» » » Kuliah Umum Oleh Kapolda Kalbar dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Antara UPB dengan Polda Kalbar

Kuliah Umum Oleh Kapolda Kalbar dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Antara UPB dengan Polda Kalbar

Penulis By on Minggu, 24 Maret 2019 | No comments


Polda Kalbar -  Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menyebut, bahwa hingga saat ini situasi Kamtibmas di 14 kabupaten/kota saat ini relatif kondusif. Mulai dari trend kenaikan jumlah kuantitatif kriminalitas pada semua jenis gangguan Kamtibmas yang didominasi oleh kejahatan transnational crimes (narkoba, illegal treding, smuggling, logging dan mining) serta kejahtan konvensional lainnya.
“Namun nilai tersebut merupakan langkah pro-aktif Polda Kalbar dalam rangka cipta kondisi khususnya menghadapi seluruh rangkaian agenda nasional yang terselenggara di Kalimantan Barat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menjelaskan, berbagai langkah strategi yang diterapkan oleh Polda Kalbar Berkibar. Dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas dan mencegah radikalisme di era globalisasi guna mendukung pembangunan daerah adalah dengan mengedepankan pro-aktif kepolisian yang promoter, dituangkan dalam wujud Program Polda Kalbar Berkibar. Hal itu juga seiring dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dalam point 5 dan 6 dimana aspek prosperity seiring dengan aspek security dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Peguruan tinggi sebagai mitra mengingat mahasiswa dipandang sebagai kekuatan demokrasi sekaligus kekuatan intelektual masyarakat yang jika diberdayakan dengan optimal dapat memberikan akselerasi penciptaan Kamtibmas yang lebih kondusif di Kalimantan Barat dan akan menular di seluruh provinsi,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Tidak hanya itu, tentu saja ada peran mahasiswa yang diharapkan agar kemitraan ini berjalan sukses. “Kami berharap mahasiswa dapat menjadi sosial control bagi Polda Kalbar yang senantiasa memberikan masukan konstruktif demi terciptanya Polri Polda Kalbar yang jauh lebih baik,” ucap Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Dalam mendukung program pemerintah Nawacita, khususnya pada Cita pertama yaitu: menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara; dan pada Cita kedelapan, yaitu: melakukan revolusi karakter bangsa, serta untuk mendukung terwujudnya visi Polri 2015-2019, yaitu: mewujudkan Polri yang makin profesional, unggul dan dapat dipercaya masyarakat guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian dengan berlandaskan semangat gotong royong.
“Serta berperan aktif mewujudkan Pembangunan Daerah, yang dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), yang dituangkan dalam poin. Di antaranya,  pembangunan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, peningkatan kesadaran hukum dan HAM, pengembangan system penanggulangan bencana, peningkatan perlindungan masyarakat, terbangunnya harmonisasi antar kelompok masyarakat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, dalam kuliah umum di Universitas Panca Bhakti  Jalan Komodor Yos Soedarso, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, yang mengambil tema: “Peran Polda Kalbar Dalam Membangun Integritas Wawasan Kebangsaan di Kalangan Mahasiswa Guna Mendukung Harkamtibmas yang Lebih Kondusif”
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, kembali memberikan pemahaman empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yang terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Ke­satuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. Kesadaran ke-Bhinnekaan Tunggal Ika dalam Berbangsa dan Bernegara merupakan perwujudan Pancasila, sehingga memandang bentuk Negara sebagai NKRI merupakan pemandangan yang final.
Dalam kesempatan itu juga para mahasiswa berdialog langsung dengan Kapolda Kalbar, berbagai hal disampaikan, diantaranya terkait Perbatasan, Narkoba, Karhutla, Tambang Emas, Lakalantas, Dana ADD dan beberapa hal lainnya.

“Maka strategi yang tengah dilaksanakan oleh Polda Kalbar dalam mengimplementasikan program Promotor Kapolri, yaitu dengan Program Polda Kalbar Berkibar (berkinerja dengan benar) Zero Ilegal dan Zero Tolerance,” tutupnya.

Penulis : Cucu Safiyudin S.Sos SH MH
Publish : Humas Polres Sanggau
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya