» » » Bendera Panji Tengkorak dan Jempol Terus Bergulir di Polda Kalbar

Bendera Panji Tengkorak dan Jempol Terus Bergulir di Polda Kalbar

Penulis By on Jumat, 25 Oktober 2019 | No comments



Polda Kalbar, Pontianak - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mempunyai cara tersendiri dalam memacu kinerja anggotanya, Bendera Panji Tengkorak dan Jempol  diberikan kepada satker dan satwil setiap bulannya berdasarkan hasil anev kinerja satuannya, seperti anev bulan September berbandin Agustus 2019 ini yang dilaksanakan di Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar, Jumat (25/10/2019).

Anev tersebut membahas tentang hasil penilaian kinerja Satker atau Satwil jajaran Polda Kalbar yang disertai dengan penyerahan sepuluh bendera panji berlambang tengkorak dan bendera panji berlambang jempol.

Bendera panji tengkorak melambangkan lemahnya kinerja, dan bendera panji jempol melambangkan prestasi dan kinerja yang baik.

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Didi Haryono SH MH mengatakan, setiap bulan Polda kalbar melaksanakan anev kinerja, sebagai fungsi kontrol penilaian kinerja dan pengawasan. Penghargaan dan hukuman diberikan dalam bentuk bentuk bendera panji tengkorak dan jempol, sebagai ketua tim penilaian adalah Irwasda Polda Kalbar, Komisaris Besar Polisi Andi Musa.


Hasil penilaian anev bulan September untuk kasus menonjol seperti cubis, curat, curat senpi, curanmor, anirat, dan laka lantas, satwil yang paling mampu dalam mengelola dan mengendalikan Harkamtibmas adalah Polres Kayong Utara dan Polresta Pontianak Kota.

Begitu juga anev penyelesaian perkara diatas 15% dan tahap II, satker yang tertinggi dalam penyelesaian perkaranya adalah Polres Sekadau.

Selain itu Anev Zero Tolerance, yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh anggota tertinggi terjadi di Polres Kapuas Hulu tercatat ada 3 personelnya melakukan pelanggaran disiplin.

Anev Zero Illegal dalam penanganan jumlah kasus tertinggi adalah Polresta Pontianak Kota dengan 23 kasus ditanganinya.


Penilaian terhadap penyerapan anggaran sangat penting untuk membangun sistem penggunaan anggaran dan pelaporan yang akuntabel.

"Semua anggaran harus bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya dan cermat dalam pelaporan," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono.

Anev realisasi penyerapan anggaran tertinggi adalah Satker Biro Logistik Polda Kalbar.

Bendera Panji Tengkorak dan panji jempol pun disematkan langsung oleh Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si kepada Kasatker dan Kasatwil / Kapolres-ta jajaran Polda Kalbar untuk di sampaikan kepada personel dijajarannya, agar seluruh anggota mengetahui dan menjadi kebanggaan bagi yang berprestasi mendapat bendera panji jempol dan sebagai pemicu dalam meningkatkan kinerjanya bagi yang mendapat bendera panji tengkorak.


Selain itu, terdapat dua Kapolsek yang mendapat piagam penghargaan dari Kapolda kalbar dinilai sebagai Polsek terbaik dalam mengelola Polsek sebagai lini terdepan harkamtibmas yakni, Polsek Sui Raya Polresta pontianak kota dan Polsek Semparuk Polres Sambas.

Berbagai hal banyak dibahas saat anev, terutama pelaksanaan kegiatan Polda Kalbar dalam mensukseskan program pemerintah dan mensukseskan agenda nasional.

Diakhir kegiatan, Polda Kalbar menhadirkan narasumber Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalbar Edward UP Nainggolan memberikan pembekalan dan pencerahan kepada para Kasatker, kasatwil dan para bendahara keuangan terkait pengelolan anggaran.

——
[ Penulis: Kabidhumas / Kepala Urusan Produk Kreatif Multi Media Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi Cucu Safiyudin ]

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya