Polres Sanggau - Kabag SDM Polres Sanggau, Kompol Harsoyo, S.Mn., M.M., memimpin kegiatan
asistensi sekaligus pengecekan lahan siap tanam di Dusun Timaga, Desa Thang
Raya, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Minggu (19/1). Kegiatan ini
merupakan bagian dari Program II yang tengah dijalankan oleh Polres Sanggau
untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Kanit Samapta Aipda Kasianus Abi, Bhabinkamtibmas Desa Thang Raya Bripka Erminto, dan Bhabinkamtibmas Desa Bereng Berkawat Bripka Martono.
Tim tersebut secara langsung melakukan evaluasi kondisi lahan yang direncanakan untuk penanaman jagung serentak.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kontur tanah di lokasi sangat baik dan dinilai siap untuk ditanami jagung. Namun, terdapat ketidaksesuaian antara luas lahan yang dilaporkan dengan kondisi sebenarnya.
Berdasarkan data awal, luas lahan dilaporkan sebesar 3,5 hektare, sedangkan hasil pengukuran di lapangan hanya sekitar 1,5 hektare.
“Dari hasil tinjauan, kami mendapati bahwa lahan ini memang sangat potensial untuk penanaman jagung. Namun, adanya perbedaan luas lahan yang cukup signifikan menjadi perhatian kami. Kami berharap luas lahan dapat ditingkatkan agar sesuai dengan data yang dilaporkan dan mendukung optimalisasi program ini,” ujar Kompol Harsoyo.
Kabag SDM juga menegaskan bahwa akurasi data menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ketahanan pangan ini.
“Data yang valid sangat diperlukan untuk perencanaan yang matang. Oleh
karena itu, kami meminta semua pihak yang terlibat untuk memastikan laporan
data sesuai dengan kondisi di lapangan,” tambahnya.
Kegiatan pengecekan ini juga bertujuan untuk memastikan kelancaran penanaman jagung serentak yang direncanakan pada Selasa, 21 Januari 2025.
Penanaman tersebut merupakan salah satu langkah strategis dalam mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau.
Lebih lanjut, Kompol Harsoyo mengungkapkan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami lakukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan arahan Kabag SDM kepada seluruh tim pendukung untuk terus memonitor perkembangan di lapangan serta mempersiapkan segala kebutuhan teknis sebelum pelaksanaan penanaman jagung serentak.