Pontianak, - Polda Kalimantan Barat (Kalbar) melaksanakan Latihan
Pra-Operasi (Latpraops) Pekat Kapuas 2024 di Ruang Graha Khatulistiwa, Mapolda
Kalbar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma
Hutajulu. (21/07)
Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya, S.I.K.,M.M saat dikonfirmasi awak media, Latpraops ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel Polda Kalbar dalam melaksanakan Operasi Pekat Kapuas 2024. Operasi ini akan fokus pada penanggulangan penyakit masyarakat (pekat) seperti premanisme, perjudian, peredaran minuman keras (miras), prostitusi, dan narkoba.
“Operasi ini kita laksanakan dengan mengedepankan tindakan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana penyakit masyarakat dalam menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H,” ujar Kabidhumas.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu selaku pimpinan dalam Latpraops, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergitas dan kerjasama antar satuan dalam pelaksanaan Operasi Pekat Kapuas 2024.
“Operasi ini harus dilaksanakan secara profesional, humanis, dan preemtif, namun disaat sklasi meningkat kita harus tetap tegas namun terukur,” tegas Brigjen Pol Roma Hutajulu.
Lebih lanjut, Wakapolda Kalbar juga meminta kepada seluruh personel yang terlibat untuk tegas dalam operasi penyakit ini dimana beliau memberi penekanan diantaranya adalah.
“Laksanakan latpraops dengan sungguh- sungguh, Pedomani rencana operasi dan simulasi, laksanakan razia secara rutin secara tiap hari, dalam operasi ini juga ungkap tuntas dan tegakkan hukum, dan upayakan pemberitaan positif di media sosial dan media online,” tegas Wakapolda Kalbar.
Latpraops ini diikuti oleh seluruh personel Polda Kalbar yang terlibat dalam Operasi Pekat Kapuas 2024. Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi pembekalan, seperti taktik dan strategi penindakan, serta simulasi penanganan kasus pekat.
Operasi Pekat Kapuas 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 21 Maret 2024 hingga 3 April 2024.
Terakhir Wakapolda menyampaikan untuk tetap jaga kesehatan dan keselamatan dalam operasi pekat ini.
“Saya menghimbau kepada personel yang terlibat dalam operasi ini untuk tetap jaga kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan operasi pekat ini jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan jadi mari bersama untuk menjaga kesehatan dan keselamatan demi kelancaran operasi ini,” ujar Wakapolda.
Diharapkan dengan operasi ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kalimantan Barat dapat terjaga dan kondusif dalam bulan suci Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H.