Polres Sanggau - Satlantas Polres Sanggau
melaksanakan Operasi Keselamatan 2025 di depan Taman Kota Arong Belopa pada
Jumat (21/02/25). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran yang dapat
membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
Dalam operasi ini, sebanyak 26
personel Satlantas Polres Sanggau diterjunkan dengan fokus utama pada
pelanggaran seperti penggunaan knalpot brong, tidak adanya kaca spion,
kendaraan over dimension over loading (ODOL), serta pengendara di bawah umur,
terutama kalangan pelajar.
Upaya ini dilakukan sebagai
bentuk penegakan hukum terhadap pelanggaran yang sering terjadi dan berpotensi
menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Selain melakukan penindakan
terhadap pelanggar, petugas juga membagikan buku panduan keselamatan berkendara
kepada para pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4).
Buku panduan ini diharapkan dapat
menjadi pedoman bagi masyarakat dalam memahami aturan berlalu lintas serta
pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Rizqi Ardian Eka Kurniawan, S.TR.K,
S.I.K melalui KBO Satlantas Polres Sanggau Iptu Erpan Yudi Asmara,
menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan untuk menertibkan kendaraan
yang tidak sesuai dengan regulasi.
“Kami akan terus melakukan
pemantauan serta penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, terutama penggunaan
knalpot brong yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Selain itu,
kendaraan yang melebihi kapasitas muatan dan kondisi kendaraan yang tidak layak
jalan, seperti rem blong, juga menjadi perhatian utama dalam operasi ini,”
ungkapnya.
Iptu Erpan menambahkan bahwa
sejak hari pertama operasi hingga hari keempat ini, pihaknya telah melakukan 20
tilang serta 60 teguran kepada para pengendara yang melanggar.
“Hari ini, kami kembali menindak
10 pelanggar sehingga total tilang yang telah kami lakukan mencapai 30 kasus.
Mayoritas pelanggaran terjadi pada kendaraan roda enam (R6) yang membawa muatan
berlebih, yang tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan pengemudi dan
pengguna jalan lainnya,” jelasnya.
Dengan
adanya Operasi Keselamatan 2025 ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan
pentingnya tertib berlalu lintas serta mematuhi peraturan yang berlaku demi
menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas
(Kamseltibcarlantas) di wilayah Sanggau. (US
/ Hms Res Sgu)