» » » Coffee Morning Bersama Muspika dan Elaman Wagra masyarakat, Ini yang Disampaikan Kapolsek Tayan Hulu

Coffee Morning Bersama Muspika dan Elaman Wagra masyarakat, Ini yang Disampaikan Kapolsek Tayan Hulu

Penulis By on Jumat, 18 Oktober 2019 | No comments


Polres Sanggau - Polsek Tayan Hulu Polres Sanggau menggelar acara Coffee Morning bersama Muspika Tayan Hulu beserta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda se-Kecamatan Tayan Hulu di Kedai Bintangor Dusun Tahan Desa Sosok Kecamatan Tayan Hulu Kab Sanggau, Kamis (18/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tayan Hulu diwakili oleh Kasi Kesra Bertus, Kapolsek Tayan Hulu IPDA Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, S.Tr.K., Danramil Tayan Hulu diwakili oleh Ba Tuud Serma Risben, Kepala UPPKB Kecamatan Tayan Hulu diwakili oleh Staf Markus Pay, Ketua FKUB Kec. Tayan Hulu Beno, Ketua DAD Kec. Tayan Hulu Dionus Haryono, S.Pd., Ketua MABM Kec. Tayan Hulu H. EDI, Pastor Kepala Gereja Katholik Tayan Hulu Pastor Jon Edi, Ketua Persekutuan Gereja Kec. Tayan Hulu Pendeta Sulaiman, Kepala Desa, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda se-Kecamatan Tayan Hulu dan para undangan yang berjumlah 31 orang.

Kapolsek Tayan Hulu IPDA Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, S.Tr.K mengatakan dilaksanakannya kegiatan Coffee Morning bersama unsur Muspika dan elemen warga masyarakat Kec Tayan Hulu dalam rangka upaya pemeliharaan situasi kamtibmas agar senantiasa kondusif.

Dalam sambutannya, Kapolsek menyampaikan ucapan terima kasih oleh Kapolsek Tayan Hulu kepada jajaran Muspika dan instansi Pemerintah, serta segenap tokoh yang bersedia hadir dalam pelaksanaan Coffee Morning.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi dan koordinasi antara instansi Pemerintah dengan segenap tokoh lintas agama dan lintas etnis di wilayah Kecamatan Tayan Hulu,” kata Kapolsek Tayan Hulu.


Dalam kesempatan tesebut, Ipda Dimas memaparkan tentang situasi terkini keamanan negara khususnya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dimana terdapat potensi-potensi gangguan sehingga diperlukan adanya komunikasi dan koordinasi aktif diantara Pemerintah dengan para tokoh lintas etnis maupun lintas agama.

“Saya minta kepada para tokoh Masyarakat, tokoh Agama, tokoh Adat, dan tokoh Pemuda se-Kecamatan Tayan Hulu agar meningkatkan kewaspadaan, menyaring setiap konten/berita yang marak beredar di media sosial, dan tidak menshare kembali konten/berita hoax maupun konten/berita yang dapat berpeluang memicu terjadinya konflik SARA,” pintanya.

IPDA Dimas Yusuf juga memberikan Himbauan kepada para tokoh agar bersatu mengamankan setiap kegiatan keagamaan serta mengantisipasi timbulnya aliran/faham yang terindikasi menyimpang demi mencegah timbulnya aliran radikal yang dapat mengarah pada terjadinya konflik SARA.

“Kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda agar dapat melakukan pengawasan dan pengendalian situasi kamtibmas secara maksimal serta segera memberikan informasi kepada Kepolisian apabila mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya