Polres Sanggau - Dalam
upaya mendukung program ketahanan pangan, Polsek Mukok menggelar kegiatan
penanaman jagung lanjutan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Mukok,
AKP Sutono, dengan didampingi oleh Pamatwil dari Polres Sanggau, Iptu
Suharyanto dan Ipda Ermunadi Hadi.
Turut
serta dalam kegiatan ini sebanyak 12 personel Polsek Mukok, 8 tenaga dari PT.
MPE, dan 8 tenaga sukarelawan. Penanaman dilakukan di dua titik lokasi dengan
target awal 4,2 hektare, namun realisasi yang dicapai mencapai 5,5 hektare.
Penanaman
jagung ini dilaksanakan di lahan tumpangsari milik Ahmad Kardoyo di Desa
Semuntak. Dari target awal seluas 3 hektare, realisasi penanaman mencapai 4
hektare.
Selain
itu, penanaman juga dilakukan di lahan milik Masful di Desa Sei Mawang dengan
target 1,2 hektare, namun berhasil diperluas hingga 1,5 hektare. Peningkatan
luas tanam ini menunjukkan antusiasme dan kesiapan berbagai pihak dalam
mendukung program swasembada pangan.
Bibit
yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan bibit jagung hibrida yang diperoleh
dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Mukok. Dengan pemanfaatan bibit
unggul ini, diharapkan hasil panen akan lebih maksimal dan mampu mendukung
ketahanan pangan di wilayah Mukok serta sekitarnya.
Kapolsek
Mukok, AKP Sutono, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari sinergi
Polri dengan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan.
“Kami
berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan ini dengan turun
langsung ke lapangan, memastikan proses penanaman berjalan dengan baik, dan
memberikan motivasi kepada masyarakat agar terus semangat dalam bercocok
tanam,” ungkapnya.
Lebih
lanjut, Kapolsek Mukok menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni,
tetapi memiliki tujuan jangka panjang dalam meningkatkan produktivitas
pertanian.
“Kegiatan
ini adalah langkah konkret yang kami lakukan bersama stakeholder terkait. Kami
ingin memastikan bahwa upaya ini benar-benar berdampak positif bagi ketahanan
pangan di Kecamatan Mukok,” tambahnya.
Rencana
penanaman selanjutnya akan dilakukan pada hari Rabu, 26 Februari 2025, dengan
target seluas 4 hektare di lahan milik Haji Tohari yang terletak di Dusun Sei
Olay, Desa Semuntai, Kecamatan Mukok.
Dengan
adanya kelanjutan program ini, diharapkan hasil produksi jagung di wilayah
Mukok semakin meningkat, sehingga mampu menopang kebutuhan pangan lokal secara
berkelanjutan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)