» » » Polri Dukung Ketahanan Pangan, Tanaman Jagung di Beduai Dirawat Intensif Lewat Program Pemanfaatan Lahan Produktif

Polri Dukung Ketahanan Pangan, Tanaman Jagung di Beduai Dirawat Intensif Lewat Program Pemanfaatan Lahan Produktif

Penulis By on Kamis, 17 April 2025 | No comments


Polres Sanggau Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Gugus Tugas Polri melaksanakan kegiatan perawatan tanaman jagung sebagai bagian dari Program 2: Pemanfaatan Lahan Produktif. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Timaga, Desa Thang Raya, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 17 April 2025 ini difokuskan pada lahan penanaman ulang tanaman jagung yang sebelumnya telah dibuka dan ditanami dalam tahap awal program ketahanan pangan. Perawatan dilakukan guna memastikan pertumbuhan tanaman jagung tetap optimal dan terbebas dari ancaman hama maupun gangguan gulma.

Bentuk perawatan yang dilaksanakan meliputi penyemprotan herbisida secara merata di area lahan jagung. Penyemprotan ini bertujuan untuk membunuh dan mengendalikan pertumbuhan gulma atau rumput liar yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman utama.

Kegiatan ini melibatkan sinergi antara kelompok tani setempat dengan Personel Bintara Penggerak Ketahanan Pangan dari Polsek Beduai.

Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari upaya Polri untuk hadir langsung di tengah masyarakat melalui program pemberdayaan pertanian yang berkelanjutan.

Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, S.H., menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk konkret dukungan Polri terhadap program nasional ketahanan pangan, khususnya dalam memaksimalkan potensi lahan produktif di wilayah-wilayah pedesaan.

“Kami tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga mendukung sektor pangan agar masyarakat dapat mandiri dan berdaya,” ujarnya.


Lebih lanjut, Iptu Hudson Siahaan menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan dari personel Polri kepada petani.

“Melalui keterlibatan langsung personel Bintara Penggerak Ketahanan Pangan, kami ingin memastikan bahwa proses perawatan hingga panen berjalan sesuai standar pertanian yang baik dan benar,” tambahnya.

Program Pemanfaatan Lahan Produktif ini telah berjalan di beberapa titik di wilayah Kecamatan Beduai, dan menunjukkan hasil yang positif. Penanaman jagung dipilih karena merupakan komoditas pangan strategis yang dapat diolah untuk berbagai kebutuhan, sekaligus memiliki pasar yang luas.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan ketahanan pangan lokal, mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan dari luar daerah, serta meningkatkan pendapatan petani setempat melalui hasil panen yang optimal.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya pemanfaatan lahan kosong atau tidak produktif untuk kegiatan pertanian yang berdaya guna.

Polri berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui kegiatan-kegiatan nyata yang menyentuh langsung kebutuhan dasar, seperti pangan dan pertanian. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya