Polres Sanggau - Progres
pelaksanaan Program 1 Pekarangan Bergizi (PPB) yang digagas oleh Gugus Tugas
Polri dalam mendukung ketahanan pangan terus berjalan di Desa Semanget,
Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Selasa (18/2). Program ini mencakup
sektor pertanian, peternakan, dan perikanan guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat setempat.
Program ini
dilaksanakan oleh personel Polsek Entikong dengan melakukan pengecekan serta
evaluasi terhadap perkembangan pekarangan bergizi yang telah dibuat. Lokasi
yang menjadi sasaran pengecekan meliputi Dusun Semanget Nijau dan Dusun
Semanget. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung
ketahanan pangan masyarakat perbatasan.
Kapolsek
Entikong, Kompol Sapja, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat dengan pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal.
“Kami terus
melakukan pendampingan agar program ini berjalan maksimal. Polri hadir untuk
memastikan masyarakat dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka
sendiri,” ujarnya.
Dalam
pelaksanaan program ini, personel Polsek Entikong melakukan pengecekan terhadap
berbagai jenis tanaman yang telah ditanam di pekarangan warga.
Beberapa tanaman
yang dibudidayakan antara lain cabai, terong, tomat, kacang tanah, jagung
manis, lengkuas, daun bawang, dan jahe. Selain itu, program ini juga mencakup
sektor peternakan dan perikanan sebagai upaya diversifikasi sumber pangan.
Kompol Sapja
menambahkan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam
mendukung ketahanan pangan nasional.
“Ini merupakan
langkah strategis yang diinisiasi oleh Polri guna membantu masyarakat mengatasi
permasalahan ketahanan pangan, khususnya di daerah perbatasan. Kami ingin
masyarakat memiliki ketahanan pangan yang kuat dan tidak bergantung pada
pasokan dari luar,” tegasnya.
Pembuatan
pekarangan pangan bergizi ini dilaksanakan di lokasi yang telah disiapkan oleh
masyarakat Dusun Semanget Nijau dan Dusun Semanget. Polsek Entikong berperan
aktif dalam membantu masyarakat mulai dari tahap perencanaan, persiapan lahan,
hingga proses penanaman dan pemeliharaan tanaman.
Selain itu,
Kompol Sapja menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya
mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan ketahanan
pangan di wilayah perbatasan.
Dengan adanya
program ini, diharapkan masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi
mereka secara berkelanjutan.
“Kami berharap
program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan
adanya kolaborasi antara Polri dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan
yang lebih mandiri dan produktif dalam hal ketahanan pangan,” tutup Kompol
Sapja.
Program Pekarangan Bergizi
ini mendapat perhatian serius dari Polsek Entikong sebagai salah satu strategi
pemberdayaan masyarakat berbasis pangan. Kedepan, diharapkan lebih banyak
masyarakat yang ikut serta dalam program ini untuk meningkatkan kesejahteraan
dan ketahanan pangan di wilayah perbatasan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)