Polres Sanggau - Dalam upaya mendukung ketahanan
pangan nasional, Polsek Tayan Hulu menggelar kegiatan Penanaman Bersama Jagung
Monokultur di lahan milik PT. Global Kalimantan Makmur (GKM), tepatnya di Blok
ON 02, Dusun Muara Beduai, Desa Kasromego, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau,
Kamis (20/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas pertanian serta mendorong swasembada pangan.
Lahan yang digunakan dalam
kegiatan ini memiliki luas sekitar 3 hektare dan dikelola secara terpadu untuk
memastikan hasil panen yang maksimal.
Penanaman jagung secara
monokultur ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan sekaligus
memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dalam menjaga ketahanan
pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan ketersediaan lahan pertanian
yang semakin terbatas.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah
pejabat penting, di antaranya GM PT. GKM Novi Wardani, Kepala Region 2 Kontrol
PT. GKM Ersi, Kepala Regional HPI Suparli, Manager PKS PT. GKM Jamapul, serta
jajaran kepolisian yang meliputi Kapolsek Beduai Iptu Hudson Siahaan, S.H,
Kapolsek Sekayam Iptu Junaifi, S.H, Kapolsek Noyan Iptu Gunawan Carda, dan
perwakilan dari Kapolsek Kembayan yang diwakili Bhabinkamtibmas Briptu Angga
Jaya. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan anggota Polsek Beduai dan
Sekayam serta karyawan PT. GKM yang turut serta dalam proses penanaman.
Kapolsek Beduai, Iptu Hudson
Siahaan, S.H, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan
bentuk sinergi antara kepolisian, pihak swasta, dan masyarakat dalam mendukung
program ketahanan pangan.
“Kami dari Polsek Beduai sangat
mengapresiasi kerja sama ini. Ketahanan pangan merupakan aspek penting dalam
menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan adanya penanaman
jagung monokultur ini, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan
lokal serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan lahan yang
tersedia secara optimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Hudson Siahaan
menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai
swasembada pangan tahun 2025 serta mendukung Asta Cita Presiden Republik
Indonesia.
“Kami berharap kegiatan seperti
ini terus berlanjut dan semakin melibatkan berbagai elemen masyarakat. Selain
mendukung ketahanan pangan, program ini juga memiliki dampak positif dalam
membangun kebersamaan antara aparat kepolisian, perusahaan, dan masyarakat,”
tambahnya.
Dengan
adanya inisiatif ini, diharapkan penanaman jagung monokultur di lahan PT. GKM
Beduai dapat menjadi salah satu solusi dalam menjaga ketahanan pangan di
Kabupaten Sanggau. Keberhasilan program ini akan menjadi langkah nyata dalam
mendukung ketahanan pangan nasional serta memperkuat sektor pertanian di
tingkat lokal. (Dny Ard / Hms Res Sgu)