Polres Sanggau - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Polsek Sekayam melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Perundungan atau Bullying kepada para pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Bungkang, yang terletak di Dusun Bungkang, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, pada Senin, 21 April 2025 pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang bahaya tindakan perundungan serta upaya pencegahannya sejak dini. Acara diisi oleh Ps. Kanit Binmas Polsek Sekayam, Bripka Saefudin, sebagai narasumber utama, dan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Bungkang, Briptu Novian Nugroho.
Dalam materinya, Bripka Saefudin menjelaskan bahwa bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang, yang bertujuan menyakiti atau merugikan orang lain, baik secara fisik, verbal, sosial, maupun melalui dunia maya (cyberbullying).
Ia memaparkan bentuk-bentuk bullying secara rinci, seperti bullying fisik yang meliputi memukul, menendang, atau mencubit; bullying verbal berupa hinaan atau ucapan kasar; bullying sosial yang bertujuan mengucilkan korban dari pergaulan; dan cyberbullying yang dilakukan melalui media digital seperti media sosial dan aplikasi pesan instan.
Para siswa diajak untuk mengenali gejala-gejala perundungan, baik sebagai korban maupun pelaku, serta pentingnya melaporkan segala bentuk kekerasan atau intimidasi yang terjadi di lingkungan sekolah kepada guru maupun pihak berwenang.
Kapolsek Sekayam, Iptu Junaifi, S.H., dalam pernyataan resminya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para pelajar dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai empati, saling menghormati, dan kepedulian sosial sejak usia dini. Perundungan harus dihentikan, karena dampaknya bisa sangat serius terhadap perkembangan mental dan psikologis anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Polsek Sekayam akan terus aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan, sebagai bagian dari upaya preventif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami berharap siswa-siswi dapat menjadi generasi yang cerdas secara intelektual maupun emosional, serta memiliki keberanian untuk bersuara ketika melihat tindakan yang tidak benar,” tambahnya.
Pihak sekolah juga mendapatkan himbauan agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap interaksi antar siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi seluruh peserta didik.
Kegiatan sosialisasi berlangsung hingga pukul 10.45 WIB dan berjalan dengan lancar, tertib, serta situasi tetap kondusif. Tidak terdapat gangguan kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
Sebagai penutup, pihak Polsek Sekayam juga mengingatkan bahwa apabila ditemukan adanya gangguan keamanan di wilayah Kecamatan Sekayam, masyarakat dapat segera melapor ke Polsek Sekayam agar dapat segera ditindaklanjuti.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kepolisian dalam menciptakan generasi muda yang sehat secara mental, bebas dari kekerasan, serta mampu meneruskan semangat perjuangan Kartini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (Dny Ard / Hms Res Sgu)