Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),
anggota Polsek Entikong menggelar patroli rutin di wilayah perbatasan. Kegiatan
ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk
penyebaran paham radikalisme yang dapat mengancam stabilitas sosial.
Kapolsek Entikong, Kompol Sapja, menegaskan bahwa patroli ini tidak
hanya sekadar menjaga situasi tetap kondusif, tetapi juga menjadi sarana untuk
memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya radikalisme.
“Kami mengajak seluruh warga agar lebih waspada dan tidak mudah
terpengaruh oleh paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara.
Kesadaran masyarakat dalam menolak paham radikal sangat penting untuk mencegah
potensi ancaman yang dapat merusak persatuan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, patroli dilakukan dengan menyambangi berbagai
titik strategis, seperti kawasan pemukiman, rumah ibadah, dan pusat aktivitas
masyarakat.
Selain melakukan dialog dengan warga, petugas juga memberikan imbauan
agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan yang
berpotensi mengarah pada tindakan radikal atau melanggar hukum.
Kompol Sapja menambahkan bahwa wilayah Entikong sebagai daerah
perbatasan memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan.
“Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain, potensi
masuknya paham radikal tetap ada. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan
patroli dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan
instansi terkait, agar lingkungan tetap aman,” jelasnya.
Selain mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme, patroli yang
digelar Polsek Entikong juga menjadi upaya preventif terhadap tindak kejahatan
lainnya, seperti penyelundupan barang ilegal dan peredaran narkotika.
Menurut Kompol Sapja, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam
mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah.
Lebih lanjut, Kompol Sapja menekankan pentingnya sinergi antara
kepolisian dan masyarakat dalam mencegah berkembangnya paham radikal.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kerja sama dan kepedulian
dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif. Jika ada
hal-hal mencurigakan, segera laporkan kepada kami agar bisa ditindaklanjuti
dengan cepat,” katanya.
Kompol Sapja juga mengingatkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam
membentengi anggota keluarga dari pengaruh radikalisme.
Ia mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan
anak-anaknya serta bijak dalam menyaring informasi dari media sosial yang
berpotensi menyebarkan paham ekstrem.
Dengan adanya patroli rutin ini, Polsek Entikong berharap dapat
menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Kompol Sapja menegaskan
bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di
wilayah perbatasan, serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan
ancaman radikalisme demi terciptanya kehidupan yang harmonis. (Dny Ard / Hms
Res Sgu)