Tim gabungan K9 Polri,
Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi korban hilang yang tertimbun tanah usai
gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Kali ini, evakuasi menemukan lima jenazah di
wilayah Kecamatan Cugenang.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol
Dedi Prasetyo mengungkapkan, evakuasi korban kali ini harus melewati medan yang
cukup menantang. Selain karena gundukan tanah licin karena hujan turun
rintik-rintik sejak pagi, tetapi area pemukiman yang tidak luas juga harus
dilewati.
“Jadi karena cuaca hari ini di
Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu
kehati-hatian karena licin. Begitu juga saat evakuasi jenazah setelah
ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan itu anggota estafet kantong
jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” kata Dedi dalam keterangan resminya,
Sabtu (25/11).
Dedi merinci, penemuan pertama
pukul 08.00 WIB, berjenis kelamin laki-laki di Desa Cijendil, Kecamatan
Cugenang. Ditemukan di longsoran bawah dekat kali.
Kemudian, penemuan kedua pukul
09.20 WIB di longsoran atas Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur.
Ditemukan dua jenazah, yakni laki-laki dan satu balita perempuan berusia
sekitar dua tahun.
Lalu, penemuan ketiga pukul
09.30 WIB di longsoran atas dekat kali Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab.
Cianjur. Ditemukan jenazah seorang laki-laki.
Terakhir, pada pukul 10.55 WIB
di pinggir kali longsoran atas Jalan Cariu, Desa Cijendil, Kec. Cugenang, Kab.
Cianjur. Ditemukan satu jenazah laki-laki dewasa.
“Selanjutnya, seluruh jenazah
dibawa ke RSU Sayang untuk proses identifikasi oleh DVI,” tuturnya.
Dedi memastikan, evakuasi
korban masih akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya.
Meski demikian, diakuinya, cuaca dan medan yang tak mudah masih menjadi
tantangan bagi tim gabungan menemukan korban hilang akibat gempa Cianjur.
Hujan Rintik Sejak Pagi Tak Halangi Evakuasi 5 Korban Gempa Cianjur
Penulis By Polres Sanggau on Sabtu, 26 November 2022 | No comments
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya