» » » Wakapolres Sanggau Pimpin Kegiatan Jumat Curhat Polres Sanggau

Wakapolres Sanggau Pimpin Kegiatan Jumat Curhat Polres Sanggau

Penulis By on Jumat, 10 Februari 2023 | No comments


Polres Sanggau - Bertempat di Aula Pertemuan KPUD Sanggau Jl. Jendral Sudirman KM. 09 Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas dilaksanakan kegiatan Jumat curhat Polres Sanggau bersama KPUD Sanggau dan Parpol Peserta Pemilu 2024 dengan Tema “Membangun Sinergitas Stakeholder dan Penyelenggara Pemilu bersama Parpol Peserta Pemilu 2024 Guna Menjaga Stabilitas Keamanan yamg Kondusif”.

Kegiatan dihadiri oleh Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K., M.AP, Ketua KPUD Sanggau Martinus Sumarto, SH, Ketua BAWASLU Kabupaten Sanggau Alipius, SH, Kabid Ormas Kesbangpol Kabupaten Sanggau Martinus Dop, S.E., Sekretaris KPU Kabupaten Sanggau Andi Hasanuddin, Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPUD Sanggau Edy Rahmansana, Kadiv Hukum dan Pengawasan KPUD Sanggau Vinsensius, Kabagren Polres Sanggau AKP Priyono, Kasat Binmas Polres Sanggau AKP Sukiswandi, Kasat Lantas Polres Sanggau Iptu Yunita Puspita Sari, S.Tr.K, S.I.K., Kasat Samapta Polres Sanggau Iptu Sutikno, S. Sos, M.AP, Kasat Intelkam Polres Sanggau Iptu Suhartoto, Kasi Humas Polres Sanggau Iptu Keken Sukendar, Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana, S.H., beserta Ketua DPC / LO Parpol peserta Pemilu serentak Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Sanggau.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPUD Sanggau mengatakan bahwa Pemilu merupakan areal konflik yang legal dan konstitusional karena merupakan Kontestasi Politik dalam memilih pemimpin sesuai amanat UU.

“Kita semua berharap apapun yang terjadi dalam Pemilu tidak menjadi penyebab munculnya potensi konflik terutama disintegrasi bangsa,” ucapnya.

Martinus juga mengatakan Ketua KPU RI dalam launching Pemilu telah menyatakan bahwa Pemilu harus bisa menjadi pemersatu bangsa, dalam kemajemukan melalui Kontestasi agenda Politik Nasional.

“Jadikan areal konflik Legal dalam Pemilu sebagai unsur dalam memperkuat Integrasi Bangsa kedepan,” pintanya.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Polres Sanggau atas kegiatan yang dilaksanakan hari ini, semoga giat ini dapat dilaksanakan secara rutin berkelanjutan dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Sanggau tidak hanya menelan penyelenggaraan Pemilu.

‘Sinergitas KPU sebagai Panitia Penyelenggara bersama Stakeholder dan Partai Politik berharap dukungan berbagai pihak dalam menjaga stabilitas Pemilu yang transparan, Akuntabel serta mendapatkan legitimasi dari masyarakat atas penyelenggaraan Pemilu,” tutupnya.

Sementara Wakapolres Sanggau dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Kapolri yang diteruskan dan dilaksanakan oleh semua jajaran kewilayahan dalam rangka menampung aspirasi, informasi, menyerap saran masukan dari elemen masyarakat, dilaksanakan secara berkelanjutan setiap minggu.

“Permohonan maaf Kapolres Sanggau kerena tidak dapat hadir, karena ada kegiatan Dinas Luar terkait kunker PDRM ke Polda Kalbar yang diikuti oleh Kapolres jajaran wilayah perbatasan jajaran Polda Kalbar,” ucapnya.

Kompol Kombo menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu penjabaran dalam Program Quick Wins Presisi dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik mendekatkan diri kepada masyarakat salah satunya melalui kegiatan Jumat Curhat.

“Bersama kita menjaga stabilitas kondusifitas Kabupaten Sanggau dalam seluruh rangkaian tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Th 2024 di wilayah Kabupaten Sanggau,” pesannya.

“Dalam Kegiatan Jumat Curhat kali ini diikuti oleh Kabag, Kasat dan Kapolsek Kapuas jika ada yang ingin disampaikan / ditanyakan dapat disampaikan langsung,” tukasnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sanggau dalam kesempatan tersebut menyampaikan dalam rangkaian Tahapan Pemilu serentak Th 2024 menjadi tugas dan tanggung jawab bersama mensukseskan seluruh rangkaian tahapan Pemilu.

“Bawaslu sebagai Panitia Pengawas Pemilu mengajak seluruh elemen masyarakat dan Parpol rangkaian Pesta Demokrasi agenda 5 tahunan ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” ucapnya.

Alipius menjelaskan Bawaslu telah merilis indeks Kerawanan Pemilu, wilayah Kabupaten Sanggau dalam posisi Indeks Kerawanan rendah meski tidak menutup kemungkinan berbagai Potensi Konflik dan Kerawanan dapat saja berubah dan terjadi jika tidak dikelola dengan baik melalui Sinergitas semua pihak.

“Terkait perkembangan kondisi dalam bersosial media dimana semua orang aktif dalam sosmed, menjadi tugas bersama mengawasi munculnya konten negatif dan Hoax terkait Kepemiluan jika terdapat konten hoax dan negatif dapat dilaporkan kepada Bawaslu sebagai unsur Panitia Pengawas Pemilu,” ucapnya.

Dari KESBANGPOL Kabupaten Sanggau mengatakan melalui kegiatan ini Polres Sanggau ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dalam Rangka menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Sanggau terutama menjelang Kontestasi Politik Pemilu serentak Tahun 2024.

“Pada tahun 2024 Pesta Demokrasi akan diselenggarakan, diharapkan seluruh rangkaian tahapan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.

Berdasarkan IKP oleh BAWASLU, IKP Kabupaten Sanggau dalam angka yang rendah tetap jaga agar Ppemilu berlangsung aman, sukses dan lancar. Parpol juga mempunyai peran penting dalam terselenggaranya Pemilu yang Demokratis Aman dan Lancar melalui konstituen nya tuk berkomitmen mengawal dan mensukseskan rangkaian Pemilu 2024.

“Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Polres Sanggau bersama kita dukung tidak hanya menjelang pesta demokrasi tetapi kondusifitas tetap terjaga di wilayah Kabupaten Sanggau,” ajaknya.

“Jumlah Parpol di Kabupaten Sanggau banyak tapi tidak semua berhasil lolos sebagai peserta pemilu, berharap PARPOL melalui para Kader dan Simpatisan mendukung dan turut serta berperan aktif dalam menjaga kondusifitas diwilayah Kabupaten Sanggau,” tutup Martinus Dop.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi / menjaring informasi, dalam kesempatan tersebut LO Parpol PKS Gst. Samsudin mengungkapkan bahwa Kegiatan Coffe morning dilaksanakan tidak hanya ditempat tertentu tetapi jika bisa dilaksanakan merata disemua tempat agar lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

Tanggapan Wakapolres yakni kegiatan jumat curhat dilaksanakan serentak oleh Polres Sanggau dan Polsek Jajaran secara berkelanjutan tiap minggu dengan tempat yang berbeda dalam rangka menyerap informasi dan masukan dari masyarakat.

“Kegiatan Jumat Curhat Minggu depan direncanakan akan dilaksanakan di Kelurahan Sui Sengkuang, mengenai tempat akan di kordinasi oleh Polsek Kapuas bersama Lurah Sui Sengkuang,” ucapnya.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Sdr. Rahim mengungkapkan semoga giat yang dilaksanakan oleh Polres Sanggau dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dalam menjaring informasi yang ada di masyarakat.

Diperoleh informasi terkait Narkoba dengan sasaran anak sekolah, persoalan Narkoba cukup serius sehingga perlu sinergitas semua elemen masyarakat bersama BNN dan Polres Sanggau dalam menangani hal tersebut.

Terkait Pemilu sering terdapat perbedaan data Pemilih, indikasi terjadinya Money Politik yang dapat menjadi potensi konflik sehingga perlu di antisipasi bersama.

Adapun tanggapan Wakapolres Sanggau yakni menyampaikan terimakasih atas informasinya, terkait Narkoba Polres Sanggau akan berkordinasi bersama BNN serta akan melaksanakan sosialisasi di sekolah sekolah terutama SMA 2 dan SMA 3 Sanggau.

Sementara tanggapan Ketua KPUD Sanggau yakni Data Pemilih merupalan permasalahan klasik dalam Pemil, KPU dalam proses penghapusam terkait Data Ganda melalui proses Coklit oleh petugas Pantarlih yang akan dilaktik tanggal 12.

“Melalui Aplikasi e-coklit data terbaru terkait Data Pemilih akan lebih komprehensif dan meminimalisir, mencegah adanya Data Pemilih Ganda,” tukasnya.

LO Parpol Gelora Sdr. Darmanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan terkait isu penculikan anak karena isu cenderung terjadi menjelang tahun Politik.


Ia juga menyampaikan Apakah Parpol dapat mengundang Polres dalam kegiatan seperti Coffe Morning, Jumat Curhat di suatu wilayah khususnya di Kecamatan Tayan Hilir, Partai Gelora siap memfasilitasi kegiatan.

“Mohon kejelasan Terkait operasi Keselamatan yang sedang dilaksanakan Polres Sanggau,” pintanya.

Dalam Tanggapannya Wakapolres Sanggau mengatakan bahwa Terkait Isu Penculikan, Kapolres Sanggau telah memerintahkan personil untuk mendalami informasi tersebut, terhadap isu tersebut merupakan informasi hoax yang belum ada kejadian di Wilkum Polres Sanggau, agar masyarakat dapat menyaring segala informasi yang belum jelas kebenaran.

“Kami telah memerintahkan jajaran Bhabinkamtibmas tuk melakukan sosialisasi hingga tingkat Desa terkait isu tersebut guna antisipasi terjadinya potensi gangguan kamtibmas atas isu yang terjadi dan berkembang di masyarakat,” ungkap Kompol Kombo.

Ia juga menjelaskan Polres Sanggau juga telah mengklarifikasi melakukan penyebaran informasi melalui sosmed terkait isu hoaxs yang sedang berkembang dimasyarakat. Polres Sanggau juga telah membuat spanduk terkait nomor PJU Polres Sanggau yang bisa dihubungi oleh masyarakat jika ada informasi seputar Kamtibmas dan kejadian yang terjadi dimasyarakat.

Terkait Kegiatan Jumat Curhat di wilayah Kecamatan Tayan Hilir, Wakapolres mengatakan akan di koordinasikan lebih lanjut bersama Kapolres Sanggau dan Polsek Tayan Hilir untuk rencana kegiatan lebih lanjut.

Sementara tanggapan dari Kasat Intelkam Terkait giat Parpol yang melibatkan Polri, jika tidak ada indikasi adanya politik praktis kegiatan boleh dilakukan, karena Polri bersifat Netral dalam kegiatan Politik sesuai Jukrah dan UU tentang Polri.

“Jika kegiatan atas nama masyarakat hal tersebut boleh dilaksanakan tetapi tidak membawa nama / atribut Parpol,” ucapnya.

Sedangkan tanggapan dari Kasat Lantas yakni terkait Pelaksanaan Operasi Keselamatan, Polres Sangau sedang melaksanakan operasi keselamatan sampai dengan 20 Februari 2023.

Iptu Yunita juga memaparkan bawha Kasus Laka Lantas di Wilkum Polres Sanggau menduduki angka ke-2 dengan fatalitas tertinggi di Polda Kalbar.

“Kami berharap Parpol melalui para Kader dan Simpatisan turut menyebarluaskan Informasi terkait ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas di jalan Raya,” pesannya.

Terkait penggunaan Knalpot Brong, Ia mengatakan tindakan yang dilakukan dalam menindak terhadap pengguna dilakukan dengan memanggil Orang Tua, Membuat Surat Pernyataan dan mengamankan knalpot tersebut.

“Sedangkan untuk para penjual Knalpot Brong tidak dapat dilakukan penertiban dengan alasan akan menutup mata pencarian masyarakat, dan penjual juga tidak memiliki kompetensi dalam mengawasi para pembeli terkait penggunaan knalpot brong tersebut,” ucapnya.

Iptu Yunita mengungkapka bahwa Sat Lantas Polres Sanggau masih mempunyai kekurangan antara lain keterbatasan personil dan perlengkapan operasional sehingga dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait Lalu Lintas masih belum maksimal.

“Terkait Penilangan terdapat aturan yang berlaku dalam melakukan penilangan, sekarang tidak boleh dilakukan Penilangan, Sat Lantas masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari satuan atas dan pimpinan terhadap giat Penilangan atas pelanggaran yang terjadi,” jelasnya.

