Polres Sanggau - Pada Rabu (5/2) sekira jam 09.00 wib,
telah ditemukan mayat mengapung dialiran sungai Kapuas Ds. Kampung Baru, Kecamatan
Toba, Kabupaten Sanggau.
Kapolres Sanggau Akbp Raymond M.
Masengi, S. IK, MH melalui Kapolsek Toba Iptu Supariyanto menuturkan Kronologis
berawal pada hari Selasa tanggal 04 Februari 2020 sekira jam 13.00 Wib, menerima
informasi dari Masyarakat yang melaporkan bahwa adanya warga Dusun Sansat, Desa
Sansat, Kecamatan Toba, yang diduga hilang berinisial TS (69).
Terkait informasi tersebut Kapolsek
Toba Ipda Supariyanto memerintahkan 5 (lima) orang personel Polsek Toba untuk
membantu melakukan pencarian bersama masyarakat di Dusun Sansat, Desa Sansat.
“Hasil dari olah TKP dan pencarian
bersama warga dilakukan di sekitaran hutan serta pesisir pantai Sungai Kapuas
tidak ditemukan keberadaan terhadap warga yang diduga hilang tersebut, sekira
jam 23.00 Wib upaya pencarian dihentikan dikarenakan cuaca hujan dan akan
dilanjutkan pada hari Rabu (5/2).
Sekira jam 09.00 Wib, upaya pencarian
tersebut membuahkan hasil, telah ditemukan terhadap warga yang diduga hilang
tersebut di Hilir aliran Sungai Kapuas Desa Kampung Baru tepatnya di daerah pelabuhan
JT Cruser PT. DSM (Dinamika Sejahtera Mandiri), selanjutnya dilakukan upaya
evakuasi terhadap korban bersama-sama TNI-Polri dibantu masyarakat.
“Setelah selesai dilakukan evakuasi
terhadap korban, saya berkoordinasi dengan keluarga korban untuk penanganan
lebih lanjut terkait Otopsi,” tambah Kapolsek.
Adapun hasil koordinasi dengan pihak
keluarga korban, Sdr. Anus (anak lelaki korban) meminta untuk tidak dilakukan
terkait Otopsi dimaksud, dikarenakan dari pihak keluarga ingin mayat korban
segera dikebumikan/dimakamkan pada sore hari ini dan keluarah korban menerima
dan menganggap kejadian ini adalah musibah dari Tuhan yang Maha Esa.
Sekira jam 15.00 Wib dilakukan
pemakaman terhadap mayat korban di TPU Katholik Desa Sansat oleh keluarga
korban dan warga. Acara pemakaman serta doa dipimpin oleh Sdr. Sutardi (ketua
kring) umat Katholik Ds. Sansat, Kec. Toba, Kab. Sanggau dan dihadiri oleh
Kapolsek Toba Ipda Supariyanto beserta Anggota dan warga sekitar.
Kapolsek Toba mengatakan bahwa korban TS
sudah mengalami sakit berupa kelumpuhan (stroke) pada bagian tubuh sebelah kiri
kurang lebih selama 1 tahun kebelakang, akan tetapi korban mampu menggerakkan
tubuh dengan bergeser menggunakan tumpuan tangan dan kaki sebelah kanan.
“Tempat tinggal/rumah korban berada
dipesisir Sungai Kapuas, pada bagian dapur rumah korban berada diatas air
permukaan Sungai Kapuas. Kemudian sdri. Etei (istri korban) mengalami penyakit
Tuli/pendengaran rusak yang sudah menahun, dan pada waktu kejadian tidak ada
yang mengetahuinya,” terangnya.
Pihak keluarga korban mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak kepolisian Sektor Toba dan koramil
1204-09/Toba yang telah membantu pencarian dan pemakaman korban.
