Polres Sanggau - Ratusan umat muslim diperbatasan RI-MALAYSIA, kecamatan Sekayam kabupaten Sanggau mengelar sholat Istisqo.
"Kemarau dan kabut asap merupakan musibah,Allah uji kita dengan cobaan ini.karena itu kita harus lebih mendekatkan diri kepada allah.kita berdoa kepada Allah agar kemarau ini bukan sebagai murka dari Allah melainkan hanya ujian agar kita sadar dan taat kepada Allah dengan melaksanakan perintahnya," kata ustad Ahmad mafrudin, pimpinan pondok pesantren Al mualimin, Rabu (18/9/2019).
Menurut dia,mari kita berdoa bersama dan memohon ampun agar bencana kabut asap yang melanda Kalbar dan daerah lainnya bisa segera diatasi.
Dampak kabut asap sudah begitu menganggu aktivitas masyarakat dan tidak sedikit anak-anak yang terkena inpeksi salauran pernapasan atas (ISPA).
Sholat Istisqo yang digelar masyarakat diperbatasan RI-Malaysia untuk memohon ampun kepada Allah dan berdoa agar diturunkan hujan untuk mengatasi bencana kabut asap dan kebakaran lahan di Kalimantan barat.
Kapolsek Sekayam AKP Efhadoni Lilik Pamungkas, SH, S. IK mengatakan sholat Istisqo digelar secara serentak di kabupaten sanggau, untuk berdoa bersama-sama meminta diturunkan hujan di Kalbar.
Sesuai dengan
instruksi Kapolda Kalbar untuk melaksanakan sholat Istisqo di wilayah
masing-masing karena itu Kapolres Sanggau
memerintahkan kepada jajarannya agar dilakukan sholat Istisqo hari ini
serentak.
"Kabut asap sudah semakin tebal,kami juga menghimbau agar warga
diperbatasan untuk menggunakan masker selama beraktivitas diluar rumah.Kami
juga membagikan masker kepada warga setiap hari di kecamatan Sekayam,"
pungkasnya.
