» » » Penyuluhan dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk Personil Polres Sanggau

Penyuluhan dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk Personil Polres Sanggau

Penulis By on Kamis, 23 Januari 2025 | No comments


Polres Sanggau - Polres Sanggau mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang dilanjutkan dengan simulasi praktik BHD bagi personil kepolisian.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Wira Pratama Polres Sanggau dengan suasana antusias dan penuh semangat dari para peserta.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubbag Dal Pers SDM Polres Sanggau, Iptu Narsin, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Polres Sanggau, di antaranya Kasiwas Polres Sanggau Iptu Matias, PS. Kasi Dokes Polres Sanggau Aiptu Surip Sunaryo, serta Dokter Lia Novia selaku dokter organik Dokes Polres Sanggau. Para perwira dan anggota Polres Sanggau juga turut menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, PS. Kasi Dokes Polres Sanggau, Aiptu Surip Sunaryo, menyampaikan pentingnya kesehatan personil sebagai penunjang utama dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

Dirinya mengimbau agar setiap personil yang mengalami keluhan kesehatan segera memeriksakan diri di Dokes Polres Sanggau.

Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa fasilitas kesehatan (Faskes) dari luar Polri dapat dialihkan ke klinik Polres Sanggau untuk pengajuan layanan BPJS guna memastikan pelayanan yang lebih optimal.

“Tujuan utama penyuluhan ini adalah memberikan edukasi kepada para personil tentang bagaimana menangani kondisi kegawatdaruratan medis di lapangan. Dengan memahami prinsip-prinsip Bantuan Hidup Dasar, setiap personil diharapkan mampu menjadi penolong pertama (first aider) yang andal dalam situasi darurat,” ujar Aiptu Surip Sunaryo.


Dokter Lia Novia sebagai pemateri utama menjelaskan sejumlah poin penting terkait Bantuan Hidup Dasar. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya mengenali tanda-tanda kegawatdaruratan, prinsip dasar menghadapi situasi darurat dengan tetap tenang, serta langkah-langkah persiapan sebelum memberikan pertolongan.

“Hal paling mendasar adalah menghilangkan kepanikan karena hal itu dapat menghambat upaya pertolongan,” kata Dokter Lia.

Simulasi pertolongan pertama menjadi bagian menarik dari kegiatan ini. Para peserta dilatih untuk menangani situasi darurat seperti henti jantung mendadak dengan teknik resusitasi jantung paru (RJP) yang benar.

Dengan adanya praktik langsung ini, diharapkan para personil tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya dengan baik di lapangan.

PS. Kasi Dokes Polres Sanggau juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin diadakan demi meningkatkan kesiapsiagaan personil dalam menghadapi situasi medis darurat.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap personil tidak hanya mampu menjaga kesehatannya sendiri, tetapi juga siap memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan, kapan pun dan di mana pun,” jelasnya.

Melalui kegiatan penyuluhan dan simulasi ini, Polres Sanggau menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan personil yang teredukasi dan terampil, diharapkan peran Polres Sanggau dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat dapat semakin optimal. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya