Polres Sanggau - Personel Polsek Mukok melaksanakan kegiatan monitoring
dan pengecekan terhadap sejumlah lokasi terdampak banjir di wilayah Kecamatan
Mukok, Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (22/3).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap dampak yang
ditimbulkan akibat banjir yang merendam beberapa desa di sepanjang tepian
Sungai Kapuas.
Beberapa desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mukok antara lain Desa
Kedukul, di mana banjir menggenangi jalan perkampungan di Dusun Kedukul.
Selain itu, banjir juga melanda jalan poros yang menghubungkan Dusun
Kedukul dan Dusun Ubay dengan ketinggian air yang berkisar antara 60 hingga 120
cm.
Di Desa Inggis, banjir menggenangi jalan perkampungan yang berada di
tepian Sungai Kapuas, meliputi Dusun Tanjung Periuk, Dusun Inggis, dan RT
Menjaya Dusun Sejata. Ketinggian air di wilayah ini berkisar antara 100 hingga
160 cm, sehingga menyebabkan akses jalan terganggu.
Sementara itu, di Desa Semuntai, banjir merendam jalan perkampungan yang
berada di tepian Sungai Kapuas, meliputi Dusun Semuntai dan Dusun Sungai Akar.
Ketinggian air di wilayah ini mencapai sekitar 80 cm. Meski demikian,
aktivitas masyarakat di beberapa wilayah yang terdampak banjir masih berjalan
seperti biasa.
Kapolsek Mukok, AKP Sutono, menyampaikan bahwa banjir yang melanda
wilayah Kecamatan Mukok disebabkan oleh luapan Sungai Kapuas akibat tingginya
curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
“Kami telah melakukan pemantauan di beberapa desa terdampak dan
memastikan kondisi masyarakat tetap dalam keadaan aman. Sampai saat ini, tidak
ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerugian materil yang signifikan,” ujar
AKP Sutono.
Lebih lanjut, Kapolsek Mukok menegaskan bahwa pihaknya terus
berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk memantau
perkembangan situasi banjir.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan dari
petugas di lapangan. Jika kondisi semakin memburuk, kami siap untuk melakukan
langkah-langkah evakuasi guna memastikan keselamatan warga,” tambahnya.
Debit air di wilayah Kecamatan Mukok diketahui mengalami peningkatan
yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang
tinggi, sehingga menyebabkan air Sungai Kapuas meluap dan merendam perkampungan
yang berada di sekitarnya. Meskipun begitu, hingga saat ini, masyarakat masih
dapat beraktivitas dengan normal.
Polsek Mukok akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna
memastikan situasi tetap terkendali. Pihak kepolisian juga mengingatkan
masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika terjadi keadaan darurat
akibat banjir.
Upaya preventif akan terus
dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat bencana ini. (Dny
Ard / Hms Res Sgu)