Polres Sanggau - Polsek
Entikong terus memantau dan memperbarui situasi terkait bencana alam banjir dan
tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Entikong, Selasa (28/1).
Intensitas
curah hujan yang tinggi sejak malam sebelumnya telah menyebabkan debit air
meningkat, mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor.
Beberapa
daerah terdampak banjir di Kecamatan Entikong di antaranya Desa Semanget, Dusun
Semanget Nijau, di mana debit air naik hingga menutupi jalan gang. Sementara di
Dusun Semanget, air sudah memasuki halaman rumah warga meskipun belum masuk ke
dalam. Dusun Panga juga mengalami hal serupa, di mana air menutupi jalan gang
dan area SDN 01 Semanget.
Di
Desa Entikong, RT 03, air telah memasuki empat rumah warga. Jalan Pak Tangker
di Dusun Entikong Benuan juga terdampak banjir, dengan debit air yang menutupi
jalan dan memasuki rumah warga.
Kondisi
serupa terjadi di Dusun Entikong Tapang, di mana tanah longsor mengakibatkan
satu rumah mengalami pergeseran, meski tidak menimbulkan kerugian serius.
Komplek Asrama Bea dan Cukai Entikong, Dusun Entikong Benuan, juga terdampak
banjir dengan debit air mencapai lutut orang dewasa, mengakibatkan sembilan
unit asrama terdampak.
Sementara
itu, Desa Pala Pasang mencatat kenaikan debit air Sungai Sekayam di beberapa
dusun, seperti Dusun Suruh Engkadok dan Dusun Mangkau. Meskipun air belum
mencapai rumah warga, peningkatan debit sungai perlu diwaspadai.
Di
Desa Nekan, Dusun Nekan, banjir telah menutupi jalan gang, sementara di Desa
Suruh Tembawang, Dusun Kebak Raya, tiga rumah warga terdampak banjir. Tanah
longsor juga dilaporkan di Dusun Sekajang, Desa Suruh Tembawang, menyebabkan
dua rumah retak dan mengalami pergeseran.
Di
Jalan Pak Tangkir, Dusun Entikong Benuan, Desa Entikong, terdapat 22 rumah
terdampak banjir, sementara di Dusun Entikong, RT/RW 003/000, sebanyak lima
rumah terkena dampaknya.
Kapolsek
Entikong, Kompol Sapja, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai
langkah penanganan untuk mengurangi dampak bencana ini.
“Kami
bersama anggota telah melakukan pengecekan langsung ke beberapa titik banjir.
Babinkamtibmas dan unit intelkam juga aktif memonitor lokasi terdampak dan
memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan
debit air lebih lanjut. Kami telah berkoordinasi dengan Forkompincam dan pihak
terkait untuk memastikan langkah-langkah penanganan berjalan optimal,” ujar
Kapolsek.
Selain
itu, Kapolsek menambahkan, pihaknya bersama Instansi terkait telah mendirikan
posko siaga banjir di Jalan Pak Tangkir.
“Posko
ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan tempat pengungsian sementara bagi
warga terdampak. Kami juga menyediakan tenda pengamanan di lokasi banjir
sebagai upaya tanggap darurat,” ungkapnya.
Kapolsek
menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi situasi yang dinamis ini.
“Curah
hujan di wilayah Kecamatan Entikong masih berlanjut, sehingga kami akan terus
memantau perkembangan situasi. Kami mengimbau warga untuk segera melaporkan
jika terjadi kondisi darurat di wilayahnya,” tambah Kompol Sapja.
Banjir
yang melanda wilayah Kecamatan Entikong ini disebabkan oleh tingginya curah
hujan yang memicu meluapnya Sungai Sekayam dan beberapa aliran sungai lainnya.
Kondisi
ini menyebabkan air naik hingga menggenangi permukiman warga. Situasi di Jalan
Pak Tangkir, Dusun Entikong Benuan, terus dipantau karena debit air semakin
meningkat.
Beberapa
warga telah dievakuasi sebagai langkah pencegahan. “Evakuasi dilakukan untuk
memastikan keselamatan warga. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk
mendirikan pos siaga banjir dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak
dapat terpenuhi,” ujar Kapolsek.
Kapolsek
juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait
situasi di lapangan.
“Kami
berharap warga tetap menjaga komunikasi dengan petugas, agar langkah-langkah
penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” tegasnya.
Dalam
penanganan Bantingsor ini, Polsek Entikong telah berkoordinasi dengan instansi
terkait untuk mendukung upaya normalisasi dan pemulihan pascabencana. Fokus
utama adalah memastikan keselamatan warga serta meminimalkan dampak kerugian
yang ditimbulkan.
“Kami
berkomitmen untuk terus hadir bersama masyarakat, baik dalam upaya pencegahan
maupun penanganan bencana. Kami juga akan memastikan seluruh warga terdampak
mendapatkan bantuan yang diperlukan,” tutup Kapolsek Entikong, Kompol Sapja.
Monitoring
akan terus dilakukan oleh personel Polsek Entikong untuk memastikan situasi
terkendali. Dengan cuaca yang belum menentu, seluruh pihak diimbau untuk tetap
waspada dan saling mendukung dalam menghadapi situasi ini. (Dny Ard / Hms
Res Sgu)