“Jika ada kegiatan Masyarakat yang melakukan acara di tempat yang berada di pinggir jalan utama agar tidak melakukan Parkir kendaraan di badan jalan karena dapat mengganggu Kamseltibcar Lantas,” pungkasnya.

Perwakilan Partai Demokrat Kabupaten Sanggau mengatakan selaku masyarakat Kecamatan Parindu memberikan Apresiasi kepada Polres Sanggau atas penangkapan Narkoba yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kecamatan Parindu.

Ia meminta agar ada Anggota Polwan yang bertugas do Polsek Parindu.

Terkait Lalu lintas tingkat kerawanan kecelakaan di wilayah Kecamatan Parindu cukup tinggi, agar dilakukan sosialisasi seperti Lantas Goes to School melalui Polwan serta di Polsek Parindu agar ada Anggota Lantas jika terjadi kejadian Lalulintas tidak harus menunggu Personil dari Sat Lantas Polres.

Tanggapan Wakapolres Sanggau yakni terkait Anggota Lantas di Polsek, terdapat SOTK terkait susunan organisasi tingkat Polres.

“Polres Sanggau terdapat unit Lantas hanya di Polsek Entikong dan Polsek Tayan Hilir, Permintaan terkait anggota Lantas di Polsek Parindu, Polres Sanggau harus membuat telaahan staf yang ditujukan ke Polda terkait penempatan membentuk Unit Lantas terutama di Polsek Parindu,” ucapnya.

Terkait keberadaan Polwan di Polsek, Wakapolres menjelaskan bahwa karena keterbatasan anggota sehingga tidak dapat terpenuhi.  Sedangkan untuk Sosialisasi Lalu Lintas disekolah akan dilaksanakan oleh Sat Lantas dengan Jadwal yang akan ditentukan kemudian.

Sementara LO Partai Golkar dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi Polres Sanggau atas pelaksanaan kegiatan seperti Jumat Curhat, Coffe Morning yang telah dilaksanakan hal tersebut sangat Positif.

Terkait Penggunaan Medsos beragam informasi yang belum jelas kebenarannya beredar melalui medsos terutama kejadian di wilayah Kab Sanggau.

Ia juga meminta agar Polres Sanggau melaksanakan kegiatan bersama admin Medsos untuk sosialisasi bersama terkait sharing informasi yang belum jelas kebenarannya.

Dalam tanggapannya Wakapolres Sanggau menjelaskan terkait Isu dan Konten di Medsos, Mabes Polri dan jajaran kewilayahan membentuk Tim Patroli Cyber jika ditemukan adanya berita Hoax, Konten Negatif akan dilakukan Conter Opini jika terdapat Unsur Pidana dan Potensi kerawanan akan segera di tindak lanjuti.

“Untuk kegiatan bersama Admin grup medsos yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau akan ditindaklanjuti dan dikoordinasikan lebih lanjut untuk segera dilaksanakan,” ucapnya.

Terakhir Pengurus DPC Partai Umat Sdr. Hamid dalam kesempatan tersebut menyampaikan masalah Pendataan Validitas Pemilih sering menjadi permasalahan dan berbagai indikasi adanya pelanggaran dalam pemilu.

“Saya pernah menjabat sebagai Ketua RT di Kelurahan Tj. Kapuas mohon kepada Anggota TNI / Polri yang menempati asrama di wilayah Tj. Kapuas jika pindah tugas agar melapor kepada ketua RT setempat guna mengantisipasi terjadinya perbedaan dalam Data Pemilih terutama terhadap keluarga / istri yang mempunyai hak pilih agar tidak menjadi persoalan menjelang Pemilu.

Tanggapan Wakapolres Sanggau yakni jika ada Aspol yang masuk wilayah Tj. Kapuas akan disampaikan kepada Anggota yang menempati agar wajib lapor kepada RT setempat.

Sedangkan tanggapan Ketua KPUD yakni sepanjang belum ada laporan dari yang bersangkutan terkait pindah / datang domisili agar ketua RT tidak mencoret masyarakat dari data penduduk setempat.

Kegiatan dilaksanakan sebagai Media bagi Polri untuk menerima informasi terhadap berbagai persoalan, keluhan, saran, masukan dan kritik terkait Kamtibmas untuk ditindaklanjuti guna mewujudkan Transformasi Polri yang Presisi sekaligus menjaga Kondusifitas terutama di Wilkum Polres Sanggau.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya