Kadiv Humas Polri Irjen Dedi
Prasetyo menjelaskan, TNI-Polri mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjaga
wilayah kita, dimana masyarakat Yapen telah kami anggap sebagai bagian dari
keluarga kami TNI-Polri termasuk juga pemerintah daerah tidak tinggal diam.
"Maka dari itu pasca-kita
melaksanakan kegiatan penegakan hukum kemarin, kita terus melakukan upaya
penegakan secara persuasif dan humanis untuk memberikan pemahaman serta
meyakinkan saudara-saudaraku semuanya bahwa aparat TNI-Polri yang ada di Kepulauan
Yapen ini bukan sebagai musuh tapi sebagai keluarga," kata Dedi, kepada
wartawan, Minggu (19/12/2021).
Menurut Dedi, pihaknya hadir
untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun Kepulauan Yapen dan membantu
percepatan kesejahteraan untuk bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, dari
sisi pendidikan dan dari sisi kesehatan.
"Saat ini kita juga fokus
melindungi masyarakat serta menjaga masyarakat dalam menyongsong perayaan Hari
Natal di tanggal 25 Desember di tahun 2021, kita harus pastikan bahwa perayaan
natal berjalan dengan damai, aman, sukacita dan penuh hikmat sehingga saudara
kita semua yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan tenang,"
ujar Dedi.
Ia menambahkan bahwa kami
menyambut baik upaya nyata dari semua pihaknya yang telah menyerahkan diri dan
menyatakan bahwa kita semua adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Papua
dari dulu adalah Indonesia, Indonesia adalah Papua jadi sudah tidak ada lagi
perjuangan-perjuangan yang di luar, tidak ada lagi yang namanya perjuangan
mengatasnamakan Papua Merdeka atau west Papua, Papua Barat," ucapnya.