» » » Zoom Meeting Vaksinasi serentak Kapolres Sanggau bersama Kapolri

Zoom Meeting Vaksinasi serentak Kapolres Sanggau bersama Kapolri

Penulis By on Kamis, 24 Februari 2022 | No comments


Polres Sanggau - Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K didampingi Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K, M. AP beserta PJU dan Perwira Staf Polres Sanggau mengikuti kegiatan Zoom Meeting vaksinasi serentak bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, Kamis (24/2).

Dalam kegiatan Zoom Meeting tersebut, Kapolri menyampaikan agar Lanjutkan tahapan vaksinasi Boster bagi Lansia dan masyarakat umum lainnya yang sudah lebih dari 3 Bulan bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi Dosis II.

“Akselerasi vaksinasi lanjutan (Booster) Massal secara serentak penguatan prokes sebagai upaya untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian Omicron,” katanya.

Kapolri menambahkan Untuk kasus harian delta sudah memasuki angka tertinggi, perlu diantisipasi vaksinasi yang belum vaksin lengkap.

“Peningkatan Kewaspadaan terhadap Covid-19 Varian baru yang masih meningkat, terus berukan himbauan kepada seluruh masyarakat, bagi yang belum vaksin untuk segera vaksinasi, melalui gerai - gerai yang disediakan oleh Pemerintah Pemerintah Daerah,” pesannya.

Terkait isoter, rumah sakit dan tempat isolasi mandiri harus diperhatikan oleh Satgas Covid daerah masing-masing serta untuk oksigen tetap harus terus dimonitor terkait stok ketersediaannya.

“Maksimalkan pencapaian Vaksinasi Nasional 70% di Kabupaten dan Kota. Diharapkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran varian Omicron, Seiring dengan akselerasi vaksinasi,” ucapnya.

“Tetap pertahankan tingkat pencapaian vaksinasi kita diangka 1,5 juta jiwa perhari,” tutupnya.

Dilaksanakannya giat zoom meeting vaksinasi serentak bersama Kapolri dalam rangka Pemantauan Langsung Via Zoom oleh Kapolri dalam Pelaksanaan Vaksinasi Massal Booster lanjutan yang ada di Seluruh Indonesia, serta perkembangan Vaksinasi maupun kasus aktif Covid-19.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya