Jakarta - Kapolda
Kalimantan Barat irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., menghadiri Rapat
Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 yang digelar di Gedung Tribrata,
Darmawangsa, Jakarta Selatan, (30/25).
Rapim
TNI-Polri tahun ini mengusung tema “Sinergitas TNI-Polri Siap Mendukung Asta
Cita guna terwujudnya Indonesia Emas 2045”. Acara tersebut dihadiri lebih dari
600 perwira tinggi TNI dan Polri, termasuk sejumlah pejabat penting dari kedua
institusi.
Dalam
pidato pembukaannya, Presiden memberikan sejumlah arahan strategis kepada
seluruh jajaran perwira tinggi TNI dan Polri. Presiden mengingatkan makna
pangkat yang disandang oleh para perwira tinggi serta menekankan pentingnya
peran TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan bangsa, keamanan negara, serta melayani
rakyat Indonesia.
Meski
sebagian besar arahan Presiden bersifat tertutup, jurnalis yang hadir diizinkan
untuk meliput sesi awal selama kurang lebih 10 menit. Setelahnya, pengarahan
dilanjutkan secara tertutup untuk internal TNI dan Polri selama sekitar satu
jam.
Menurut
Prabowo, rakyat telah memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang
monopoli senjata
“Dengan kepercayaan
demikian besar dengan menyerahkan kekuasaan ke saudara-saudara diharapkan,
dituntut dari saudara-saudara pengabdian yang setinggi-tingginya,” ujarnya.
Bahkan,
Prabowo menambahkan, begitu menerima kekuasaan tersebut, maka mestinya
TNI-Polri sudah menyerahkan jiwa dan raganya kepada rakyat.
“Bintang
yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu itu adalah artinya adalah
penghormatan dari rakyat, penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan
nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara,” jelas Prabowo.
Kapolri,
dalam laporannya kepada Presiden, menyampaikan sejumlah capaian strategis
TNI-Polri sepanjang tahun 2024, termasuk upaya sinergi kedua institusi dalam
mendukung Asta Cita dan program prioritas pemerintah.
“Suatu
penghormatan bagi kita semua di tengah-tengah padatnya kegiatan kenegaraan
Bapak Presiden Republik Indonesia dengan hadir untuk memberikan bimbingan dan
arahan kepada perwira TNI-Polri guna menjadi bekal dalam menghadapi tantangan
ke depan sehingga dapat memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat bangsa
dan negara,” terang Jenderal Sigit.
“Dan
selanjutnya kami siap menerima direktif dari bapak Presiden Republik Indonesia
yang akan kami tindak lanjuti sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kedepan,”
tutup Jenderal Sigit.