Polres Sanggau - Polsek Mukok kembali menunjukkan
komitmennya dalam mendukung sektor pertanian melalui pelaksanaan Program 2:
Penanaman dan Pengelolaan Lahan Monokultur dan Tumpang Sari. Program ini
dilaksanakan bekerja sama dengan SMKN 01 Mukok serta PT CNIS sebagai mitra
utama pada Rabu (8/1/2025).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan aksi gotong-royong yang melibatkan anggota Polsek Mukok bersama siswa-siswi SMKN 01 Mukok untuk merapikan lahan Monokultur.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan aksi gotong-royong yang melibatkan anggota Polsek Mukok bersama siswa-siswi SMKN 01 Mukok untuk merapikan lahan Monokultur.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyiapkan lahan secara optimal sebelum pelaksanaan penanaman. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di wilayah Mukok.
Selanjutnya, diadakan rapat koordinasi antara Polsek Mukok, PT CNIS, dan pemilik lahan Tumpang Sari. Agenda utama rapat ini adalah membahas persiapan penanaman Jagung Hibrida.
Diskusi difokuskan pada penerapan teknik budidaya yang optimal, termasuk pengaturan jadwal tanam agar dapat berjalan sesuai rencana.
“Kami ingin memastikan setiap langkah dalam program ini terencana dengan baik, sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal,” ujar Kapolsek Mukok, Iptu Sutono.
Untuk memperkuat pemahaman teknis, dilaksanakan gladi penanaman Jagung Hibrida di halaman depan Kantor PT CNIS. Gladi ini dirancang untuk memberikan panduan praktis kepada para peserta mengenai metode penanaman yang efektif dan efisien. Semua pihak yang terlibat mengikuti dengan antusias sebagai bagian dari persiapan implementasi lapangan.
Di penghujung kegiatan, dilakukan pengecekan terhadap progres pembukaan lahan tambahan seluas 1 hektare milik PT CNIS yang berlokasi di sekitar Lapangan Sepak Bola Daeng Kena.
Berdasarkan laporan terkini,
lahan tersebut telah mencapai 80% kesiapan untuk ditanami. Proses ini
diharapkan dapat segera rampung sehingga dapat mendukung keberlanjutan program.
Kapolsek Mukok, Iptu Sutono, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Mukok.
“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan optimalisasi lahan Monokultur dan Tumpang Sari, kami berharap hasil pertanian semakin meningkat dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Mukok juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam menyukseskan program ini.
“Kami mengapresiasi kerja sama dengan SMKN 01 Mukok dan PT CNIS. Sinergi ini menunjukkan bahwa keberhasilan program bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi hasil dari upaya bersama yang terintegrasi,” tambahnya.
Melalui Program 2 ini, Polsek Mukok berharap dapat menciptakan model pengelolaan pertanian yang berkelanjutan.
Selain meningkatkan produktivitas, langkah ini juga diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk lebih memanfaatkan potensi lahan secara optimal demi masa depan yang lebih baik.
