Polres Sanggau -
Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Forkopimcam Kecamatan Entikong
menggelar kegiatan monitoring terpadu untuk memastikan ketersediaan, stabilitas
harga, dan distribusi barang kebutuhan pokok di wilayah tersebut. Kegiatan ini
dilaksanakan pada Kamis (27/2) dengan menyasar berbagai pusat perdagangan,
seperti pasar tradisional, pasar modern, distributor, gudang, agen, SPBU, dan
pangkalan gas elpiji 3 kg di wilayah Entikong.
Sebelum
pelaksanaan monitoring, Forkopimcam Kecamatan Entikong terlebih dahulu
menggelar apel persiapan yang dipimpin oleh Camat Entikong, Yulius Eka
Suhendra, S. Sos. Apel ini bertujuan untuk menyamakan persepsi serta membangun
koordinasi yang baik antara instansi terkait guna memastikan kelancaran
kegiatan monitoring.
Turut hadir
dalam kegiatan tersebut Kapolsek Entikong Kompol Sapja, perwakilan dari Koramil
Entikong Serda K. Romy, Dishub Entikong Dasiyo, Puskesmas Entikong Wendy, serta
perwakilan dari Kantor Desa Entikong Antonius Y. Yosep. Selain itu, Kasi
Trantib Entikong Lasianus Tono, Staf Camat Entikong Hamidah Susanti, Suseno,
Tomi, serta anggota Polsek Entikong juga turut serta dalam kegiatan ini.
Dari hasil
monitoring di Pasar Entikong, ditemukan adanya beberapa komoditas yang
mengalami fluktuasi harga dibandingkan bulan sebelumnya.
Beberapa barang
yang mengalami kenaikan maupun penurunan harga antara lain gula merah, susu
kental manis, dan garam. Fluktuasi ini dipantau secara langsung guna mengambil
langkah antisipatif terhadap potensi lonjakan harga menjelang Ramadhan.
Kapolsek
Entikong Kompol Sapja dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan ini
bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau
bagi masyarakat.
“Kami bersama
unsur Forkopimcam terus berupaya melakukan pengawasan terhadap ketersediaan
serta distribusi bahan pokok, khususnya menjelang Ramadhan. Hal ini untuk
mencegah adanya spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. Kami juga akan
berkoordinasi dengan para pedagang dan distributor agar tidak terjadi
kelangkaan barang di pasaran,” ujarnya.
Selain memantau
harga dan distribusi barang, tim monitoring juga mengecek kelancaran distribusi
bahan bakar minyak (BBM) serta ketersediaan gas elpiji 3 kg.
Hal ini
dilakukan agar masyarakat tidak mengalami kendala dalam mendapatkan kebutuhan
energi selama bulan puasa. Forkopimcam juga memberikan imbauan kepada pelaku
usaha agar tidak melakukan penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan
dan kenaikan harga yang tidak wajar.
Kegiatan
monitoring ini menjadi langkah preventif dalam menyambut Ramadhan agar
kebutuhan pokok di Kecamatan Entikong tetap tersedia dan harganya tetap stabil.
“Kami berharap
dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan
tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga barang kebutuhan pokok,” tambah
Kapolsek Entikong.
Dengan adanya monitoring
terpadu ini, diharapkan pengendalian harga dan distribusi bahan pokok dapat
berjalan dengan baik. Forkopimcam Kecamatan Entikong berkomitmen untuk terus
melakukan pengawasan guna menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat selama bulan
Ramadhan serta menjaga kestabilan ekonomi di wilayah perbatasan ini. (Dny Ard / Hms Res Sgu)