Polres Sanggau - Personel Polsek
Beduai melaksanakan pengecekan langsung terhadap lokasi banjir yang menggenangi
Jalan Raya Malindo, tepatnya di wilayah Desa Bereng Berkawat, Kecamatan Beduai,
Kabupaten Sanggau, pada Selasa (22/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan
sebagai upaya responsif kepolisian terhadap kondisi bencana alam yang berdampak
pada akses lalu lintas masyarakat.
Dari hasil pengecekan, ditemukan
dua titik lokasi banjir yang telah memasuki badan jalan utama. Titik pertama
berada di Dusun Beringin, Desa Bereng Berkawat, di mana air telah menggenangi
setengah badan jalan dengan ketinggian mencapai sekitar 20 sentimeter.
Kendati demikian, jalur ini masih
dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam dengan tingkat
kehati-hatian yang tinggi.
Sementara itu, titik kedua
terpantau di Dusun Beduwai, Desa Bereng Berkawat. Di lokasi ini, genangan air
mencapai ketinggian kurang lebih 30 sentimeter. Kendaraan roda dua tidak lagi
memungkinkan untuk melintasi jalan tersebut, namun kendaraan roda empat dan
roda enam masih dapat melintas dengan perlambatan.
Kapolsek Beduai, Iptu Hudson
Siahaan, SH, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau kondisi debit air
secara berkala.
“Kami dari Polsek Beduai telah
menurunkan personel untuk mengecek langsung kondisi banjir di dua titik Jalan
Raya Malindo. Hingga saat ini, debit air masih bertahan dan dimungkinkan dapat
bertambah apabila hujan kembali turun dengan intensitas tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Hudson Siahaan
juga menambahkan bahwa banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya dua sungai
besar di wilayah tersebut, yaitu Sungai Sekayam dan Sungai Beduai. Kedua sungai
ini tidak mampu menampung limpahan air hujan akibat curah hujan yang tinggi
dalam beberapa hari terakhir.
“Pengecekan dan pemantauan akan
terus kami lakukan guna memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat, serta
mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Kami juga telah berkoordinasi dengan
instansi terkait untuk langkah-langkah penanggulangan lebih lanjut,” tambah
Iptu Hudson Siahaan.
Situasi di lapangan sejauh ini
masih dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ditemukan laporan mengenai korban
jiwa maupun kerusakan parah akibat banjir di kedua titik tersebut. Arus lalu
lintas pun tetap dikendalikan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan
pengguna jalan.
Namun demikian, Polsek Beduai
mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menghindari titik-titik genangan
apabila tidak dalam kondisi mendesak. Kepolisian juga meminta pengendara untuk
mematuhi arahan petugas di lapangan demi menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
Di sisi lain, gangguan jaringan
komunikasi juga mulai dirasakan warga di wilayah terdampak. Sinyal komunikasi
dari operator Telkomsel dilaporkan terputus, sementara layanan dari Indosat
masih dapat digunakan meskipun dengan keterbatasan.
Polsek Beduai akan terus
berkoordinasi dengan pihak terkait dan melaksanakan patroli rutin untuk
memastikan perkembangan situasi. Masyarakat diimbau agar segera melapor kepada
pihak berwajib jika menemukan kondisi darurat atau memerlukan bantuan evakuasi. (Dny Ard / Hms
Res Sgu)