Polda Kalbar - Riuhnya pasar di sebuah desa itu membuat gairah perekonomian. Silih
berganti orang datang dari berbagai kalangan. Pasar adalah sarana bertemunya
pembeli dan penjual, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kegiatan
ini Kapolres Kayong Utara AKBP Asep Irpan Rosadi S.I.K., M.P.A dan Bupati
Kayong Utara, Drs Citra Duani melihat langsung pasar yang sudah dibangun untuk
masyarakat, khususnya di Desa Seponti Jaya
“Karena
pasar adalah salah satu indikator untuk menjadikan Desa Maju menjadi Desa
Mandiri,” ujar Kapolres Kayong Utara AKBP Asep Irpan Rosadi S.I.K., M.P.A.
Selain
pasar, Kapolres Kayong Utara AKBP Asep Irpan Rosadi S.I.K., M.P.A dan Bupati
Kayong Utara, Drs Citra Duani juga
membagikan 500 sertifikat di Desa Sungai Sepeti, Seponti, Kabupaten
Kayong Utara.
“Terkait
dengan pembagian sertifikat tanah, kami menyambut baik karena beberapa masalah
itu bisa muncul karena hak milik. Mengimbau agar, masyrakat saling membaur dan
saling membantu dan tidak ada lagi pembedaan satu dengan yang lain dan terus
menjaga lingkungan dan desanya jika ada masalah jangan malu untuk
menyampaikannya kepada Polis setempat,” ujar Kapolres Kayong Utara AKBP Asep
Irpan Rosadi S.I.K., M.P.A.
Pria
yang memiliki dua melati di pundaknya itu menjelaskan, untuk membantu masyarakat membuat SIM, Polres
Kayong Utara, akan membimbing masyarakat dengan Program Kelanting (kelas lantas
keliling).
“Tujuanya
adalah, agar mengetaui teori dan praktik dan dapat mempermudah masyarakat dalam
membuat SIM dan mendukung program bupati untuk menjadikan Desa Sei Sepeti
menjadi Desa Mandiri,” ujar Kapolres Kayong Utara AKBP Asep Irpan Rosadi
S.I.K., M.P.A.
Bupati
Kayong Utara, Drs Citra Duani berkata,”Kami pemerintah daerah berserta jajaran
bergandengan tangan dengan anggota legislatif yang sudah membatu sehingga dana
APPD sebesar Rp752 miliar lancar. Sekitar Rp7 miliar akan diturunkan kedaerah
Seponti Jaya,”.
Adapun
beberapa daerah pertanian yang dibangun secara bertahap tahun 2019
petani-petani di wilayahnya sudah bisa meningkatkan produksi pertanian.
“Untuk
membantu masyarakat Bupati memiliki progarm menggratiskan pendidikan gratis SD,
SMP, SMK dan perguruan tinggi akan diurus agar dapat membantu masyarakan yang
tidak mampu. Kami akan melakukan pendataan kembali bagi rumah yang tidak layak
huni, sekitar 500 rumah yang di bedah ini semua diserahkan ke masyarakt
setempat,” kata Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani.
[informasi
di atas ditulis, diramu, dikemas oleh Kepala Urusan Liputan Produksi
Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi
(AKP) Cucu Safiyudin S.Sos SH MH]