Polres Sanggau - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan ancaman bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan, terganggunya aktifitas masyarakat serta sumber daya alam seperti tumbuhan dan hewan.
Terkait itu, Polres Sanggau dan Polsek jajaran terus mengimbau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah karhutla.
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sekayam Bripka Meriansyah dengan memberikan imbauan pencegahan Karhutla kepada masyarakat Desa Balai Karangan, Selasa (2/3) siang.
Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S. IK, MH melalui Kapolsek Sekayam Iptu Ruslan Abdul Gani, SH, MH menyampaikan bahwa personel Polsek Sekayam terus mengimbau warga untuk bersama-sama mencegah karhutla dengan menyampaikan dampaknya seperti kabut asap yang menyebabkan polusi udara dan menganggu kesehatan melalui spanduk maupun selebaran.
“Diharapkan agar warga dapat paham dan sadar, dengan membuka lahan atau hutan dengan cara dibakar dapat menggangu kegiatan dan kenyamanan masyarakat lainnya, mari kita bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Kapolsek.
Terkait itu, Polres Sanggau dan Polsek jajaran terus mengimbau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah karhutla.
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sekayam Bripka Meriansyah dengan memberikan imbauan pencegahan Karhutla kepada masyarakat Desa Balai Karangan, Selasa (2/3) siang.
Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S. IK, MH melalui Kapolsek Sekayam Iptu Ruslan Abdul Gani, SH, MH menyampaikan bahwa personel Polsek Sekayam terus mengimbau warga untuk bersama-sama mencegah karhutla dengan menyampaikan dampaknya seperti kabut asap yang menyebabkan polusi udara dan menganggu kesehatan melalui spanduk maupun selebaran.
“Diharapkan agar warga dapat paham dan sadar, dengan membuka lahan atau hutan dengan cara dibakar dapat menggangu kegiatan dan kenyamanan masyarakat lainnya, mari kita bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Kapolsek.
