» » » Polres Sanggau Gelar Pelaksanaan Program Polri Presisi Peduli Stunting

Polres Sanggau Gelar Pelaksanaan Program Polri Presisi Peduli Stunting

Penulis By on Jumat, 28 Juli 2023 | No comments


Polres Sanggau - Polres Sanggau menggelar pelaksanaan program Polri Presisi Peduli Stunting melalui penanganan permasalahan gizi terhadap ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak stunting di Kabupaten Sanggau yang dilaksanakan di Graha Wira Pratama Polres Sanggau.

Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H.,S.I.K didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sanggau Ny. Tamy Suparno, PJU Polres Sanggau, Personil Polres Sanggau, dan Anggota Bhayangkari Cabang Sanggau.

Kegiatan Posko Polri Presisi Polres Sanggau diikuti oleh Anak usia 0-2 tahun sebanyak 50 anak, Anak usia 2-5 tahun sebanyak 58 anak, Ibu menyusui sebanyak 50 orang dan Ibu hamil sebanyak 21 orang.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan tahapan Pemeriksaan kesehatan dimulai dari pendaftaran, pelayanan kesehatan, pemeriksaan TB/BB LK, pencatatan pendataan KMS, pemeriksaan ibu hamil menyusui, pengecekan gizi dan pemberian kartu kontrol dan pemberian nutrisi (asupan makanan bergizi).

Adapun makanan yang disajikan dalam Pelaksanaan Kegiatan program Polri Presisi Peduli Stunting Polres Sanggau adalah Soto Ayam, Bubur Ayam, Bubur Kacang Hijau dan Telur Rebus serta di bagikan 180 Paket Telur Ayam Ras kepada para peserta kegiatan.

Dalam kegiatan Polri Peduli Stunting itu juga dilakukan pemantauan secara langsung oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto melalui zoom meeting yang diikuti oleh jajaran Polres se-Kalbar.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Sanggau mengatakan bahwa Polres Sanggau sudah membuat 1 Pilot Project tentang bagaimana kita mendukung Program Pemerintah secara nasional yaitu tentang penanganan pencegahan stunting.

“Sesuai arahan dan program unggulan Bapak Kapolda Kalbar, kita menjabarkan dan melaksanakan membentuk satu posko Polri presisi peduli Stunting di Polres Sanggau dan juga kami membuat 1 Posko tiap Polsek jajaran,” ungkapnya.

“Ini bukti nyata bahwa Polri betul-betul mendukung tentang Program Pemerintah. Jadi kami bisa sampaikan secara bersama-sama sudah di launching oleh Bapak Kapolda untuk minggu-minggu selanjutnya melaksanakan hal yang sama secara konsisten,” sambung AKBP Suparno.


Kapolres Sanggau mengungkapkan Project ini akan kita kembangkan bukan hanya 1 posko. Namun nanti akan berkembang menjadi beberapa posko. Insya Allah untuk stunting di Kabupaten Sanggau ini mungkin bisa kita tangani secara cepat.

“Di Posko ini tentunya yang pertama adalah mendaftar, mengkompulir dan mendata secara up to date bahwa berapa anak yang Stunting, anak yang mungkin bisa kita bantu,” katanya.

“Untuk Kami di Polres Sanggau hanya menampung 100 anak dan ibu hamil 50 orang serta ibu menyusui sebanyak 100 orang, nah itu kapasitasnya,” tambah AKBP Suparno.

Kapolres Sanggau menjelaskan, dalam kegiatan tersebut kita juga berikan program-program seperti pencerahan dari tenaga medis atau tenaga profesional yang mengetahui tentang bagaimana itu Stunting.

“Kami dari Polri hanya bisa memberikan fasilitas tempat dan tentunya fasilitas untuk menu-menu yang harus diberikan berupa Menu yang sehat kepada anak-anak Stunting tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan AKBP Suparno, kami konsisten setelah pulang kita bekali menu-menu sehat untuk 6 hari. Selanjutnya kita akan ketemu lagi di Jumat depan seperti kegiatan yang ini terus sampai 6 bulan.

“Nantinya kita akan melakukan anev berjalan dari minggu ke minggu, bulan ke bulan apakah ada perubahan yang ada penurunan angka stunting yang kita tadi diantaranya anak stunting kemudian Ibu menyusui dan Ibu hamil itu yang kita kompulir dan fokuskan disini,” jelasnya.

“Tentunya nanti ditambah dengan di Polsek-Polsek jajaran. 15 polsek ini kami sampaikan untuk termin pertama yang hanya minimal 20 anak karena di Polsek mungkin ada keterbatasan sarana dan prasarananya,” tukas Kapolres Sanggau.

Kegiatan Program Polri Presisi Peduli Stunting merupakan salah satu program Polri yang mendukung program Pemerintah dalam menurunkan angka stunting sebagai wujud dukungan penuh terhadap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada tahun 2024 dan mendukung percepatan ekonomi yg inklusif dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya