» » » Kapolsek Entikong Pimpin Penanaman Serentak Jagung Hibrida, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kapolsek Entikong Pimpin Penanaman Serentak Jagung Hibrida, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Penulis By on Sabtu, 24 Mei 2025 | No comments


Polres Sanggau - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah perbatasan, Polsek Entikong melaksanakan kegiatan Penanaman Serentak Jagung Hibrida di lahan demplot seluas satu hektar di Dusun Entikong Tapang, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, mulai pukul 10.00 WIB.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Program II Ketahanan Pangan Polsek Entikong ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Entikong, AKP Donny Sembiring, S.H.

Penanaman jagung dilakukan secara serentak melalui zoom meeting, diikuti oleh jajaran pejabat pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, serta para penyuluh pertanian.

Lahan seluas satu hektar yang dijadikan demplot ini dikelola oleh Kelompok Tani “Suka Relawan” dengan pola tanam monokultur. Program ini tidak hanya ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur, namun juga sebagai bentuk sinergitas lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah perbatasan.

Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Camat Entikong Yulius Eka Suhendra, S.Sos., Waka Polsek Entikong AKP Mujiyono, Pam Matwil Polres Sanggau AKP Sutikno dan Ipda S. Sitanggang, serta Danramil Entikong yang diwakili oleh Bhabinsa Desa Entikong, Serda Sutejo. Turut hadir pula Kepala Desa Entikong, Kepala Desa Semanget, Kepala BPP Entikong, PPL, Kasi Trantib, dan tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif hingga selesai pada pukul 11.00 WIB. Selama proses penanaman, peserta menunjukkan antusiasme tinggi sebagai bentuk komitmen terhadap ketahanan pangan daerah.


Kapolsek Entikong, AKP Donny Sembiring, S.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud konkret Polri dalam mendukung program pemerintah, khususnya swasembada pangan.

“Kami berharap program ini tidak hanya menjadi simbolis semata, tetapi mampu memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan masyarakat perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut, AKP Donny menambahkan bahwa program ketahanan pangan ini juga merupakan bentuk implementasi dari arahan Presiden Republik Indonesia dalam mendukung Asta Cita dan pembangunan berkelanjutan di wilayah terluar dan perbatasan negara.

“Wilayah perbatasan bukan hanya garda depan kedaulatan, tetapi juga harus menjadi pusat produktivitas dan ketahanan ekonomi,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Polsek Entikong menunjukkan bahwa sinergitas antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menciptakan gerakan bersama yang efektif dalam menjaga stabilitas pangan, terutama di daerah dengan tantangan geografis seperti Entikong.

Program penanaman jagung hibrida ini diharapkan menjadi percontohan bagi wilayah lain di Kabupaten Sanggau serta memperkuat komitmen bersama dalam membangun ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya