Polda Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat,
Sutarmidji mendampingi Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono hadir dalam
acara rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Bulanan. Anev ini membahas penilaian
capaian kinerja Polda Kalbar dan Polres/ta jajaran disertai pemberian reward
and punishment penyerahan bendera panji berlambang jempol dan tengkorak.
Kegiatan Anev diselenggarakan di ruang
Graha Mapolda Kalbar dan dihadiri oleh pejabat utama dan seluruh Kapolres/ta,
para Kabag Ops dan Kasat Intel jajaran Polda Kalbar, Kamis (15/11/2018).
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji
dalam kesempatan itu menyampaikan
terkait Program Desa Mandiri. “Sekitar ada 52 indikator Desa yang kita pilah
untuk kita kerjakan dengan Desa. Dimana ada yang menjadi tanggungjawab
pemerintah kota dan kabupaten dan mana yang menjadi tanggungjawab pemerintah
provinsi,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Lebih lanjut, ia meminta sebagaimana
disampaikan Bapak Kapolda adanya Bintara Perbatasan yang lagi pendidikan di SPN
Pontianak, kita minta upayakan mereka sebagian ditempatkan di Polsek untuk
mendukung berjalannya Program Desa Mandiri.
"Jangan sampai ada lagi nama Desa
tertinggal tapi Desa maju. Akan ada satu percepatan untuk pembangunan di
kabupaten terpencil. Saya mau program ini menjadi program nasional, karena ini
proses percepatan,” tutur Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Dijelaskannya juga, bahwa ia melihat selalu pembangunan ini tidak terarah dan tidak terkompulir kemana anggaran nya, tak hanya itu saya ingin melakukan pembangunan SMK unggulan agar anak muda disana menjadi produktif untuk membuat Desa-nya menjadi mandiri.
“Target kita tahun depan sudah berjalan pembangunan program-nya dan akhir tahun-nya kita aplikasikan-nya. Insyallah selama 5 tahun menjabat nanti, semua desa sudah teraplikasikan," harap Gubernur Kalbar Suratmidji.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda
Kalbar Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono mengapresiasi dan mendukung program
pemerintah daerah, Polda Kalbar siap mengawal dan mengamankannya.
“Kita mendukung penuh dan siap
mensukseskan program pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten. Kita ingin Kalbar
yang sudah baik ini untuk semakin lebih baik lagi, lebih unggul, lebih maju dan
kompetitif,” ujar Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Drs. Didi Haryono
Lebih jauh Kapolda kalbar
mengemukakan, agar para Kapolres/ta dapat meneruskan program pemerintah itu
kepada para Kapolsek jajarannya. Sikapi hal itu dengan kegiatan Proaktif
Kepolisian di kewilayahannya.
“Turun kelapangan, lakukan kerjasama dan bangun kedekatan kepada seluruh teman-teman dikewilayahan. Dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh wanita, pelajar, lakukan yang terbaik yang bisa membawa nama pemerintah dan institusi kita," jelas Didi Haryono.
Konsolidasikan apa-apa yang sudah disampaikan PJU (pejabat utama) dalam Anev ini dan jadikan itu sebagai masukan, jukrah, pedoman bagi internal Polri. "Jadikan suatu evaluasi buat kita tetap komitmen dalam melaksanakan tugas," terang Didi Haryono.
Sementara itu terkait kegiatan masa
kampanye Pemilu 2019 di tahun Politik ini, agar lebih mengoptimalkan peran
Polri sebagai Pendingin.
“Mengoptimalkan peran jajarannya
sebagai mesin pendingin ditahapan Pesta Demoktasi ini. Kontestasi politik tidak
boleh memecah persatuan hanya demi kepentingan seseorang atau segelintir
orang,” papar Didi Haryono.
Lakukan cooling system, melalui
implementasi pelayanan Kepolisian,
memberikan narasi positif melalui seminar, dialog publik pemilu damai dan
kegiatan lapangan lainnya.
“Cara cooling system dengan
menyampaikan hal positif. Silahkan berkompetensi, tetapi kita semua tetap
saudara, dengan saling menjaga keutuhan NKRI,” ulasnya.
Yang jelas, lakukan upaya Kepolisian
demi menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Tetapi kami tidak
bisa optimal kalau sendiri. Makanya kita semua bergandeng tangan dengan seluruh
elemen masyarakat untuk memerangi hal yang dapat mengganggu Kamtibmas,”
tutupnya.
Sebagai informasi, di akhir penghujung
acara. Wakapolda Kalbar Brigjen (Pol) Dra. Srihandayani, menyerahkan 10 bendera
panji berlambang jempol dan tengkorak kepada kasatker dan kasatwil atas raihan
kinerjanya.
"Bendera panji tengkorak
melambangkan lemahnya kinerja dan bendera panji jempol melambangkan prestasi
dan kinerja yang baik," ujar Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Dra.
Srihandayani, Kamis Petang (15/11/2018).
Penulis : Cucu Safiyudin
Publish : Humas Polres Sanggau





