» » » Penanaman Jagung di Lahan Tumpang Sari Dukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Entikong

Penanaman Jagung di Lahan Tumpang Sari Dukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Entikong

Penulis By on Sabtu, 22 Februari 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, kegiatan penanaman jagung di lahan tumpang sari telah dilaksanakan di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (22/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari program swasembada pangan tahun 2025 serta mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Penanaman jagung dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan memanfaatkan lahan tumpang sari seluas 2 hektare. Lahan yang digunakan terdiri dari dua lokasi, yaitu lahan milik Suwondo seluas 1 hektare di Dusun Sontas yang dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Benuan Makmur, serta lahan milik Abu Hanifah seluas 1 hektare di Dusun Entikong yang dikelola oleh para sukarelawan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubbag Bekbal Baglog Polres Sanggau, AKP Sutikno, S.Sos., M.A.P., selaku Pamatwil Polsek Entikong. Ia didampingi oleh Wakapolsek Entikong, AKP Mujiyono, beserta sejumlah personel Polsek Entikong yang turut serta dalam pemantauan jalannya kegiatan.

Dalam keterangannya, Wakapolsek Entikong, AKP Mujiyono, menyampaikan bahwa program ini memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah perbatasan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mendukung swasembada pangan. Dengan pemanfaatan lahan tumpang sari, diharapkan hasil panen dapat memenuhi kebutuhan lokal serta membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.


Selain itu, AKP Mujiyono juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut hingga target penanaman jagung di Kecamatan Entikong rampung pada 27-28 Februari 2025. Ia berharap, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan lahan pertanian guna menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan.

Selama proses penanaman berlangsung, situasi di lapangan terpantau aman, tertib, dan kondusif. Partisipasi aktif masyarakat serta dukungan dari aparat keamanan turut memastikan kelancaran kegiatan ini.

“Kami memastikan keamanan dan kelancaran seluruh proses penanaman agar kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan,” kata AKP Mujiyono.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan produksi jagung di Kecamatan Entikong dapat meningkat secara signifikan. Selain untuk kebutuhan pangan, hasil panen juga dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal serta mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah.

Kegiatan penanaman jagung di lahan tumpang sari ini menjadi langkah nyata dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pangan di masa mendatang. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya