» » » Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Penerimaan SIPSS T.A. 2019

Penandatanganan Pakta Integritas Seleksi Penerimaan SIPSS T.A. 2019

Penulis By on Sabtu, 02 Februari 2019 | No comments


Polda Kalbar -  Sumber daya yang paling penting dalam sebuah organisasi bukanlah sumber daya yang bersifat materiil, namun manusianya sendiri yang mengawaki organisasi tersebut. Sehingga tidak mengherankan jika negara-negara maju dan perusahaan sukses, banyak yang menitikberatkan investasinya pada sumber daya manusia, dalam hal ini bagi Polri adalah rekrutmen anggota Polri.
Demikian hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH yang diwakili oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah  (Wakapolda) Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Dra Sri Handayani MH. 
“Penandatanganan pakta integritas yang kita lakukan hari ini, hendaknya tidak dipandang sebagai peristiwa seremonial semata, namun harus disadari bersama, bahwa proses seleksi yang jujur, objektif, bersih, transparan & akuntabel akan menghasilkan calon anggota Polri yang kompeten, baik dari segi intelektual, jasmani dan rohani,” tuturnya.
Ia berujar, sumpah yang sudah diucapkan tadi, bukan sekadar ucapkan di hadapan manusia, namun di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Sebagai jaminan bahwa saudara akan menyelenggarakan dan mengikuti proses seleksi ini sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada,” tuturnya.
Ia berkata, sebagai institusi yang sedang bertransformasi dengan program reformasi birokrasi Polri, maka Polda Kalimantan Barat dengan pakta integritas ini berupaya untuk mencegah terjadinya praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dalam tiap tahapan seleksi.
“Perbuatan tersebut atau KKN, tidak hanya terjadi atas inisiatif dari 1 pihak saja, setidaknya ada upaya-upaya transaksional sebelum KKN itu terjadi. Oleh karenanya saya minta agar panitia dapat menjaga integritas dan kredibilitasnya dalam seleksi penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS)  tahun anggara 2019,” ucapnya mengingatkan.
Ia berharap, kepada para peserta seleksi beserta orangtua ataupun wali, yakinlah dengan kemampuan yang dimiliki.

“Jangan percaya rayuan dan janji sanggup membantu meluluskan peserta seleksi dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Saya jamin, setelah penandatanganan pakta integritas ini, maka setiap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh panitia, peserta dan orangtua atau wali akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya menjelaskan.
Selain itu, kehadiran pengawas internal dan eksternal dengan fungsi kontrolnya terhadap proses penerimaan. Sehingga diharapkan melahirkan proses seleksi yang bersih dan bermartabat. Oleh sebab itu, kepada panitia seleksi agar pedomani prinsip BETAH yang merupakan singkatan dari bersih, transparan, akuntabel dan humanis agar penerimaan SIPSS tahun anggaran 2019 Polda Kalbar ini bisa menjadi momen pembuktian kepada khalayak ramai bahwa di Kalimantan Barat Polri benar-benar berbenah.
“Ada beberapa penekanan yang harus saya sampaikan dan laksanakan bersama, yakni  pakta integritas ini pada hakikatnya merupakan pernyataan kesanggupan untuk menjunjung tinggi sumpah jabatan di hadapan tuhan yang maha esa, sehingga diharapkan tidak hanya sebagai formalitas semata, namun dapat diimplementasikan dalam proses penerimaan calon SIPSS sesuai aturan yang berlaku (on the track),” tuturnya.
Ia berharap,  kepada panitia seleksi serta pengawas internal maupun pengawas eksternal, agar menyelenggarakan seleksi ini dengan sungguh - sungguh dan bertanggung jawab. Sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan wewenang, guna menghasilkan calon anggota polri yang kompeten, jujur dan berakhlak mulia.
“Kepada peserta seleksi beserta keluarganya, ikuti proses seleksi SIPSS t.a. 2019 ini dengan sungguh-sungguh dan jujur.  Jangan pernah terpikir untuk melakukan kecurangan dengan maksud ‘agar lulus seleksi’, yakinlah bahwa kerja keras dan kesungguhan yang anda curahkan tidak akan membohongi hasil. Ingat, setiap dugaan pelanggaran yang terjadi pasti akan diproses dan diusut hingga tuntas menurut ketentuan yang ada,” ucapnya yang kembali mengingatkan.

____________
[ Informasi di atas ditulis, diramu, dikemas oleh Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin MH ]
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya