. Program 100 hari sudah mengungkap banyak kasus, zero
ilegal, zero tolerance, tidak ada toleransi dengan ilegal.
“Kita mendapatkan apresiasi dari Mabes
Polri dengan mendapatkan bantuan kendaraan, bangunan kantor semua dari APBN Mabes
Polri selebihnya dari APBD Provinsi. Ini wujud dari kerja keras kita, yang
sudah bisa menjaga kamtibmas dan dirasakan oleh pemerintah maupun masyarakat
luas, kita diapresiasi oleh negara, maka jangan sampai pelanggaran personel
mempengaruhi legitimasi kita," ujarnya.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan
Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menuturkan, kegiatan FSBM XII di kabupaten
Sekadau agar dimanfaatkan dengan baik oleh Polres Sekadau untuk mengangkat
citra Kepolisian.
"Tunjukkan momen FSBM dengan
kehadiran kita melaksanakan tugas menjaga kamtibmas serta memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat, ukuran kita diterima oleh masyarakat adalah saat
kita lewat dengan disapa oleh masyarakat," ucap Kepala Kepolisian Daerah
Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan
Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH berharap, insan Polri tetap mengacu dengan
idiologi negara yaitu Pancasila. Jangan terpengaruh dengan radikal dan hal-hal
yang sifatnya merusak.
Beberapa agenda Polda Kalbar
sebelumnya yaitu pengamanan Pilkada, Pesparawi semua dapat dilaksanakan dengan
baik termasuk juga di Polres Sekadau. Tentunya ini menjadi apresiasi dan
penghargaan bagi kita semua. Keberhasilan tingkat Polres berarti diukur dari
Kapolres yang dikenal baik oleh masyarakat dan mampu menciptakan stabilitas
kamtibmas.
"Jaga penampilan perilaku dan
ucapan sebagai anggota Polri, saya yakin rekan rekan di Polres Sekadau bisa
mengendalikan kamtibmas tetap kondusif," ujar Kepala Kepolisian Daerah
Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Berkaitan dengan agenda pemilu 2019
ditegaskan kepada seluruh anggota polri harus netral. Terakhir, Kapolda
berpesan kepada seluruh anggota, apabila ditempatkan suatu wilayah itulah
rejeki kita dimana pun itu harus laksanakan dengan baik.
"Berimprovisasilah dalam
bertugas, tunjukan kreativitas dalam berkerja. Rejeki bukan hanya dari uang
tetapi dengan mendapatkan teman baru, berita baru yang bersifat positif.
Seluruh jajaran Polres Sekadau tunjukan yang terbaik kepada institusi dan
masyarakat," tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur
Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Acara tatap muka Kapolda Kalbar dengan
anggota Polres Sekadau berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Kapolda beserta
rombongan kembali ke penginapan untuk beristirahat dan akan kembali melanjutkan
kegiatan dalam acara Malam Pembukaan Festival Seni Budaya Melayu XII di
Lapangan EJ Lantu Sekadau pada 19.00 Wib.
Penulis : Cucu Safiyudin
Publish : Humas Polres
Sanggau