Polres Sanggau - Dalam rangka menyambut Hari Raya Paskah Tahun 2025,
Kepolisian Sektor (Polsek) Beduai melaksanakan kegiatan pengamanan Ibadah Misa
yang berlangsung pada hari Minggu, 20 April 2025, sekitar pukul 05.00 WIB di
wilayah Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau.
Pengamanan difokuskan di Gereja Protestan GPIB “Jemaat Anugerah” yang
berlokasi di Dusun Muara Beduai, Desa Kasromego, Kecamatan Beduai. Ibadah
dipimpin oleh Pendeta Vika M. Ferdinandus, S.Si-Teol., MM dengan mengangkat
tema “Memperteguh Panggilan dan Pengutusan Gereja Secara Intergenerasional
Dengan Mendayagunakan Teknologi Digital Untuk Mewujudkan Kasih Allah Dalam
Seluruh Ciptaan” yang diambil dari Kitab Yohanes 42:5-7.
Jumlah jemaat yang hadir dalam pelaksanaan ibadah tersebut diperkirakan
sekitar 100 orang. Momen Paskah yang penuh makna ini berlangsung dengan
khidmat, lancar, dan tertib, berkat dukungan dari aparat keamanan yang turut
menjaga situasi tetap aman.
Pengamanan dilakukan oleh personel gabungan dari Polsek Beduai bersama
anggota Koramil Beduai. Kehadiran aparat di sekitar lokasi ibadah dimaksudkan
untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi umat Nasrani yang menjalankan
ibadah dalam suasana Hari Raya Paskah.
Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, S.H., menyampaikan bahwa
pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjamin kebebasan
beribadah seluruh umat beragama, serta memastikan situasi kamtibmas tetap
kondusif selama perayaan keagamaan berlangsung.
“Kami dari Polsek Beduai bersama Koramil Beduai melaksanakan pengamanan
dengan penuh kesiapsiagaan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat
Nasrani dalam merayakan Paskah. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami
sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan pengamanan telah direncanakan dan dilaksanakan
dengan pendekatan preventif serta humanis. Petugas dikerahkan tidak hanya untuk
mengamankan lokasi ibadah, tetapi juga untuk memberikan imbauan kepada jemaat
agar tetap menjaga ketertiban dan menerapkan prinsip kebersamaan antarumat.
“Selain memastikan situasi tetap aman, kami juga menjalin komunikasi
yang baik dengan para pemuka agama dan pengurus gereja untuk mendukung
kelancaran ibadah. Tidak ada laporan gangguan selama pelaksanaan kegiatan, dan
kami bersyukur semuanya berjalan lancar,” tambah Iptu Hudson Siahaan.
Situasi selama pelaksanaan kegiatan pengamanan berjalan aman, tertib,
dan kondusif. Tidak ditemukan adanya potensi gangguan kamtibmas yang berarti,
serta tidak terdapat peristiwa menonjol yang perlu mendapat perhatian khusus.
Dengan terlaksananya
pengamanan ini, diharapkan sinergi antara aparat keamanan, tokoh agama, dan
masyarakat dapat terus terjalin dalam menciptakan situasi yang damai dan
harmonis, khususnya dalam perayaan keagamaan yang menjadi bagian penting dari
kehidupan masyarakat di Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)