Polres Sanggau - Personel Polsek Bonti
melaksanakan kegiatan koordinasi serta pembersihan dan pengecekan lahan guna
kesiapan dalam program 2 Ketahanan Pangan di Dusun Bahta, Desa Bahta, Kecamatan
Bonti, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan ini bertujuan untuk
memastikan kesiapan lahan sebelum dilakukan proses penanaman yang mendukung
program ketahanan pangan nasional.
Dalam kegiatan tersebut,
Bhabinkamtibmas Polsek Bonti, Brigpol Juni Santoso, melakukan koordinasi dengan
masyarakat setempat serta mengecek langsung kondisi lahan yang akan digunakan
dalam program ini.
Dari hasil pengecekan, lahan yang
telah disiapkan akan dilanjutkan proses pembersihannya pada hari Sabtu dan
Minggu mendatang agar siap digunakan untuk penanaman jagung.
Masyarakat Desa Bahta turut
berpartisipasi dalam program ini dengan menyerahkan lahan seluas kurang lebih
1,5 hektare untuk diolah. Lahan tersebut merupakan milik Julfikar, yang akan
dikelola oleh kelompok tani Bina Karya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
hasil pertanian lokal serta mendukung ketahanan pangan di wilayah Kecamatan
Bonti.
Kapolsek Bonti, Iptu Suparman,
menyatakan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bentuk sinergi antara
kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami terus berupaya mendorong
masyarakat agar lebih aktif dalam program pertanian guna memastikan
ketersediaan pangan yang berkelanjutan. Program ini juga menjadi langkah
konkret dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian,”
ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Suparman
menambahkan bahwa Polsek Bonti siap mendukung segala bentuk kegiatan positif
yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya
program ini, lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga
hasil pertanian dapat meningkat dan membantu perekonomian warga setempat,”
tambahnya.
Dengan adanya keterlibatan Polsek
Bonti dalam program ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk
memanfaatkan lahan yang ada guna meningkatkan hasil pertanian.
Keberhasilan
program ketahanan pangan ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk
mengembangkan sektor pertanian secara mandiri dan berkelanjutan. (Dny Ard /
Hms Res Sgu)