Polres Sanggau - Polres Sanggau melaksanakan kegiatan internal berupa arahan strategis melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Sanggau serta para Kapolsek jajaran.
Dalam pembukaannya, Kapolres Sanggau menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran, termasuk PJU dan personel Polsek, atas dedikasi dan kerja sama selama menjalankan tugas di wilayah hukum Polres Sanggau.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh jajaran. Keberhasilan tugas kita merupakan hasil dari kerja sama yang solid,” ujar Kapolres.
Kapolres menyoroti situasi terkini terkait citra kepolisian yang menurun akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh oknum. Hal ini, menurutnya, menjadi perhatian serius dari Kapolri.
“Setiap personel wajib menjaga integritas dan disiplin untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegas AKBP Suparno.
Beliau menekankan pentingnya kepatuhan terhadap Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Pengawasan terhadap personel harus ditingkatkan. Selain itu, lakukan analisis dan evaluasi (Anev) secara rutin agar setiap langkah yang diambil tepat sasaran,” tambahnya.
Terkait penggunaan senjata api (senpi), Kapolres mengingatkan bahwa hanya personel yang memenuhi syarat, termasuk lolos tes psikologi, yang diperbolehkan untuk memegang senpi.
“Penyimpanan senjata harus aman dengan memasang CCTV dan kunci berlapis. Jangan sampai ada kelalaian yang berdampak fatal,” kata Kapolres.
Dalam hal pelayanan publik, Kapolres menginstruksikan agar setiap Polsek menempatkan personel terbaik untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Pelayanan yang baik adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kita,” ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan tentang tantangan era digital, di mana masyarakat semakin berani mengkritik Polri melalui media sosial. Ia meminta seluruh jajaran untuk berhati-hati dalam bertindak dan menghindari tindakan yang dapat mencoreng citra kepolisian.
“Setiap tindakan kita akan diawasi, baik oleh masyarakat maupun media. Oleh karena itu, kita harus selalu profesional,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres menekankan sikap tegas terhadap kasus narkotika.
“Tidak ada toleransi bagi personel yang terlibat dalam pelanggaran hukum, terutama narkotika. Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam memberantas kejahatan ini,” ungkapnya.
Mengakhiri arahannya, Kapolres meminta setiap jajaran untuk mempersiapkan diri menghadapi evaluasi yang akan dilakukan oleh Wakapolda Kalbar pada 3 Januari 2025.
“Pastikan data pendukung lengkap dan kegiatan swasembada pangan berjalan optimal. Ini adalah wujud tanggung jawab kita dalam mendukung program pemerintah,” tutupnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sanggau untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas sekaligus memperkuat koordinasi dalam rangka mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada masyarakat.